15

2.5K 250 9
                                    


  Jeno dan jaemin terus menyusuri hutan tersebut hingga mereka sedikit melihat ada rumah rumah di sekitar hutan tersebut...

  Kedua alpha itu saling melirik dan memacu kudanya agar lebih dekat dengan rumah rumah tersebut...

"Waw, aku tidak tau jika ada perkampungan di hutan ini" Jaemin menatap sekelilingnya di mana rumah rumah masih sedikit berjarak dan tidak terlalu padat...

"Ya kau benar, mungkin hanya desa kecil, dan apakah kedua omega tadi tinggal disini? " Ujar jeno yang membuat jaemin langsung menatap temannya tersebut...

"Itu mungkin saja terjadi mengingat tadi mereka berdua sangat tidak mungkin jika bukan disini" Ujar jaemin karena dirinya yakin tidak mungkin dua omega itu mau berjalan sangat jauh membawa tumpukan kayu yang pasti sedikit berat jika tempat tinggal mereka berdua terlalu jauh....

"Ayo kita lihat siapa tau ada sesuatu yang menarik yang bisa kita dapatkan" Ujar jaemin hingga mereka berdua mulai masuk kedalam desa tersebut, mereka juga ingin mencari makanan lagi sepertinya...









  Sedangkan di sebuah rumah terlihat dua omega baru saja selesai menyusun kayu kayu tersebut di belakang rumah mereka...

"Huhh! Akhirnya selesai dan kita tidak perlu keluar lagi karena persediaan kita sudah cukup untuk musim dingin kali ini" Ujar renjun menatap sang adik yang sudah terduduk di bawahnya sambil terus mengeluh capek...

"Baiklah sekarang hyung akan membersihkan ikannya, hyung akan memasak untuk adik hyung yang manis ini" Ujar renjun membuat jisung langsung tersenyum mendengar perkataan hyungnya itu...

"Aku akan membersihkan jamur tadi hyung" Jisung langsung bangkit dan membawa jamur tersebut untuk di bersih kan...

  Sedangkan renjun mulai menyalakan api untuk mereka memasak siang ini...









   Saat ini kerajaan Stovia sangat sibuk di mana sang raja tiba-tiba memerintahkan beberapa pasukan dan persiapan untuk pergi ke desa yang di kunjungi oleh Pangeran sehun....

"Paman paman yakin akan berangkat sekarang, di luar sedang turun salju paman" Ujar sehun

"Salju tidak akan menjadi penghalang sehun kau tenang saja, cukup jagalah istana selama paman pergi, paman juga membawa beberapa pasukan jika kau takut sesuatu terjadi" Ujar chanyeol lalu segera menaiki kudanya tidak memperdulikan keponakannya yang sedang meragukannya sekarang....

  Sehun hanya terdiam ketika menatap rombongan yang di bawa oleh pamannya sudah tidak terlihat lagi....









"Hyung akan bekerja? " Tanya jisung saat melihat hyungnya yang terburu buru keluar...

"Iya hari ini paman ku membuka kedainya sore hari mungkin hyung akan pulang malam tapi hyung usahakan agar pulang secepatnya karena paman kun hanya meminta bantuan membuat kue saja, ingat tutup pintu dan jangan membukanya jika itu bukan hyung mengerti" Setelah mengatakan itu semua renjun langsung bergegas pergi meninggalkan adiknya yang memandangnya sendu....



"Paman apa aku terlambat" Ujar renjun setelah memasuki kedai tersebut...

"Hah, renjun akhirnya kau datang, tidak kau tidak terlambat maaf seharusnya kau libur beberapa hari ini tapi benar-benar aku tidak bisa membuat menu ini, dan aku benar-benar membutuhkan bantuan mu dalam hal ini" Ujar kun pada renjun yang mengangguk sambil melihat resep tersebut....

"Ini makanan yang bukan dari daerah sini paman, tapi sepertinya aku bisa, namun kenapa tiba-tiba paman ingin membuat makanan ini? " Ujar renjun bingung pasalnya paman kun tidak akan repot repot dengan menu baru apalagi jika susah....

"Ada dua orang yang singgah di penginapan dan mereka berdua menginginkan itu semua" Ujar paman kun dan sekarang renjun mulai mengerti....

   Tak terasa makanan yang renjun buat sudah jadi dan langit di luar sudah menggelap...

  Renjun buru buru membersihkan tangannya dan langsung menghampiri kun yang juga membereskan sisa mereka memasak tadi...

"Paman aku harus pulang, kasian jisung pasti sudah menunggu" Ujar renjun...

"Terimakasih renjun sudah mau membantuku dan ini kalian makan bersama sebagai tanda terima kasih" Renjun awalnya ingin menolak tapi paman kun terus memaksa dan juga renjun tidak ingin semakin malam dia pulang.....

    Renjun terus melangkah kan kakinya dengan cepat karena merasa ada yang mengikutinya hingga....

"Kenapa kau terus menjauh omega".....










   Ayo ayo mana vote sama komenannya....

ALPHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang