HN 14 🧸

43.4K 2.5K 42
                                    


Ngobrol Ngobrol sama Authornya tentang cerita ini yuk di Instagram Author
@Widyaarrahma20_
Yg ada _ nya yah

































Sorenya Zakky benar datang dengan memakai setelan baju koko dan sarung. Karna rasanya kurang etis datang ke Pesantren menggunakan seragam, kesannya pamer sekali dan dia memilih menggunakan baju kokonya

Selesai dengan urusan pemberkasan, dia langsung diajak Fajrin ke kebun belakang Pesantren sekalian ada hal yg ingin dia bicarakan pada calon iparnya itu

Fajrin melarang Shofia dan Reni untuk ikut, mereka berdua berjalan di sore hari dimana banyak santri yg tengah mengambil makan sorenya dan ada juga yg tengah bersantai di masjid

Kedatangan Zakky banyak yg sudah menyangka bahwa dia adalah calon suami dari Ning nya

"Banyak yah bang" ucap Zakky saat baru masuk ke kebun jeruk

"Iya, buat wali santri kalau kesini"

"Berarti gak pernah dijual bang ?"

"Enggak, kalau panen pasti dikasihkan ke walisantri, ke santri maupun ke warga yg mau"

"Oh begitu"

"Petik aja yg kamu mau, ini ada kresek, bawa yg banyak sekalian buat temen kamu di Yonif"

"Siap bang"

Zakky mulai memetik buah berwarna oren ketika matang itu, ini kali pertamanya bisa memetik jeruk manis langsung pada pohonnya

Memang belum banyak yg matang karna yg masih belum waktunya panen

"Oh ya, saya mau tanya beberapa pertanyaan boleh Zak ?"

"Oh boleh bang, kenapa bang ?"

"Kenapa kamu milih adik saya ? Kan kalian baru 2x ketemu toh ?"

"Ya sebenarnya gak 2x bang, sepupu saya ada yg mondok disini, santri putra tpi sudah lulus tahun lalu jadi sudah sering ketemu Shofia bang, dan sudah denger juga dari sepupu tentang Shofia"

"Oh begitu"

"Iya bang bahkan Sepupu saya juga bilang kalau Shofia ittu banyak gus yg meminang tapi dia tolak"

"Dan kamu yakin kalau Shofia nerima kamu ?"

"Yo awalnya ndak toh bang, ya siapalah saya dari pada para Gus tapi modal nekat saja bang"

Fajrin mengangguk atas jawaban Zakky itu

"Juga denger kalau Shofia itu Hafidzoh 30 juz, ilmu agamanya juga baik jadi ya awalnya saya mikir apa saya pantas sama dia sedangkan saya gak pernah mondok tapi mungkin Shofia perantara Allah yah bang"

"Perantara bagaimana ?"

"Perantara untuk saya lebih baik lagi bang, setelah kenal dia yg saya lakukan bukan lagi mencari bang tapi lebih ke memperbaiki diri dan memantaskan diri untuk Allah dan Shofia"

"Tapi kamu sholat 5 waktu semua dilakukan kan ? Gak pernah bolong ?"

"Alhamdulillah bang, ya dulu waktu belum masuk Akmil sih subuh masih bolong pas masuk Akmil kenal temen yang selalu sholat tepat waktu malah dampe sekarang juga udah sering tahajud dan Dhuha bang"

"Alhamdulillah kalau begitu karna kalau tadi kmu jawab subuhmu masih kesiangan sampai sekarang mending tak seleh kamu sama adik saya"

"Wah jangan dong bang, sudah kujur seneng nih bang"

"Hahahaha ya Alhamdulillah minimal sholat gak bolong, itu sudah cukup Allah kuatkan keyakinan saya sama kamu"

"Ya Alhamdulillah bang saya juz 30 juga sudah hafal bang"

"Oh ya ? Selain itu ?"

"Lagi ngafalin juz 29 sih bang cuma belum selesai selesai hehehe"

"Gapapa semua butuh proses"

"Kadang kalau lagi ngafal suka insecure sama Shofia, dia udah 30 Juz saya hanya juz 30"

"Dari pada ndak punya sama sekali itu yg bahaya"

"Hehehehe iya bang"

"Oh ya, saya boleh minta sesuatu dari kamu Zakky"

"Apa itu bang ?"

"Shofia itu adik saya dan Hamdan yang paling kita jaga, walaupun saya termasuk kaka yg kasar sama dia tapi saya begitu juga karna saya gak mau Shofia salah langkah. Mungkin kamu bakal lebih dapat nasehat dari Hamdan karna dia yg paling dekat dengan Shofia. Shofia itu satu satunya anak perempuan abah dan umi, yang paling kamu jaga, dan saya pernah dengar dari Shofia kalau kamu itu orang yg friendly ke perempuan lain. Boleh saya minta setelah nikah nanti hentikkan hal itu ? Bukan apa apa, Shofia itu orangnya Pencemburu parah, overthingkingnya juga parah"

"InsyaAllah bang untuk saat ini juga lagi saya coba bang untuk mulai hapus2in nomer nomer perempuan lain, unfollow ig perempuan perempuan itu"

"Yah cuma itu sih, yg lain nanti biar Hamdan saja yg ngomong karna dia yg paling faham, saya memang kakaknya Hamdan tapi saya gak bisa setegas dia, gak bisa segercep dia dalam mengambil keputusan"

"Siap bang"

************************************************

10 hari lalu Pemberkasan Shofia dan Zakky masuk ke kesatuan dan hari ini, Hari pertama Shofia pengajuan di satuan Zakky

Dia sudah belajar jauh jauh harid ari Adhifa, semua Adhifa jelaskan, walaupun dia dapat kisi kisi dari Satuan tapi tetap dia minta Adhifa menjelaskan semuanya

"Saudari Shofia Adzika Arrasyid, coba perkenalan" ucap ibu persit bername tag Hilda Muluk

"Siap izin ibu" jawab Shofia yg sudah berdiri diruangan itu dimana ada sekitar 25 persit dan calon persit disitu

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, Selamat pagi mohon izin ibu, Izin memperkenalkan diri. Nama saya Shofia tempat tanggal lahir 8 Mei 1999 asal saya dari Kudus pekerjaan saya sebagai pengajar di Pesantren milik abah saya, Hobby Saya membaca Novel. Saya calon Istri dari Letnan dua Muzakky Wiratama Nrp. 46**** dan jabatan **********. Demikian perkenalan singkat dari saya. Selanjutnua mohon arahan dan bimbingannya ibu. Mohon Izin ibu terimakasih Selamat Pagi, Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh"

"Waalaikumussalam warohmatullah, sekarang nyanyikan Mars Persitnya"

"Siap izin ibu"

Shofia mulai lantang menyanyikan lagu Mars Persit dengan tangan memperagakan seperti dirigen

3 jam sudah dia dites bersama 8 calon Persit lain, kini dia keluar ruangan Persit dengan wajah lega karna 1 tahapan sudah bisa dia lewati

Zakky yg menunggu bersama 8 Perwira lain pun langsung berdiri saat calon istri mereka keluar ruangan

Zakky langsung mengajak Shofia keluar dari gedung itu dan menuju ke kantin karna jam sudah hampir menunjukkan pukul 12 siang

"Susah gak tadi tesnya ?" Tanya Zakki

"Enggak kok, tapi pusing karn ditempat tertutup berjam jam, ya dikasih minum sih tapi gak aku minum"

"Kenapa gak diminum dek ?"

"Degdeggan takut gak bisa jawab mana aku urutan ke 5"

"Ya sudah kita makan dulu yah"

"Iya kak"

Zakky mengajak Shofia makan di kantin yg jaraknya tak jauh dari gedung tes tadi, dan mereka berjalan kaki dengan calon pasangan yg lain

Sudah tau kan tradisi jika ada yg sedang pengajuan ? Yah sudah pasti akan diledeki habis habisan apalagi ini Zakky

Sang pelopor Hallo dek di satuannya padahal baru pindah 2 tahun lalu

"Zakky nemu Bidadari dimana Zaakkkk"

"Zakky mantap nyarinya Spek Ning"

"Zakky akhirnya tobat dari Hallo deknya"

"Abangnya digandeng dong"

"Zakky akhirnya melepas gelar Hallodeknya"

Dan masih banyak lain, dengan terpaksa Shofia akhirnya mengaitkan tangannya ke lengan calon suaminya

Hallo Ning Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang