Fiona dan Karina pun berada di UKS hingga waktu istirahat. Saat bel istirahat berbunyi, Mereka bergegas untuk pergi ke kantin. Saat Mereka berjalan menuju kantin, Mereka bertemu dengan Samudra.
"Hai Sam! makasih ya!" ucap Fiona.
"Iya" ucap Samudra.
"Gu-gue ke kantin dulu ya!" ucap Fiona.
Samudra hanya mengangguk, dan saat Fiona dan Karina berjalan beberapa langkah melewati Samudra menghentikan Fiona.
"Tunggu Fio!" ucap Samudra.
Fiona dan Karina pun berbalik badan mendengar Samudra. Samudra langsung setengah berlutut dihadapan Fiona.
"Eh Lo ngapain Sam?" tanya Fiona.
"Laper boleh! tapi sepatunya jangan lupa diiket!" ucap Samudra seraya mengikat tali sepatu Fiona.
"Udah!" ucap Samudra seraya berdiri.
"Ma-makasih Sam" ucap Fiona yang wajahnya mulai memerah.
Samudra hanya mengangguk dan langsung pergi meninggalkan Mereka.
"AAAAAAAAA!!!! Apa itu tadi?" tanya Karina yang ikut salah tingkah.
"Romantis juga dia.. gak bisa berkata-kata gue!!!" tambah Karina.
"Apasih Lo!! udah ah ayo!" ucap Fiona yang langsung berjalan.
"Eh mau kemana?" tanya Karina.
"Ke kantin lah!!" jawab Fiona.
"Kantin kan kearah sana! Lo salah arah woi!!" ucap Karina.
"O-oh iya ya.. Lupa gue abis pingsan!" ucap Fiona yang malu dan salah tingkah.
"Cie salting!!!" ucap Karina yang meledek Fiona.
"E-enggak!!! emang lupa.. Udah ayo ah!!" ajak Fiona yang wajah sudah sangat memerah karna malu.
Mereka langsung menuju kantin, dan sepanjang jalan menuju kantin hingga sehabis memesan makanan Karina meledek Fiona yang salah tingkah karna sikap Samudra.
Seperti biasa, Karina fokus dengan makanannya dan Fiona makan sambil melihat Instagram di handphonenya. Fiona melihat story instagram milik Saturn enthusiast.
"Eh Rin! liat deh!" ucap Fiona seraya melihatkan story instagram Saturn enthusiast.
"Saturn enthusiast bikin story ig pake caption "bahkan pucatmu tak mampu menghilangkan keindahanmu" apa yang ada dipikiran Lo?" tanya Fiona.
"Lo kan hari ini pucet.. apa bener kalo Alvin Saturn enthusiast?" jawab Karina yang bertanya balik.
"Yap!! itu pertanyaan yang sama yang ada di otak gue.." ucap Fiona.
"Tapi itu belum jadi bukti yang cukup Net!" ucap Karina.
"Iya emang sih.." tutur Fiona.
"Udah makan dulu!" ujar Karina seraya melanjutkan makannya.
Tiba-tiba Vincent datang bersama Henry dan Julio.
"Hai sayang! tadi kamu pingsan kenapa? kamu sakit?" tanya Vincent.
"BUKAN URUSAN LO! UDAH SANA PERGI!" ucap Karina.
Vincent menatap Karina dengan ekspresi yang sangat kesal. Saat Vincent sedang serius menatap Karina dengan sangat tajam, tiba-tiba datang pedagang kantin yang merupakan tukang jus buah.
"Permisi mba Fiona ya?" tanya pedagang jus.
"Iya... ada apa yah?" jawab Fiona.
"Ini ada jus buat mba Fiona!" ucap pedagang jus seraya memberikan jus jeruk sunkiss.
"Dari siapa?" tanya Fiona.
"Itu ada suratnya! dibaca aja mba.. makasih" jawab pedagang jus.
"Makasih yaaa bu!" ucap Fiona.
"Dari siapa? coba liat!" ucap Vincent berusaha merebut surat itu.
"DIEM!" ucap Fiona yang geram dengan kelakuan Vincent.
"Dari siapa Net?" tanya Karina.
"Sarapan! minum jusnya biar gak lupa iket tali sepatu!" ucap Fiona yang membacakan surat tersebut.
"AAAAAAAAA!!! Dia kok jadi tiba-tiba so sweet gini sih?" tanya Karina.
"Ya.. ma-mana Gue tau!!!" jawab Fiona.
Fiona pun tersenyum membaca surat itu dan menyapu pandangannya ke seluruh kantin, untuk melihat dan mencari Samudra.
"Lucu juga ya dia Rin" ucap Fiona.
Melihat Fiona yang senang diberikan jus, dan merasa sangat penasaran Vincent dan kedua temannya pergi meninggalkan Fiona.
*TO BE CONTINUED*
KAMU SEDANG MEMBACA
SATURN ENTHUSIAST [END]
Teen Fiction"Keindahan itu untuk dikagumi.. tanpa berusaha agar seseorang terkesan!" ucap Samudra. ***************************************** SIPNOSIS : Fiona Kusmawati Lestari yang akrab dipanggil Fio atau Onet ini adalah seorang siswi yang mengagumi puisi, Kh...