Hallo Ning

HN 43 🧸

Ngobrol Ngobrol sama Authornya tentang cerita ini yuk di Instagram Author
@Widyaarrahma20_
Yg ada _ nya yah

"Tomyam untuk Ummik dan Baby R sudah jadi, silahkan dinikmati sayangku" ucap Zakky menaruh semangkuk tomyam buatannya di malam ini untuk istrinya

Tomyam dengan kuah asam pedas manis pas sekali dengan cuaca yg sedang hujan

"Makasih Abiiiiii"

Shofia mengambil sendok dan mencicipi sedikit kuah panas itu, tanpa meniupnya

"Enak banget mas, seger"

"Yesss berhasil lagi sayang"

Shofia mengangguk lalu menyuruh sang suami untuk duduk memakannya bersama

"Mas suapin aja mau ?"

Shofia langsung mengangguk, dia hanya duduk saja di ruang makan menikmati suapan demi suapan suaminya

Selesai makan, Zakky mencuci dan membereskan dapur lalu menyusul istrinya yg sudah dikamar menyiapkan seragamnya besok

"Besok ada giat apa sayang ?" Tanya Zakky karna Shofia juga menggantung PSH di belakang pintu tanda besok juga dia ada kegiatan

"Rapat bulanan mas, oh ya mas Shofia masa mau dicalonin jadi pengurus Persit mas, gimana mas ?"

"Gapapa lah sayang, jadi pengalaman adek nanti lebih banyak, adek juga nanti punya banyak kegiatan"

Zakky yg duduk dipinggir ranjang menarik sang istri agar duduk dipangkuannya lalu mencium pipinya sekilas

"Tapi kebanyakan persit lama mas, Shofia persit baru minder mas"

"Persit lama tugasnya mengayomi Persit baru sayang, toh gak selamanya mereka akan terus berdinas ada masa pensiunnya, nah adanya persit baru yang gabung itu untuk menggantikkan mereka kelak sayang"

"Iya juga sih, tapi gak PD mas"

"Latihan mulai sekarang sayang, siapa tau doa abah terkabul, anak mantunya jadi DanYonif semua nanti, dan adek jadi ketua Persit"

"Aamiin ya Allah"

Shofia menyamankan duduknya lalu mengusap kepala suaminya yang tengah menciumi perutnya

"Mas"

"Dalem sayang"

"Kenapa baju Persit itu beda beda ?"

"Menyesuaikkan pekerjaan suami sayang, juga biar bisa membedakan antar organisasi"

"Kenapa Kartika Chandra Kirana hijau mas ? Gak apa yah kuning atau biru gitu yg bagus"

Zakky terkekeh mendengarnya

"Kan angkatan darat sayang identiknya hijau, sama kaya PDL nya suaminya, biar serasi sayang"

"Tapi yang biru itu bagus banget mas, bikin kulit cerah"

"Hijau juga bagus, apalagi yg pakai adek"

"Seragam kebanggaan dari mas"

"Senang gak selama ini dampingi mas berdinas ? Nyaman gak ?"

"Nyaman banget apalagi sama mas, tapi kan mas bentar lagi satgas"

"Kan mas pulang lagi nanti"

"Janji yah"

"Janji sayang, tidur yuk udah malem"

"Dikeloni yah mas"

"Iyah Ummik"

*************************************************

"Sini mas pasangin" ucap Zakky saat sang istri hendak memasang lencana kebanggaan istri Tentara ke bajunya

Shofia mengangguk dan memberikkan lencana itu serta name tag nya pada sang suami

Selesai dipasangkan, Zakky melihat kaos kaki tergeletak dikasur dan ternyata sang istri belum memakai kaos kaki

Dia menyuruh Shofia duduk dan memasangkannya ke kedua kaki sang istri

"Dosa gak sih mas kaya gini ?"

"Dosa kenapa sayangku ?"

"Ya mas setelah tau Shofia hamil mas selalu ngelarang Shofia ngerjain hal rumah tangga, mas semua yg ngerjain kan itu tugasnya istri"

Zakky terkekeh mendengarnya, dia mencium pipi istrinya sekilas

"Itu bukan pekerjaan istri loh sayang, sebenarnya pekerjaan istri hanya melayani suami, membuat senang hati suami, menguatkan iman suami. Kalau pekerjaan dapur itu sebenernya malah pekerjaan suami, tapi kebanyakan istri yg kerjain karna suaminya sudah capek bekerja"

Shofia berdiri setelah semua kaos kakinya terpasang, mereka berjalan bersama menuju teras untuk memakai sepatu tak lupa Shofia mengambil tasnya yg ada dishofa

"Makasih yah mas" ucap Shofia setelah keduanya duduk di teras

"Sama sama sayang, kita jalanin ini dengan saling menguatkan, saling memberi kasih sayang yah"

"Iya mas"

"Yuk mas anterin"

"Pulangnya gimana ?"

"Nanti mas jemput"

Shofia mengangguk lalu berdiri menuju sang suami yg sedang mengeluarkan motornya, dia langsung naik menyamping membonceng sang suami

"Digedung mana sayang ?"

"Gedung C mas"

Zakky menjalankan motornya menuju gedung tersebut, sesekali menyapa para Tentara lain yg juga akan berangkat bekerja maupun mengantar istrinya yg kegiatan hari ini

Sampai di Gedung, Shofia menyalami suaminya lalu dia masuk ke gedung bersama ibu persit lain sedangkan Zakky langsung menuju lapangan untuk latihan

Didalam, Shofia duduk dikursi yg memang sudah diurutkan dan itu memang kursi yg selama ini dia dudukkan

"Dek Zakky hamil berapa bulan dek ? Mba baru tau ?"

"Iya mba Wahyu, sudah mau 8 minggu mba"

Shofia mengikuti kegiatan hingga pukul 10 siang dan dia dijemput sang suami ketika acara sudah selesai

"Mas gak latihan ?"

"Udah sayang, udah selesai nanti mulai lagi jam 2"

"Pulang malem gak mas ?"

"Enggak sayang, kenapa ?"

"Gapapa mas, mas jangan kecapean yah kalau pengin dipijet ngomong aja"

"Iya sayang"