Jisung sedikit mengernyit saat merasakan ada sesuatu yang basah yang menyapu kulitnya...
Walaupun sedikit berat dan kepalanya sedikit pusing jisung berusaha membuka matanya dan menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya....
Jisung langsung tersentak dan sedikit menjauh saat melihat ada orang asing di depannya...
"T tuan tuan jangan takut anda pasti masih pusing, kita hanya pelayan dan yang mulia ratu meminta kita membersihkan tubuh tuan, sebentar lagi tabib akan datang sebaiknya tuan kembali berbaring kembali" Ujarnya saat melihat jisung yang seperti tengah waspada...
Namun jisung tidak memperdulikan orang yang mengaku sebagai pelayan tersebut...
Dia lantas memperhatikan tempat tersebut ini sangat luas bahkan terkesan mewah...
"Dimana? " Lirih jisung yang masih sedikit waspada pada mereka...
"Anda sekarang berada di kerajaan Draguidor tuan" Ujarnya membuat jisung tampak bingung....
"S ssiapa yang membawa ku" Ujar jisung walau sedikit ragu...
"Anda datang dengan pangeran mahkota jeno tuan, apa anda tidak mengingat nya? "
Jisung hanya terdiam mendengar hal itu..
Lantas dirinya langsung beranjak tidak perduli dengan kondisi tubuhnya hang masih lemah...
"Tuan tuan hendak kemana tuan anda belum sehat" Pelayan tadi berusaha menahan jisung agar tidak turun dari tempat tidur...
"Lepas aku harus pulang, hiks aku tidak mau disini, aku tidak mau dengan alpha brengsek itu, aku mau pulang, tolong hiks biarkan aku pulang" Jisung masih berusaha agar terbebas dari cekalan pelayan tersebut...
Hingga pintu tiba-tiba terbuka dengan raja donghae dan ratu Tiffany yang masuk kedalam bersama seorang tabib awalnya mereka hanya akan menunggu tapi setelah mendengar keributan donghae dan Tiffany memutuskan ikut masuk saja
"Ada apa ini? " Ujar Tiffany saat melihat apa yang terjadi....
"Maaf luna tapi tuan ini memaksa bangun dan terus mengatakan ingin pulang" Jelasnya membuat Tiffany dan donghae langsung mendekat...
Jisung yang menyadari hal itu kembali beringsut mundur dan menjauh, air matanya sedari tadi tidak berhenti keluar...
Mereka semua memberi ruang pada ratu mereka untuk mendekat...
Namun baru saja Tiffany hendak menyentuh tangan pemuda manis itu jisung langsung kemundurkan tubuhnya membuat Tiffany bingung...
"Tenanglah jangan takut" Bujuk Tiffany agar jisung tidak terus menjauh...
Namun baru saja Tiffany hendak membujuk omega manis di depannya ini, jeno tiba-tiba masuk kedalam kamar tersebut yang membuat jisung semakin ketakutan...
"Kenapa ayah dan ibu membawanya tanpa seizin ku" Tekan jeno bahkan jisung sudah gemetar sekarang...
Dan tentu Tiffany dan donghae menyadari jika pemuda manis itu takut dengan putranya sangat jelas sekali terlihat....
"Jeno kau keluarlah" Pinta Tiffany namun bukannya mendengarkan apa yang ibunya katakan jeno justru mendekat dan langsung menarik tangan jisung walau jisung terus memberontak...
"Lepas hiks aku mau pulang, LEPAS!!! " namun jeno tidak perduli sedangkan Tiffany yang melihat itu langsung mendekat..
Plakk!!
Semua terdiam bahkan jisung pun ikut terdiam melihat bagaimana Tiffany menampar jeno....
Jeno menatap ibunya dengan kilatan marah tapi dia tidak bisa berbuat apa apa pada ibunya sendiri...
"Jangan pernah memperlakukan seorang omega dengan kasar lee jeno, apa kau pernah melihat ayahmu memperlakukan ibu dengan kasar? " Tekan Tiffany yang sedikit tidak percaya dengan tindakan yang putranya lakukan....
"Sekarang jawab jujur jeno, apa kau membawa omega mu secara paksa? " Tiffany masih masih menatap putranya dengan tajam...
Jeno yang masih menahan emosinya semakin mencengkram tangan jisung...
"Ya, aku membawanya secara paksa tidak lebih tepatnya menculiknya, bukankah dia omegaku berarti aku berhak melakukan apapun" Tegas jeno
"Kau berani meninggikan suaramu pada ibumu, kembali ke kamarmu lee jeno sebelum ayah yang menghukum mu" Donghae mengeluarkan aura alphanya membuat jeno mau tidak mau langsung melepaskan cekalan nya pada jisung membuat omega itu langsung terjatuh begitu saja...
Tiffany yang melihat itu langsung menghampiri jisung dan membawanya ke dalam dekapan nya..
Donghae memilih keluar dan memberikan sedikit hukumam pada putranya...
Setelah beberapa kali bujukan dari Tiffany akhirnya jisung bisa di periksa dengan tabib dan Tiffany kembali terkejut saat mengetahui jisung sudah tidak makan hampir dua hari...
Sekarang hanya ada Tiffany dan jisung di dalam kamar itu..
Jisung masih terdiam dengan pandangan kosongnya...
"Kau mau pulang nak, aku bisa membantumu tapi di mana rumahmu? " Tiffany mengusap tangan jisung pelan dirinya tidak tega melihat keadaan omega manis itu..
Jisung menatap Tiffany dengan ragu...
"Stovia" Lirih jisung membuat Tiffany sedikit terkejut...
Ayo jangan lupa vote sama komen oke...
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHA
مستذئبbukan kami yang hendak memilih memiliki takdir seperti apa, sudah ketentuan moon goddess yang sudah menulis jalan kehidupan.... andai kami bisa di beri pilihan maka kami tidak mau menjadi omega yang hanya di pandang lemah....
