Sejak tadi malam Renjun benar-benar tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Dirinya terus memikirkan penjelasan raja chanyeol..Dirinya ragu haruskah dia percaya dengan semua itu bahkan raja chanyeol memberikan bukti berupa kalung yang sama milik raja chanyeol dan sang ibu sebagai hadiah pernikahan mereka...
Renjun tidak keluar kamar sama sekali sejak dirinya bangun pagi tadi bahkan walaupun dirinya sangat khawatir dengan sang adik...
"Ibu? Apa yang harus aku lakukan? " Ujar renjun...
"Hyung!! "
Renjun langsung mendongak omega manis itu langsung melihat ke arah sang adik yang tiba-tiba datang bahkan renjun melihat dengan jelas wajah sembab milik adiknya..
"Huusstt tenanglah hm, kau pasti sangat ketakutan" Renjun mendekap erat tubuh adiknya yang masih bergetar....
"Ayo pulang hiks, aku tidak suka disini" Lirih jisung suaranya teredam oleh pundak renjun...
"Kenapa? " Ujar renjun menatap lekat pada wajah adiknya yang memerah...
"Aku tidak suka dengan paman itu hiks dia mengatakan hal yang bohong kan Hyung? " Jisung terus menatap renjun yang hanya diam...
"Hyung tidak tau jisung, maafkan hyung, tapi hyung janji selama hyung masih hidup kita akan baik baik saja hm, jisung percakan pada hyung" Renjun sedikit mengusap air mata jisung...
"Tapi aku tak ingin di sini aku takut" Omega yang lebih muda itu kembali memeluk renjun dengan erat....
Tanpa mereka sadari chanyeol berada di depan kamar tersebut mendengarkan semua yang di katakan oleh kedua putranya...
Andai saja andai saja dulu dirinya lebih cepat pasti tidak akan seperti ini kejadian nya...
Chanyeol harus benar-benar menyelesaikan ini semua dan mendapatkan kepercayaan kedua putranya....
"Jaga dengan baik kedua putraku dan bawalah mereka sekedar jalan jalan agar tidak bosan nanti" Ujar chanyeol menatap dua penjaga beta di depan kamar putranya tersebut...
Chanyeol harus segera pergi keruang pertemuan kali ini....
"Paman kau sudah datang" Ujar sehun...
Semua yang berada di dalam ruangan tersebut langsung berdiri saat melihat raja chanyeol yang sudah berada di dalam ruangan...
"Chanyeol kembali mempersilahkan mereka semua untuk duduk kembali....
" Yang mulia kenapa tiba-tiba menyuruh kita untuk berkumpul seperti ini"
Chanyeol terdiam sejenak dirinya sebenarnya bingung dengan apa yang akan dia katakan...
"Apakah ini masalah tentang kedua pangeran yang sudah di temukan? " Sehun menatap pamannya seolah meminta penjelasan...
"Ya memang benar, aku ingin meminta kalian untuk menyelidiki siapa yang menyerang desa yang dekat dengan kerajaan.......
Belasan tahun lalu" Ujar chanyeol..."Tapi yang mulia itu sudah memasuki wilayah kerajaan......
Dan jika memang kita harus menyelidiki desa tersebut bukankah lebih baik kita meminta bantuan langsung pada raja donghae, aku yakin raja Donghae akan membantu" Ujar xiumin karena menurutnya akan sedikit lancang jika menyelidiki desa tanpa persetujuan kerajaan yang berada dalam naungan desa tersebut..."Aku setuju dengan usul xiumin hyung paman, sebaiknya kita langsung saja meminta bantuan raja Donghae agar lebih cepat dan mudah dan jika paman keberatan biar aku yang pergi bersama jendral lai nanti" Ujar sehun karena dirinya yakin jika pamannya itu enggan meninggalkan mereka berdua...
"Benar yang mulia biar hamba dan pangeran sehun yang akan berangkat ke sana nantinya" Guanlin adalah jendral perang kerajaan stovia sejak chanyeol sebelum menjadi raja...
"Apakah tidak masalah jika hanya kalian yang ke sana haruskah aku ikut juga" Ujar chanyeol...
"Tidak perlu paman, jika paman juga ikut maka siapa yang akan menjaga kerajaan" Ujar sehun.........
Entah sedikit gak nyambung ya karena kehabisan ide dan gak niat up tapi ya sudah terlanjur 🤣🤣🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHA
Werewolfbukan kami yang hendak memilih memiliki takdir seperti apa, sudah ketentuan moon goddess yang sudah menulis jalan kehidupan.... andai kami bisa di beri pilihan maka kami tidak mau menjadi omega yang hanya di pandang lemah....