Bel istirahat berbunyi, Hampir semua siswa tampak sudah berada diluar kelas. Fiona dan Karina berjalan di lorong sekolah menuju kantin. Di perjalanan itu pun harus melewati perpustakaan, Mereka melihat Samudra masuk kedalam perpustakaan.
"Eh liat Net!! si Sam masuk ke perpus" ucap Karina seraya menepuk pundak Fiona.
"Biarin lah! emang kenapa?" tanya Fiona.
"Yak gak papa sih! Aneh cowo rajin baca.." jawab Karina.
Saat Mereka melewati perpustakaan, Mereka melihat Samudra tengah menulis di dalam perpustakaan itu.
"Eh!! Liat yuk Rin!! Gue penasaran deh si Sam nulis apa.." ucap Fiona.
"Liatnya gimana Net.. Kalo terang-terangan belum tentu dikasih liat.." balas Karina.
"Lagian kenapa Lo tiba-tiba penasaran sih?" tambah Karina bertanya.
"Yaa.. penasaran aja! Orang dingin kek dia pasti banyak rahasia Rin.." jawab Fiona.
"Gue ada ide!! sini gue bisikin!" tutur Karina.
Karina pun berbisik di telinga Fiona perihal rencana mereka untuk melihat apa yang Samudra tulis.
Tak lama pun mereka masuk ke dalam perpustakaan, Mereka pun berpencar. Karina tampak menghampiri Samudra.
"Hai Sam!!" ucap Karina yang langsung duduk disebelah Samudra.
Samudra pun terkejut dan seketika menoleh ke arah Karina.
"Lo tau ini perpustakaan?" ketus Samudra bertanya kepada Karina.
"I-iya tau! maaf ya he..he..he.." jawab Karina seraya cekikikan malu.
Dari arah lain tampak Fiona berusaha melihat isi buku Samudra. Saat Fiona melihat sedikit buku Samudra, dan terlihat gambar sketsa wajah seorang wanita. Samudra menyadari hadirnya Fiona dan langsung menutup bukunya.
"Kalian dateng mau liat Gue ngapain?" tanya Samudra.
"E-enggak gue mau minjem buku kok!" jawab Fiona yang gugup karna ketahuan mengintip.
"buku apa?" tanya Samudra.
Fiona menunjukkan buku yang dia asal ambil di rak tanpa melihat buku tersebut.
"Cara ampuh mendekati cowok?" tanya Samudra.
"Ahhhh i-iya dia mau deketin Alvin! kenapa? Lo cemburu?" jawab Karina yang menyela Fiona yang hendak menjawab.
"Oh.. enggak sama sekali" balas Samudra.
Fiona yang gugup dan malu langsung bergegas keluar dari perpustakaan, Karina pun menyusul Fiona.
"Mampus Gue!! Kenapa sih segala ambil buku ini?" ucap Fiona yang bergumam sendiri didepan perpustakaan.
"Lo liat apa tadi?" tanya Karina yang tiba-tiba datang.
"Liat apa! Liat apa! Lo ngapain sih segala ngomong begitu?" tanya Fiona yang sedikit kesal karna malu.
"Ya-ya Gue spontan aja Net.. abis Lo ambil buku nya begitu!" jawab Karina.
"Ya tapi gak harus Lo jawab begitu! dan kenapa Lo bilang gue mau deketin Alvin?" tanya Fiona.
"Udah biarin.. Dia gak peduli ini.." jawab Karina.
"makan yuk!" tambah Karina mengajak Fiona ke kantin.
"Ehmmmm ayo! Tapi kalo jadi gosip Lo harus tanggung jawab!!!" ucap Fiona.
"Iyaaa!!! udah aman!" balas Karina.
Fiona dan Karina pun berjalan ke arah kantin, Pikiran Fiona campur aduk. Dia malu memikirkan kejadian tadi, Fiona juga teralihkan oleh sketsa wajah perempuan yang digambar oleh Samudra.
Fiona dan Karina pun tiba di kantin dan membeli bakso serta es teh manis. Setelah membeli makanan, Mereka duduk di bangku kantin yang biasa menjadi tempat makan mereka.
"Lo tau gak? Tadi gue liat apa di bukunya Sam.." ucap Fiona.
"Apa? cepet kasih tau gue!!" jawab Karina yang sangat penasaran.
"Gue liat sketsa muka perempuan.." ucap Fiona.
"Muka siapa?!!" tanya Karina yang semakin penasaran.
"Gak tau.. soalnya belum jadi" jawab Fiona.
"Ah kecewa penonton.. Udah makan dulu ah! Gue gak mau penasaran disaat Gue laper.." ucap Karina.
Fiona pun penasaran siapa yang seseorang dibalik sketsa wajah yang digambar oleh Samudra.
*TO BE CONTINUED*
KAMU SEDANG MEMBACA
SATURN ENTHUSIAST [END]
Teen Fiction"Keindahan itu untuk dikagumi.. tanpa berusaha agar seseorang terkesan!" ucap Samudra. ***************************************** SIPNOSIS : Fiona Kusmawati Lestari yang akrab dipanggil Fio atau Onet ini adalah seorang siswi yang mengagumi puisi, Kh...