Ngobrol Ngobrol sama Authornya tentang cerita ini yuk di Instagram Author
@Widyaarrahma20_
Yg ada _ nya yahShofia mulai hari harinya sebagai istri Zakky, dia sudah mulai ikut giat giat Persit, ternyata tak sesusah yg dia fikirkan
Bahkan rasanya senang jika berkumpul dengan para wanita wanita pilihan itu, selain itu dia juga sudah rajin menanam dibelakang rumah mulai dari cabai tomat terong sawi dan tambahan dia juga menanam anggur
Tak terasa sudah 3 purnama dia lewatti menjadi seorang istri Letnan dua Muzakky Wiratama, dia sudah mulai terbiasa dengan orang orang yg memanggilnya Dek Zakky, bu Zakky, Tante Zakky, mba Zakky
Seakan lupa nama sendiri apalagi sang suami dirumah tak pernah memanggilnya dengan panggilan nama
"Banyak yg mateng dek ?"
"Banyak mas, lumayan buat nyambel hehehe"
Kini keduanya tengah ada dibelakang rumah dimana ada spes kosong hanya selebar 1 meter setengah yg digunakan Shofia untuk menanam
"Kamu kapan mateng sih, penasaran sama rasanya" ucap Zakky pada buah Anggur yg masih hijau
Pohon anggur itu memang Shofia beli saat sudah berbunga jadi sekarang tinggal menunggu matangnya saja
"Sabar lah mas, 2 mingguan lagi mungkin matang"
Shofia membawa semangkuk yomat yg berisi 10 buah itu lalu memasukkannya ke kulkas
"Mas, Dhuhuran dulu" ucapnya pada sang suami yg masih ada dibelakang
"Iya sayaaaaang"
Shofia masuk ke kamar mandi untuk wudlu terlebih dahulu sedangkan ide jail muncul di fikiran Zakky, dia senyum senyum tak jelas menunggu istrinya keluar kamar mandi
Tak lama korbannya sudah keluar dan hendak mengambil mukenah di kamar
"Udah wudlu sayang ?" Tanya Zakky yg tadi ada disamping kulkas
"Udah, mas Wudlu gih"
Zakky tak menjawab dia malah tersenyum licik, dia juga dengan langkah lebar mendekati sang istri
"Mas, udah doooong aaaah mau sholat dijailin mulu" kesalnya karna tau sang suami akan berbuat apa
"Kenapa sih sayaang ?"
Shofia kurang cepat bergerak hingga dia sudah nempel tembok dan kungkung suaminya
Cup
"MAAAAAAASSSSSS"
Zakky mencium pipi Shofia dan membuat wanita itu berteriak kesal, dia harus mengulang wudlunya karna perbuatan jail suaminya
"Hahahaha kenapa sih orang mas cuma mau cium istri mas"
"Shofia jadi Wudlu lagiiiiii, iiiih mau nabok tapi ini suami"
Zakky tertawa puas lalu melepaskan sang istri membiarkannya kembali berwudlu barulah da bergantian
Keduanya melaksanakan Sholat Dhuhur berjamaah seperti biasa di hari libur
Selesai Sholat, langsung menyalami suaminya dan memeluk perut suaminya
Ada 1 hal yg mengganjal di hatinya, ada ketakuttan juga disana
"Mas" panggilnya
"Dalem sayang, kenapa ?" Jawab Zakky yg mengusap kepala istrinya
"Kok Shofia belum hamil yah ? Mba Dhifa mba Reni lagi pada hamil semua, Shofia kok belum yah"
Yah, sepulang pernikahan Shofia mungkin selisih 1,5 bulan Reni memberinya kabar bahwa dia sudah hamil artinya Arrasyid akan kedatangan 2 anggota baru yaitu anak dari Hamdan dan Fajrin
"Mas gak memaksa adek hamil sekarang sayang, toh kita juga masih saling mengenal kan ? Ya ibarat kata pacaran dulu sesudah nikah, Allah lagi nyuruh kita saling kenal, saling faham dulu sebelum Allah beri amanah itu sayang"
"Tapi sedih mas liat mas Hamdan, bang Fajrin nungguin anak anak mereka lahir sedangkan kita kaya gini aja"
"Kaya gini aja gimana sayang ? Kita bahagia dengan kehidupan sekarang, mas lagi merasakan kebahagiaan menjadi suami, setiap sore disambut bahagia oleh istri mas. Apa ada yg menekan adek buat punya anak ? Ada yang nanyain terus ?"
Shofia menggeleng lalu mengeratkan pelukannya
"Mamah sama Papah juga memaklumi kita yg mau pacaran dulu sayang, jangan difikirin yah"
Shofia tak menjawab, dia menikmati usapan sang suami di kepala dan punggungnya
"Rasanya mas juga kayaknya belum siap punya anak sayang"
"Mahal yah mas sama susah yah mas kalau ada anak ?"
"Bukan sayang"
"Terus kenapa mas ?"
"Mas gak siap kasih sayang adek untuk mas terbagi, pasti adek lebih banyak waktu sama dia nanti, dan mas belum puas bahagiain adek sebelum punya anak sayang"
Shofia mendengarnya hanya terkekeh
"Mas Sayang Shofia gak ?"
Zakky terperangah mendengarnya, pertanyaan konyol macam apa ini ?
"Sayang banget lah"
"Buktinya ?"
Bukti apa ? Dinikahi juga sudah
"Bukti apa lagi yg adek minta sayang ? Diseriusi sudah, dikenalkan ke papah mamah sudah, dinikahi sudah, semua uang mas dipegang adek pun sudah sayang, kurang apa sayang ?"
Shofia terkekeh mendengar ucapan suamimya itu, memang benar semua uang suaminya dipegang olehnya namun suaminya juga tetap menyimpan uang untuk cadangan
Setiap hari sang suami hanya minta uang 20 ribu untuk jajan, karna untuk makan dia pasti pulang kerumah
Pernah suatu hari Shofia ndak punya 20 ribuan dia memberikkan Zakky uang 50 ribu namun oleh Zakky ditukar di tetangga yg punya warung dan dikembalikkan 30 ribunya
Sungguh membingungkan suaminya ini
Dijaman sekarang 20 ribu untuk seorang lelaki apakah cukup ? Tapi kata Zakky biarlah uang segitu cukupnya untuk jajan cilok bukan jajan wanita
Benar juga
"Shofia ngantuk mas, Shofia tidur disini yah"
"Iyah sayang nanti mas gendong ke kasur"
Shofia menyamankan posisinya lalu mulai memejamkan mata seiring usapan tangan suaminya yg menenangkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo Ning
Ficção AdolescenteHallo Ning bukan Hallo dek "Jadi mau milih yang Tentara apa yg Gus, Shofia ?" ........ Gak bisa bikin deskripsi panjang2 intinya Baca aja wkwkwk