HN 2🧸

58K 2.8K 25
                                    


Ngobrol Ngobrol sama Authornya tentang cerita ini yuk di Instagram Author
@Widyaarrahma20_
Yg ada _ nya yah





























Pagi ini Pesantren sangat ramai, penjengukkan semua santri dibuka hari ini, sebenarnya dalam 1 bulan bisa dilakukan 2x penjengukkan yg 1 bebas mau kapan pun asal tidak bentrok dengan jadwal pesantren sementara yg 1 setiap Ahad di awal bulan

Selain area Penjengukkan yg ramai, didalam Ndalem rumah Kyai Ibrohim pun ramai karna semua anaknya sudah berkumpul, ditambah dengan Hilya yg sudah sangat lancar bicaranya diusianya yg ke 3 tahun

Hamdan memang baru sampai subuh tadi sedangkan Shofia sampai di jam 2 malam tadi

Semua berkumpul di area keluarga yg digelar karpet dan diisi cemilan untuk mengobrol bersama

"Pakde bukain" ucap sikecil Hilya pada Fajrin dengan memberi 1 buah jeruk

"Tolongnya mana ?"

"Tolong plisss" jawab Hilya dengan menaruh kedua tangannya di pipinya

Fajrin terkekeh lalu menarik gadis kecil itu agar duduk dipangkuannya

"Jadi gimana Shof ?" Tanya Hamdan pada adiknya yg sedang menikmati tomyam buatan Reni

"Gak mau lah, Hallo dek gitu" jawabnya

Shofia sudah menceritakan tentang chat Zakky kemarin pada keluarganya dan ternyata Hamdan pun menceritakan bahwa Zakky yg memang pindah Yonif bersama orang tuanya Adhifa yg kini dikota yg sama dengan Pesantren bahwa dia suka pada Shofia

"Masmu juga dulu Hallo dek Shof" celetuk Adhifa

"Enak aja, Hallo dek sama siapa"

"Serius mau di sebutin namanya didepan umi abah ?"

Hamdan membulatkan matanya, dia baru ingat pernah menceritakan tentang Arumi pada Adhifa beberapa waktu lalu

"Hahahahaha aku tau siapa" ucap Shofia yg mengira itu adalah Reni

"Apaan mas gak pernah ceritain ke kamu wleeee"

"Diiih pernaaah, mas pelupa nih"

"Si Zakky itu orang mana memangnya Dan ?" Tanya abah

"Orang Semarang bah, tapi orang tuanya dinas di Medan"

"Orang tuanya Tentara juga ?"

"Polisi bah"

"Oalah, jadi Shofia mau sama yg Gus apa yg Tentara ?"

"Apaan sih bah, gak ah mau seneng seneng dulu"

"Ya emang kalau udah punya suami gak bisa seneng seneng Shof ? Bisa tau malah enak jadi ada temennya" ujar Reni

"Nah bener tuh apa kata mba Reni, kemana mana ada temennya, tidur gak sendiri, ada temen curhat, ada temen makan" timpal Adhifa

Shofia mengerucutkan bibirnya, Gus yg dimaksud abahnya adalah Gus Adnan yg terkadang masih menanyakan tentang Shofia karna sampai sekarang Gus Adnan belum menikah

Hallo Ning Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang