"Jeno kau mau kemana? "
Ratu Tiffany sedikit bingung saat melihat putranya sudah rapi dengan busur yang dia bawah...
"Kau ingin berburu di saat musim dingin seperti ini? " Ujar rati Tiffany menghampiri putranya yang sudah berdiri dengan kudanya....
"Mungkin, ibu tidak perlu khawatir, mungkin aku akan pergi selama beberapa hari, aku sudah berjanji dengan pangeran jaemin, mungkin kami akan berpetualang? " Ujar jeno menatap ibunya tersebut....
"Kau selalu saja seperti ini, dari pada kau terus berpetualang tidak jelas kau seharusnya belajar menjadi pemimpin jeno" Tiffany hanya bingung dengan kelakuan putranya dengan pangeran jaemin, bagaimana bisa mereka berdua memiliki kepribadian yang hampir sama bahkan memiliki hobi yang sama....
Sepertinya benar jika kebiasaan kakek mereka menurun pada cucunya...
Melihat kerajaan Draguidor dan kerajaan Doxeaseon telah bersahabat begitu lama....
"Terserah, siapa tau kau bisa menemukan mate mu nanti, mengingat kau sudah melihat dengan jelas tanda yang kau punya" Jelas Tiffany...
Jeno hanya mengangguk kan kepalanya sebelum berpamit untuk pergi....
Pangeran jeno terus memacu kudanya memasuki hutan tepatnya pada perbatasan wilayah mereka....
Jeno melihat pangeran jaemin yang ternyata sudah menunggu di tepi sungai....
"Kau terlalu lama pangeran" Ungkap jaemin dirinya sudah berada di sini hampir satu jam melihat pergerakan matahari....
"Bukankah yang terpenting aku sudah tiba" Jawab jeno mulai turun dari kudanya...
"Siapa mereka? " Jeno mengernyit melihat dua serigala yang sepertinya sudah mati di dekat sahabat itu...
"Hanya serigala liar yang memberontak dan sepertinya mereka sering melakukan pemalakan, aku heran kerajaan sebesar Draguidor tapi keamanan nya sangat buruk" Sindir jaemin karena tadi alpha itu di cegat saat dirinya mulai memasuki wilayah Draguidor....
"Keamanan kerajaan ku sudah terjamin, mungkin para pengawal hanya sedang lengah, jadi biarkan saja dia membusuk atau menjadi santapan hewan buas di hutan ini" Jeno hanya melirik tidak minat pada mayat itu....
"Lebih baik kita pergi, kali ini aku sangat ingin pergi ke barat, kita belum pernah memasuki wilayah stevia bukan" Ujar jaemin....
Benar dirinya juga penasaran dengan kerajaan yang terkenal akan keindahannya tersebut...
"Hyung tadi ada orang yang waktu itu menolong kita saat aku heat itu" Jisung dan renjun saat ini bersama-sama sedang merajut sebuah syal karena sudah memasuki musim dingin...
"Lalu? " Renjun melihat sejenak hasil rajutan adiknya...
"Entah dia tidak melakukan apa apa hanya saja dia menanyakan tentang kita hyung, seperti nama lalu siapa orang tua kita, ya aku jawab saja, karena orang itu bilang ini semua untuk keperluan kerajaan yang mendata penduduk sini, dia juga mengatakan bahwa bukan hanya rumah kita dan dia sengaja datang sendiri karena tau jika kita tidak mau di datangi oleh seorang alpha" Jisung menceritakan semuanya pada renjun....
Renjun bingung, dirinya menghentikan pekerjaan sebentar, jika kejadiannya tadi tapi dirinya tidak melihat rumah warga lainnya yang di datangi bahkan paman kun ada bersamanya seharian....
"Kau yakin jisung~ah, tapi tadi hyung tidak melihat ada pegawai kerajaan yang mendatangi rumah penduduk" Ujar renjun dirinya merasa ada yang janggal kali ini....
"Aku tidak tau hyung bahkan tadi dia memberikan kita dua kantong koin emas" Jelas jisung pada renjun....
Renjun sudah merasa benar-benar ada yang janggal...
"Jisung~ah, kau yakin dua kantong itu terlalu banyak untuk di sebut sebagai bantuan, kalaupun mereka membantu pasti hanya beberapa keping koin emas saja, lain kali jika tidak ada hyung jangan pernah menerima orang lain untuk masuk, tidak perduli itu dari keluarga kerajaan atau bangsawan lainnya apalagi sampai memberikan informasi kita pada mereka" Renjun harus bisa tegas sekarang, ini sudah sangat janggal dan jodohnya lagi hanya adiknya yang ada di rumah saat itu....
"Selesaikan syal mu dan segera pergi kekamar, besok musim dingin kita akan mencari kayu karena persediaan kita sudah habis" Ujar renjun langsung mengambil syal yang ada di tangan adiknya itu....
Jisung tau jika dirinya sudah membuat kesalahan sekarang buktinya renjun langsung meninggalkan nya begitu saja....
Hallo hallo aku kembali....
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHA
Werewolfbukan kami yang hendak memilih memiliki takdir seperti apa, sudah ketentuan moon goddess yang sudah menulis jalan kehidupan.... andai kami bisa di beri pilihan maka kami tidak mau menjadi omega yang hanya di pandang lemah....