55

1.3K 139 3
                                    


  Di sinilah mereka berdua, Renjun tidak membiarkan wanita itu masuk ke dalam rumahnya karena mungkin itu terlalu berbahaya untuk adiknya, bisa jadi wanita di depannya ini adalah orang yang berniat jahat pada mereka berdua....

   Sedangkan Wendy hanya terdiam melihat wajah Renjun yang benar-benar mirip dengan adiknya hingga tanpa sadar tangannya mengelus rambutnya pelan membuat Renjun sedikit tersentak dan Wendy langsung menjauhkan tangannya kembali....

"Maafkan aku" Wendy tersenyum saat Renjun menatapnya mata itu lagi lagi membuat nya mengingat adiknya....

"Tidak masalah, sebenarnya bibi siapa dan kenapa bibi mengetahui namaku" Renjun menatap lekat wanita yang sudah tidak muda lagi itu di sampingnya....

"Aku Wendy, panggil bibi Wendy karena aku adalah kakak ibumu, Baekhyun, benar bukan?" Wendy sedikit terkekeh pelan melihat omega manis di sebelahnya itu yang sedikit terkejut dengan pernyataannya...

"Kenapa terkejut? Ahh pasti ibumu tidak pernah menceritakan tentang bibi mu ini bukan?" Ujarnya

"Ah pantas saja" lagi lagi Wendy hanya tersenyum melihat Renjun yang mengangguk membenarkan ucapannya...

"Apa bibi benar saudara ibu kami? Maaf bukan maksud aku meragukan ucapan bibi tapi....." Renjun terdiam sejenak membuat Wendy langsung menggenggam tangannya pelan....

"Bibi mengerti, kau omega yang manis, kau tidak perlu khawatir, jika tidak percaya coba saja tanyakan pada ayahmu raja bodoh itu siapa aku, bahkan tadi yang mengantar bibi adalah paman mu ahh dia tidak mau di panggil paman kan, dasar Sehun" lagi lagi Renjun hanya terdiam mendengar semua yang Wendy ucapkan...

"Tapi kenapa ibu tidak pernah bercerita tentang bibi" ujar Renjun...

Wendy tersenyum"karena kita terpisah sejak masih kecil, itulah sebabnya kita tidak bertemu dan mungkin ibumu sudah lupa dengan bibi, tapi percayalah bibi tidak pernah melupakan ibumu, keluarga bibi satu satunya, bibi juga mencari keberadaan kalian setelah mengetahui pengkhianat di dalam kerajaan Stovia, saat itu aku masih memantau ibumu karena secara tidak langsung aku juga menjadi kandidat yang di jodohkan dengan raja Chanyeol karena mate ku sudah mati saat itu hingga aku tau keberadaan ibumu tapi lagi lagi aku kehilangan jejak lalu sekarang aku mengetahui tentang kalian berdua, dan aku sudah berjanji akan menjaga kalian mulai sekarang sebagai ganti dulu aku gagal menjaga adikku" Wendy masih mengusap lembut tangan Renjun yang terasa sedikit dingin...

"Renjun?"

  Mereka berdua sontak menoleh ke arah sumber suara yang membuat Wendy langsung menatap malas orang yang menggangu nya....

"Kau sangat menggangu suasana saja" sindirnya.

Sedangkan Chanyeol hanya mengabaikan ucapan wanita yang sangat menyebalkan itu dan lebih memilih menarik anaknya untuk mendekat....

"Ayah membawakan beberapa bahan makanan, seharusnya ayah kemari tadi pagi tapi ada orang pengganggu yang datang" alpha itu masih melirik Wendy yang hanya bersidekap dada membuat Renjun yang berada di tengah mereka berdua sedikit bingung....

"Ayo masuk, ayah ingin melihat keadaan adikmu, biarkan saja wanita itu berada di luar" Chanyeol menarik tangan Renjun membuat Wendy mendengus pelan walau dapat dia lihat Renjun yang beberapa kali menoleh ke arahnya....

  Namun Wendy tetap mengikuti mereka berdua untuk masuk....


"Tolong jangan mengkhianati kepercayaan ku Wendy, aku menitipkan kedua putraku padamu" Chanyeol menatap putra bungsunya yang sangat damai ketika tertidur mengelus pelan rambut putranya yang basah karena keringat itu.

  Wendy yang berada di samping alpha itu hanya terdiam....

Wendy menghembuskan nafas pelan"bunuh aku jika aku berkhianat, aku dulu menyesal ketika harus terlambat untuk mencari adikku dan kini aku tidak ingin menyesal untuk kedua kalinya jika harus kehilangan mereka Chanyeol, kau mengenalku cukup baik" ujarnya....

  Tanpa mereka sadari Renjun mendengar semuanya dari balik pintu karena tadi dirinya di minta untuk mengambil air dingin karena Jisung sedikit demam namun Renjun mengerti mungkin mereka berdua ingin berbicara berdua....

"Aku harus kembali ke istana" Chanyeol melirik Wendy yang juga menatapnya....

"Pergilah dan serahkan mereka berdua padaku" gumamnya membuat Chanyeol terkekeh....

"Kau benar-benar tidak berubah, omega pemberontak" Chanyeol menatap Wendy yang sedang menatapnya tajam...

"Setidaknya aku tidak menjadi bodoh seperti mu yang mulia" sinisnya....

   Mereka berdua sama-sama pergi ke arah pintu dan sedikit terkejut melihat Renjun yang berada di depan pintu....

"Ayah harus pulang, ayah juga membakan lebih bahan makanan karena ada tambahan orang di rumah ini" Chanyeol kembali melirik Wendy yang mengangguk dan mulai pergi meninggalkan rumah itu...

  Renjun masih terdiam dengan wadah air di tangannya...

"Ayo bibi bantu, kau tau bibi ahli dalam pengobatan dan membuat ramuan, besok akan bibi ajari kau mau" Wendy menuntun Renjun dan membawanya masuk ke dalam kamar kembali.....

















   Di sini kita santai dulu ya ☺️ jangan lupa vote sama komennya oke....

ALPHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang