37

2.2K 192 6
                                    


  Pemuda manis itu perlahan mengerjapkan matanya...
Dirinya sedikit mengernyit merasakan kepalanya yang berdenyut sakit...

  Namun dirinya merasa aneh saat merasakan sesuatu yang berat yang menimpa tubuhnya hingga membuat dirinya susah bergerak...

  Hingga jisung pemuda manis itu merasa aneh dengan tempat asing tersebut seperti gua...

"Sshhtt apa yang terjadi" Lirihnya hingga tak sadar bahwa seorang alpha yang sedari tadi bersamanya juga ikut terbangun...

"Kau sudah bangun omega ku hm" Gumam jeno dirinya makin mengeratkan pelukannya pada jisung....

  Tentu hal itu membuat jisung terkejut, siapa pemuda asing yang kini bersamanya itu...

  Jisung berusaha melepaskan dirinya dari rengkuhan pemuda asing tersebut

"L lepas brengsek siapa kau hah! " Jisung masih berontak bahkan dia tidak perduli walaupun yang dia lawan kali ini adalah seorang alpha...

   Jeno yang jengah karena jisung sedari tadi terus memberontak akhirnya melepaskan rengkuhan nya...

  Jisung yang sudah terlepas langsung menjauh dari jeno dan menatap nya dengan tajam...

"Mau kemana mau omega hm, aku alpha mu, ayo kemari" Ujar jeno berusaha mendekati jisung yang terus menjauh...

"Brengsek kau, aku tidak sudi mempunyai alpha seperti mu" Ujar jisung yang membuat jeno langsung menatap nya marah,sudah di katakan jika jeno bukanlah seorang yang sabar dan terus diam...

"Kau benar-benar ingin aku disiplinkan omega, kenapa kau terus memberontak atau perlu ku bawa juga hyung kesayangan mu itu hm" Ujar jeno yang semakin mendekat ke arah jisung...

  Namun jisung tidak perduli dengan semua ancaman alpha di depannya itu dirinya terus berlari mencari jalan keluar dari dalam gua tersebut...

  Jisung terus berlari tapi dia menyadari semua gua ini buntu tidak ada jalan keluar lantas dari mana orang itu membawanya masuk...

"Hahahah kau tidak akan menemukan jalan keluar omega" Jeno langsung memegang tangan jisung dan mencengkram nya dengan erat....

"Aahkk lepas sialan aahkk" Jisung nyerah tangannya seperti mau patah oleh alpha di depannya ini....

"Ucapkan sekali lagi" Tekan jeno tajam membuat jisung menatap nya dengan nyalang...

"KAU ALPHA GILA, ALPHA BRENGSEK SIALAN LEPASKAN AKU AAHKK LEP~Pmmmhhh"

  Jeno langsung membungkam mulut jisung dengan melumat nya mencengkram dagu jisung dengan kencang agar jisung tidak memberontak...

"Hhmmmpppp"percuma jeno tidak akan melepaskan begitu saja mereka walau jisung terus memberontak...

    Jisung hanya terisak pelan merasa harga dirinya benar-benar hancur bagaimana jika hyung nya tau apakah hyungnya akan kecewa, jisung benar-benar tidak bisa melawan sekarang...

" Hiks hiks l le eppaas "jisung berusa menghindar saat sekarang jeno justru bermain di lehernya...

" Sshhtt"desis jisung saat alpha itu justru menggigit kecil lehernya...

"Ingat ini lee jisung, kau hanya milik lee jeno pangeran kerajaan Draguidor" Gumam jeno pelan tepat di samping telinga jisung...

  Jisung sudah tidak mempunyai tenaga lagi sekarang, dirinya sudah lelah karena menangis dan memberontak, dirinya sudah pasrah mau melawan juga tidak akan bisa..

"Seperti ini lebih bagus"jeno langsung membawa tubuh jisung kembali masuk ke dalam gua tersebut....













  Renjun masih menatap ragu melihat jaemin yang sudah berdiri di samping kuda miliknya walaupun mereka sudah mendapatkan izin dari raja chanyeol tapi tetap saja ini pertama kalinya renjun memberanikan diri pergi berdua dengan seorang alpha, jika bukan untuk mencari jisung renjun sungguh akan menolak hal ini...

"Aku akan membantumu naik, aku tau tubuhmu itu terlalu kecil" Tanpa menunggu jaemin langsung menggendong tubuh renjun untuk naik ke atas kuda membuat renjun sedikit terkejut lalu renjun kembali terkejut saat jaemin melingkarkan tangannya di pinggangnya bahkan kepala jaemin sedikit bertumpu di pundak si kecil untuk melihat kedepan....

"Jangan terlalu tegang renjun, kau akan baik baik saja" Ujar jaemin pelan tapi tetap membuat renjun sedikit kaku mendengar suara yang jelas dari samping telinganya bahkan nafas alpha itu mengenai lehernya...

"Pegang talinya yang erat" Jaemin langsung memacu kudanya keluar dari dalam istana Stovia tersebut...







  Balik lagi nih, jangan lupa vote sama komen oke....

See you...

ALPHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang