"Kenapa kau terus menjauh omega"...Tubuh renjun seketika terhenti dan terasa kaku bahkan renjun terus menutup matany saat merasakan ada yang mendekat...
Alpha? Renjun tau jika dia seorang alpha dari auranya sudah bisa omega manis itu rasakan....
" Kenapa kau terus menjauh, kau pemuda manis yang tadi pagi berada di sungai itu bukan"ujarnya namun renjun masih terus terdiam...
Jaemin ya dirinya yang melihat renjun yang berjalan sendirian saat malam seperti ini...
"Tolong pergilah, a aaku harus segera kembali" Lirih renjun dirinya tidak bisa pergi karena tangannya yang di cengkal oleh pemuda alpha itu...
"Kenapa aku harus pergi di saat aku menemukan mate ku" Ujar jaemin lirih tepat di samping telinga milik renjun yang membuat omega manis itu langsung tersentak....
Jaemin dengan jarak sedekat ini sangat jelas melihat bagaimana wajah itu yang seperti ketakutan...
"A aanda mungkin salah orang" Ujar renjun dengan gugup dirinya benar-benar tidak ingin berada dalam situasi seperti ini. ..
"Tidak aku tidak mengenali takdirku sendiri omega" Ujar jaemin dengan rendah membuat renjun memejamkan matanya mendengar suara rendah milik alpha di belakangnya tersebut....
"T ttidak aku mohon biarkan aku pergi" Ujar renjun dengan lirih sekali lagi berharap dirinya bisa terlepas dari alpha di belakangnya ini...
Jaemin terdiam sejenak melihat raut ketakutan milik pemuda manis tersebut...
"Aku akan mengantarmu" Ujar jaemin namun lagi lagi renjun langsung menolak...
" T ttidak perlu aku bisa pulang sendiri "ujar renjun jaemin lagi lagi terheran-heran dengan omega nya itu...
" Aku tidak suka di bantah atau aku akan membawamu pergi dari sini dan meninggalkan adikmu itu sendirian "ujar jaemin menatap renjun yang sedikit terkejut...
Dari mana alpha itu tau mengenai renjun dan adiknya tentu saja jaemin sempat bertanya pada paman kun si pemilik kedai tentang renjun yang ternyata hanya tinggal berdua dengan sang adik...
" Kau tidak mempunyai pilihan lain bukan? Aku akan mengantarmu aku janji akan menjaga jarak kau tidak perlu khawatir renjun "ujar jaemin lalu menyuruh renjun agar berjalan lebih dulu...
Tanpa menunggu renjun langsung berjalan semakin cepat dirinya benar-benar khawatir sekarang...
Hingga tak terasa mereka sudah hampir sampai..
Jaemin alpha itu berhenti dan melihat renjun yang buru masuk ke dalam rumah nya dan langsung menutup pintu tersebut, kemudian setelah memastikan omega nya benar-benar masuk jaemin langsung memilih kembali ke penginapan dan mengatakan semuanya pada jeno...
Renjun mengatur nafasnya dirinya menyandarkan tubuhnya pada pintu setelah bersahil terlepas dari alpha yang dia temui tadi hingga...
"Hyung sudah pulang, kenapa lama sekali, aku sudah menunggu sedari tadi, aku sudah lapar" Ujar jisung yang langsung keluar dari dalam kamar setelah mendengar suara pintu yang tertutup...
"Hyung baik baik saja" Ujar jisung langsung menghampiri hyungnya yang sedikit pucat juga seperti habis berlari...
"Ya hyung baik baik saja kai tidak perlu khawatir iya, oohh kau lapar bukan maaf hyung terlambat pulang dan ini tadi paman kun memberikan makanan untuk kita, ayo lebih baik sekarang kita makan" Ujar renjun membawa adiknya untuk segera duduk...
"Tapi"
"Tidak ada apa apa hyung baik baik saja" Ujar renjun dirinya tidak mungkin mengatakan bahwa dia di hadang oleh alpha tadi yang langsung mengatakan bahwa mereka adalah takdir, tidak renjun benar-benar tidak siap dengan semua itu....
Jaemin baru saja kembali ke penginapan yang langsung di hadang oleh jeno...
"Aku sudah tau semuanya siapa mereka tapi kita harus kembali malam ini, aku mendapatkan pesan dari Kerajaan" Ujar jeno dan jaemin langsung ikut untuk kembali pulang tapi dirinya tentu akan kembali ke sini untuk menjemput omeganya....
Wkwkwk ada yang masih penasaran gak nih...
![](https://img.wattpad.com/cover/358113998-288-k436696.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHA
Werewolfbukan kami yang hendak memilih memiliki takdir seperti apa, sudah ketentuan moon goddess yang sudah menulis jalan kehidupan.... andai kami bisa di beri pilihan maka kami tidak mau menjadi omega yang hanya di pandang lemah....