"Renjun"Chanyeol memasuki kamar putranya
Dirinya hanya terdiam melihat putranya yang hanya diam bersembunyi di dalam selimut yang menutupi tubuhnya tersebut...
Chanyeol perlahan mendekat dan mulai duduk di tempat tidur itu, tangannya mengelus pelan rambut putranya membuat renjun sedikit tersentak dan langsung bangun..
"M maafkan aku aku tidak tau jika ada a aayah" Gumam renjun sambil menunduk tidak berani menatap sang ayah setelah apa yang terjadi di ruangan pertemuan tadi...
"Ayah tidak marah, renjun kamu tidak perlu khawatir, ayah mengerti kau belum siap untuk berhadapan dengan seorang alpha tapi percayalah nak, tidak semua alpha itu kejam dan ayah melihat itu semua di dalam diri pangeran jaemin, ayah yakin dia akan menyayangi mu dan menjagamu" Ujar chanyeol menatap renjun yang justru semakin menunduk...
"Apa anda berniat mengusir saya dari sini" Renjun memberanikan diri untuk menatap chanyeol walau dapat di lihat dengan jelas masih ada keraguan di mata tersebut...
"Tidak bahkan untuk apa ayah membawa kalian jika ayah akan mengusir kalian dari istana ini rumah kalian sendiri, dengarkan ayah" Chanyeol memegang kedua bahu renjun dan menatap nya dengan serius...
"Ayah tau suatu saat kalian berdua akan bertemu dengan alpha kalian masing-masing tapi walaupun saat itu sudah tiba sekarang, ayah tidak akan membiarkan mereka membawa mu saat kau masih belum siap, ayah akan tetap menunggu sampai putra ayah ini benar-benar siap untuk pergi dengan alpha mereka masing-masing, kau tidak perlu khawatir akan hal itu renjun, itu janji ayah, tidak perduli mereka mau menerima atau tidak "jelas chanyeol membuat renjun tidak bisa mengatakan apapun lagi..
" T t ttapi aku membuat anda malu "Gumam renjun...
Chanyeol menggelengkan kepalanya dan langsung membawa rubuh mungil putranya dalam dekapan nya...
" T tidak ayah tidak pernah malu nak, ayah juga tidak ingin berpisah dengan kalian, pangeran jaemin yang mengatakan siap menunggu hingga kau benar-benar siap dan akan menerima semua ujian yang akan ayah berikan nanti "jelas chanyeol...
" Kau tidak perlu khawatir kita semua akan melindungi kalian jika suatu saat nanti alpha kalian tidak bisa bersabar dan menunggu, ayah bisa mencari alpha lain untuk kalian berdua mengerti "ujar chanyeol...
" Sekarang istirahat ayah akan melihat adikmu dia benar-benar marah seperti nya "chanyeol sedikit terkekeh saat tadi dirinya hendak pergi ke kamar jisung lebih dulu tapi justru kamar itu terkunci dari dalam...
" Jaemin, kau tau apa yang kau katakan tadi? "Siwon menatap tidak percaya dengan putranya..
" Aku sangat yakin ayah, aku tidak akan membuat renjun membenciku karena aku memaksa, biar aku yang akan menunggu sampai dia benar-benar siap, dan aku yakin ada sesuatu di balik semua ini saat renjun takut dan enggan berdekatan dengan seorang alpha, ayah aku mohon urusan ini sudah selesai dan aku sudah memutuskan, aku janji akan menuruti semua kemauan ayah tapi biarkan aku juga menjalani ini semua "jelas jaemin sebelum kembali ke kamarnya dan bersiap besok pagi mereka akan kembali ke kerajaan mereka walaupun jaemin cukup berat harus kembali berpisah dengan omeganya....
" Jeno aku merasa perjuangan kita akan sama menghadapi raja chanyeol, aku harap kau segera kembali bodoh dan menemaniku melakukan semua ini tapi setidaknya aku bersyukur renjun yang menjadi mate ku bukan jisung, sepertinya jeno harus ekstra bersabar menghadapi jisung kelak "jaemin sedikit terkekeh dirinya sudah mengamati seperti apa sifat adik dari omeganya yang sialnya akan menjadi mate dari sahabatnya jeno...
Hallo aku balik lagi nih....
Jangan lupa vote sama komen oke...
See you...
Besok terakhir up ya jadi aku usahain dua hari terakhir ini aku kasih double up nanti sebelum hiatus selama ramadhan ya juga kemungkinan besar aku akan unpublis semua cerita ku yang agak agak mengerti kan 😅😅
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHA
Werewolfbukan kami yang hendak memilih memiliki takdir seperti apa, sudah ketentuan moon goddess yang sudah menulis jalan kehidupan.... andai kami bisa di beri pilihan maka kami tidak mau menjadi omega yang hanya di pandang lemah....