HN 50 🧸

33.7K 2.1K 62
                                    

Ngobrol Ngobrol sama Authornya tentang cerita ini yuk di Instagram Author
@Widyaarrahma20_
Yg ada _ nya yah





Baca pelan pelan dan resapi, serta selesaikan






















Pesantren sedang berbahagia kedatangan lagi cucu baru yaitu putra dari Fajrin. Bayi lakilaki kembali hadir dalam keadaan sehat, normal dan utuh

Bertepatan dengan hari raya idul Fitri jadi semua keluarga berkumpul dipesantren termasuk mertua Shofia yg memilih menghabiskan cuti gelombang pertamanya di Pesantren karna menantunya sebentar lagi juga akan melahirkan

Bayi lakilaki bernama Malik Fathan Arrosyid itu kini menjadi sorotan keluarga, banyak yg ingin menggendongnya

Namun walaupun demikian putra Hamdan yg berusia 6 bulan itu juga menjadi idola keluarga karna postur tubuhnya yg seperti kakaknya dulu, berisi sekali karna benar benar full asi oleh bundanya

"Ini bentar lagi lahir, insyaAllah jadi tambah rame Pesantrennya" ucap Umi mengusap perut putrinya yg tengah bersandar di pundak mamah Dian

"Aamiin, doain terus yah mi biar lancar" jawab Mamah dian

"Selalu mah, nanti lahiran Shofia dateng toh ?"

"InsyaAllah kebetulan Papahnya Zakky mau dipindahin ke Semarang jadi lumayan deket"

"Loh semarang Mah ? Nanti sama Nadhif yah adiknya Adhifa ?" Tanya bu Jinan

"Betul bu" jawab Mamah Dian

Suasana malam ini memang membahagiakan karna tadi pagi adalah hari raya idul fitri namun tidak dengan Shofia yg merasa kosong, lagi lagi suaminya sudah 3 hari tak bisa dihubungi

Ada perasaan sedih di hari raya pertamanya tak bisa langsung bermaaf maafan dengan sang suami

"Ini udaha da cowo dua cewe 1 tinggal nunggu Shofia nanti anaknya cowo apa cewe nih" ucap Fajrin

Shofia mengangguki, sebenarnya dia sudah tau kelamin anaknya namun sengaja dia rahasiakan dulu pada keluarganya

Yg pasti anaknya ini anak yg paling suaminya tunggu

Shofia bangun dari sandarannya lalu mencubit pipi Arzanka yg ada digendongan mertuanya

"Sibotak botaaakk" ledeknya karna anaknya Hamdan belum tumbuh rambut sebab setiap hari rabu digundul oleh Hamdan hingga 40 Rabu

"Hiiii Ammaaaah jangan gitu adeknya Hilya nanti nangis" bela Hilya

"Adeknya buat Oma yah, Hilya minta lagi aja ke Baba" ucap Mamah Dian

"Gak boleh !" Tegas gadis kecil dipangkuan babanya itu

"Kenapa ? Kan bisa minta lagi ke Baba"

"Oma bikin sendili aja" jawabnya membuat Mamah Dian dan Papahnya Zakky tertawa

Papahnya Zakky langsung meminta Hilya duduk dipangkuannya

"Ikut Opa mau ? Ketemu ammi Nadhif di Semarang ?"

"Gak mau nanti adek diambil Oma"

Hallo Ning Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang