Chapter 36

43 5 0
                                    

Ji Un POV

Tep tep...

Selagi semua orang sibuk dengan persiapan perang yang pelan tapi pasti akan mendekat, bagai awan mendung yang berarak. Aku memutuskan untuk menemui San Yu.

Pria itu kini ditahan di penjara bawah tanah milik Tuan Ma.

Aku merasa harus menemukan dan mengalahkan penyihir hitam, sebelum perang menjadi lebih besar dan mematikan.

Nyonya Ma bilang, kami mungkin bisa mengalahkan penyihir hitam dengan busur Chi yang kuambil dari kemah San Yu. Namun kami membutuhkan tenaga Chi yang besar.

Aku tak tahu apa tenaga yang kumiliki akan cukup untuk mengendalikannya, tapi itu patut dicoba.

Kini aku harus mencari cara agar penyihir hitam bisa menemukanku.

"Aku ada disini untuk bertemu San Yu..." kataku sembari menunjukkan surat yang kudapat dari Yu Jie,

"Silahkan! Jangan membuka pintunya!

Meski kami berhasil menemukan cara untuk melemahkannya... Tapi dia masih sangat berbahaya!" ingat penjaga itu,

"Xie xie..."

Disanalah dia duduk di atas tumpukan jerami dan kain yang dia gunakan untuk tidur. Dia membuka matanya secara tiba-tiba dan memandang tajam ke arahku.

"Pria itu sudah begitu putus asanya hingga mengirim seorang bocah kemari?" sindirnya,

"Aku bukan bocah dan aku punya nama...

Aku Ji Un! Hua Ji Un!" kataku dengan badan tegap,

"Ji Un... Nama yang manis!" sahutnya,

"Kau kira kau tahu kenapa aku kemari..." gumamku,

Humph...

San Yu mendengus meremehkan. Jelas berada di tahanan ini tak membuat harga dirinya terluka.

"Tentu saja... Seperti beberapa orang yang menemuiku sebelumnya...

Kau akan mengancamku... Menyiksaku... Dan memerintahkanku untuk menarik mundur tentaraku dari wilayah kerajaanmu..."

"Dan kau akan setuju?" tanyaku,

"Tentu saja tidak!" serunya marah,"Rajamu akan balas menyerang kaum kami jika kami menyerah kali ini... Aku akan tunjukkan kami tidak mudah untuk ditindas!"

"Sayangnya... Bukan itu yang kuinginkan!" sahutku,

"Huh??"

"Aku ingin bertemu dengan Penyihir Hitam..." ungkapku.

San Yu tertawa terbahak-bahak mendengar permintaanku. Jelas dia tak menganggapku serius.

"Kau ingin bertemu dengannya? Untuk apa? Dia takkan mau menemuimu...

Kenapa dia harus menemuimu? Kau bukan siapa-siapa!" ejeknya,

"Dia pernah mengirimiku pesan saat aku ada di kamp prajurit..." hal itu membuatnya terdiam, jelas San Yu pernah mendengar hal itu, "Karena penyihir hitam, aku dituduh sebagai pengkhianat dan dibuang oleh mereka..."

"Jadi kau menaruh dendam padanya?" dengusnya pelan, "Bukankah terbalik? Seharusnya kau mendendam pada teman-teman prajuritmu yang menuduhmu sebagai pengkhianat..."

"Kau tak pernah tahu... Aku mungkin akan memberi keuntungan bagi prajuritmu dan Penyihir Hitam jika aku bertemu dengannya...

Aku pernah bertemu dengannya dan nampaknya penyihir hitam tertarik pada kekuatanku..."

Mulan... The Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang