Soho Sonic Studio
"Morning boys... Namaku Celine Shelbia... Aku stylish pribadi band kalian... Nice to meet you, boys..."
Semua anggota band berkumpul mendengarkan perkenalan dari Celine selaku stylish pribadi Apollo. Celine berkebangsaan Inggris Spanyol sangat di rekomendasikan oleh Molly demi melahirkan trend-trend unik dan berbeda untuk penampilan Apollo dari mulai debut sampai sukses nantinya."Senang bisa bekerja sama denganmu, Celine... Aku sangat menantikan masa kekosongan kontrakmu, mengingat begitu banyak agensi yang ingin sekali merekrutmu, beruntungnya Molly mendapatkanmu dengan sangat cepat" ucap Natan memeluk Celine antusias.
Celine tersanjung, "Dengan senang hati aku bisa membantu band barumu, Apollo... Nama yang sangat unik, itu sangat-sangat membantu ketertarikan minat para listener untuk band baru ini..." Celine melepas pelukannya pada Natan dan langsung tertuju pada Mahesa yang tersenyum. Itu menarik perhatiannya.
"Kau pasti Mahesa... Sang pencetus Apollo, benar.." Celine mengulurkan tangannya pada Mahesa.
Alih-alih menyambut uluran tangan Celine, Mahesa justru memeluk Celine sama seperti yang dilakukan Natan.
"Saat aku tau banyak sekali trend fashion yang kau ciptakan untuk banyak agensi, aku menjadi sangat yakin bahwa Apollo berada di stylish yang tepat" puji Mahesa.
Celine yang terkejut dengan pelukan Mahesa yang spontan, dia merasakan hal yang berbeda. Perasaan yang tak bisa dia jelaskan secara cepat, secepat pelukan itu.
"Kudengar Celine sangat antusias untuk bertemu denganmu, Mahesa" ucap Jason.
"Siapapun pasti sama dengan Celine, siapa orang yang tidak ingin bertemu dengan Mahesa, sang guru musik opera yang sangat terkenal" timpal Nick.
"Selain itu Mahesa juga sangat tampan, bukan begitu Celine..." pancing Jason.
"Yeah, kurasa kau benar... Istrimu sangat beruntung memilikimu, hm... Kudengar dia belum sekalipun menemanimu kesini, apa dia juga sama sibuknya denganmu?" tanya Celine penasaran.
"Setiap akhir semester dia selalu sibuk, kurasa.. aku juga tidak ingin dia kelelahan jika harus selalu menemaniku pulang pergi dari Durham ke London, perjalanannya memakan waktu tiga jam jadi kurasa sebaiknya dia lebih baik beristirahat di apartemennya"
"Mahesa ini sekarang sudah banyak berubah, kau tau Celine, dia sangat mementingkan kebutuhan istrinya, dia bukan lagi Mahesa yang cuek seperti dulu"
Celine nampak kagum dengan sifat Mahesa yang sangat tulus untuk orang yang ia cintai.
"Istrimu adalah wanita yang sangat beruntung, andai aku bisa mendapatkan laki-laki sepertimu..." puji Celine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
RomanceNyatanya mau sekuat apapun kita mempunyai rencana, takdir tetaplah milik sang Pencipta. Walaupun Jasmine Felicia sudah memimpikan menikah dengan Maher Arundaya karna perjodohan mereka tapi semua itu hanyalah mimpi belaka. Maher mati pada hari pernik...