Dua wolfe kecil yang saling kejar mengejar terlihat sangat aktif bermain dengan di dampingi oleh seekor serigala dewasa...."Ibu ayo kejar kami" Ujar salah satu dari dua wolfe kecil itu menggunakan mindlink nya
yang masih asik bermain tersebut...Namun sepertinya sang serigala dewasa itu sudah lelah mengejar kedua anaknya yang terlalu aktif tersebut....
Dia memilih pergi kebalik sebuah pohon besar...
"Yung ibu marah" Ujar wolfe yang lebih kecil
Dua wolfe itu saling berpandangan menunggu sang ibu keluar dari balik pohon besar tersebut...
Hingga tak lama ibunya keluar sosok laki laki berparas cantik dan anggun mereka berdua selalu kagum bagaimana mungkin ibunya mempunyai wajah yang hampir sempurna seperti itu...
Baekhyun hanya tersenyum melihat kelakuan kedua putranya itu...
"Ayo kita harus segara pulang, ini sudah sore, sangat bahaya jika bermain terlalu lama di hutan sayang" Baekhyun langsung membawa dua wolfe kecil itu dalam gendongannya...
Walaupun terdengar suara grutuan dari kedua putranya yang masih ingin bermain sekarang....
Setelah berjalan kini mereka sudah tiba si sebuah rumah kecil di pinggir desa, mereka sengaja sedikit menjauh dari keramaian desa karena tidak ada satupun warga desa yang menyukai mereka...
Warga desa selalu menganggap baekhyun adalah omega rendahan bagaimana tidak pertama kali datang baekhyun sudah membawa seorang putra kecil dan dia juga sedang mengandung tapi tidak ada alpha di sekitar omega dewasa itu membuat warga desa yakin jika memang dia sengaja di usir oleh keluarganya karena malu...
Saat ini baekhyun tengah memandang gemas kedua putranya yang hanya berjarak sati tahun...
"Ibu lihat injun sudah bisa menulis" Renjun kecil berlari menghampiri ibunya sambil membawa sebuah kertas usang di mana dia berhasil menulis namanya sendiri...
"Waahh hebat sekali putra ibu" Baekhyun mengelus rambut renjun dengan sayang...
"Eemmm jiji belum bica nulis" Si kecil menunduk membuat baekhyun langsung mengangkat anak bungsunya itu kepangkuan nya...
"Eehh tidak apa apa nak, nanti kan belajar bersama injun hyung, jiji kan masih kecil sayang" Ujar baekhyun memberi pengertian pada si kecil...
"Benar nanti hyung ajari sampai bisa benar kan bu" Renjun menatap ke arah baekhyun dan mendapat anggukan dari ibunya....
"Ibu ibu kemarin kan aku sama jisung pergi main lalu kita melihat banyak anak yang sedang bermain" Ujar renjun menceritakan apa yang terjadi kemarin bersama adiknya...
"Lalu? " Baekhyun menatap putra sulungnya dengan jisung yang masih berada dalam pangkuannya
"Terus kita juga mau ikut main tapi mereka tidak mau, mereka bilang tidak mau bermain dengan kita karena asal usul kita tidak jelas ibu, emang benar asal usul kita tidak jelas ya ibu? Padahal renjun sama jisung kan lahir dari ibu, berarti jelas kan? " Renjun kecil dengan pikiran dewasanya hanya menatap sang ibu yang meminta penjelasan....
Seketika wajah baekhyun tersenyum getir, mendengarkan ucapan sang anak...
Baekhyun tau para warga tidak ada yang mau menerima dirinya tapi apakah kedua putranya juga harus mendapatkan perilaku yang sama, padahal mereka hanya ingin bermain dengan anak anak lainnya..."Iya, mereka yang salah sayang, renjun sama jisung jelas kok, kan lahir dari ibu, jangan dengarkan mereka lagi hhmm kalau ingin bermain, bermain saja di rumah bersama jisung jangan kesana lagi ya" Tangan baekhyun mengelus rambut legam putranya jangan lupakan si bungsu yang juga menatap nya dengan polos...
Satu yang baekhyun sesali mengapa kedua putranya harus terlahir sebagai omega, bukan baekhyun tidak bersyukur dengan takdir moon goddess tapi baekhyun justru takut suatu saat jika dirinya sudah tiada lalu siapa yang akan menjaga kedua putranya tersebut...
"Ibu nangis" Ujar jisung saat wajahnya tidak sengaja merasakan basah...
Baekhyun langsung tersadar dan langsung menghapus air matanya segera...
"Tidak, ibu tidak menangis, ada debu nakal yang masuk ke mata ibu, jisung mau meniupnya" Ujar baekhyun dan si kecil dengan sigap langsung berdiri di pangkuan ibunya...
Baekhyun hanya terkekeh gemas melihat putra nya...
"Sudah" Ujar si kecil dan baekhyun langsung memegangi putranya karena takut terjatuh...
"Sekarang jisung tidur sama hyung ya, ibu mau membereskan ini, besok ibu bawakan ikan bagaimana" Baekhyun melihat kedua putranya yang saling berpandangan sebelum renjun bangun dan langsung menarik tangan adiknya tersebut...
"Ayo jisung kita tidur atau besok kita tidak akan makan ikan" Renjun menarik tangan jisung menuju kamar mereka...
Baekhyun hanya menatap mereka berdua yang sudah menghilang di balik kamar dengan sendu.
Dirinya hanya lah omega bisa bukan bangsawan, dirinya tidak bisa berbuat apa apa jika terjadi sesuatu...Ini juga kesalahan nya, kenapa moon goddess menuliskan takdir seperti ini....
Awalnya baekhyun hanya omega biasa seperti lainnya hingga dia bertemu dengan seorang alpha yang ternyata takdirnya, mereka bersama walau sang alpha sering meninggalkan nya dengan alasan bahwa ada urusan namun saat baekhyun sudah memiliki renjun, dirinya baru mengetahui sebuah fakta bahwa alpha yang selama ini bersamanya takdirnya adalah seorang pangeran kerajaan hingga dirinya juga mengetahui jika alphanya akan di jodohkan dengan omega bangsawan lainnya....
Sehingga baekhyun lebih memilih menjauh membawa putranya juga anak yang berada dalam kandungannya...
Karena dirinya sadar dia bukan siapa-siapa...."Apapun yang terjadi ibu akan berusaha melindungi kalian berdua, ibu akan berjanji kalian akan memiliki kehidupan yang lebih baik nanti"
Next or stop......
Tes ombak dulu ya.... ☺
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHA
Werewolfbukan kami yang hendak memilih memiliki takdir seperti apa, sudah ketentuan moon goddess yang sudah menulis jalan kehidupan.... andai kami bisa di beri pilihan maka kami tidak mau menjadi omega yang hanya di pandang lemah....