Mulan POV
Saat tubuh Komandan Tung jatuh, aku bahkan tak bisa berteriak saking takutnya. Pria itu memutus tali pengamannya dan membiarkan tubuhnya terjatuh ke dalam jurang.
"Apa yang dia lakukan?!" seru Fan Bi,
"Komandan!!" seru Lee ngeri,
"Fanbi... Bawa Cricket dan yang lain ke tempat aman..." kataku dengan tangan gemetar,
"Apa maksudmu? Kita harus segera melapor ke pimpinan, agar dia bisa segera mengirim orang untuk menolongnya..."
"Tidak... Itu akan sudah terlambat. Komandan Tung terluka. Dia terkena panah dan lukanya cukup dalam...
Dia takkan bertahan jika luka itu dibiarkan begitu saja..." kataku menggeleng pelan,
"Mulan!!" seru Fan Bi, rupanya dia menyadari apa yang hendak aku lakukan,
"Bawa mereka! Jemput kami secepatnya!
Aku akan mengurus Komandan sampai kau datang..." kataku sembari menatapnya intens.
Bats...
Kuputuskan tali pengaman yang menghubungkanku dan Fan Bi, lalu berusaha mencari pegangan di dinding batu untuk merayap turun. Itu bukan hal yang mudah, terlebih dalam kegelapan seperti ini. Namun aku berusaha keras untuk mencapai tempat pria itu terjatuh.
Yang kupikirkan hanya keselamatannya dan apa yang akan terjadi pada perang ini, jika terjadi sesuatu padanya.
'Kumohon... Bertahanlah...' doaku dalam hati,
Urgh...
Akhirnya aku berhasil mencapai ke bukaan yang ada di bawah kami. Walau terlihat dekat, ternyata aku harus turun cukup jauh. Kulit tangan dan kakiku terkelupas dan tergores karena batuan tajam.
Setelah beberapa saat, aku bisa melihat semak dimana Komandan Tung jatuh.
Begitu sampai di permukaan datar, aku langsung bergegas menyibak semak-semak dan mendapati pria itu jatuh tak sadarkan diri.
"Komandan Tung!" seruku berusaha menjangkaunya.
Tubuhnya lebih tinggi dan berat daripadaku, aku harus bekerja keras untuk membebaskan dirinya dari belitan semak. Aku tak bisa memeriksa lukanya di dalam sana.
Membawanya bersamaku, kami berpindah ke sebuah ceruk kecil di dekat lokasinya terjatuh. Fan Bi akan butuh beberapa waktu untuk membawa yang lain dan melaporkan keberadaan kami.
Aku yakin Ketua Ma akan mengirim bantuan untuk menolong kami, tapi aku harus melakukan sesuatu untuk menolong Komandan. Kondisinya tidak terlihat bagus.
Tung POV
Benda sejuk itu menyentuh tubuhku, menarik kesadaranku. Aku berusaha bergerak mencari benda apapun yang membuatku sedikit merasa lebih nyaman itu, namun rasa sakit tajam membuatku berhenti bergerak dan suara halus bagai bisikan itu terdengar di telingaku.
"Jangan banyak bergerak! Kau akan membuat lukamu semakin lebar..." bisiknya.
Aku mengenali suara itu, aku begitu ingin melihatnya langsung, tapi aku tak bisa membuka mataku.
Terlalu berat. Terlalu lelah.
"Komandan..." bisiknya.
Aku menyentuh tangannya yang sejuk dan menggenggamnya. Tak ingin melepaskannya.
"Ji Un... Wo hao xiang ni..."
Suaraku terdengar lemah. Aku bahkan tak tahu jika dia bisa mendengarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mulan... The Love Story
Fiksi PenggemarMulan mencintai pria itu. Pria kharismatik yang memimpin ribuan pasukan dan dihormati semua orang. Namun dia adalah wanita tomboy, kasar dan kini bahkan menyelusup diantara pasukan, berpura-pura menjadi seorang prajurit. Seseorang yang bukan diriny...