[ALANGKAH LEBIH BAIKNYA FOLLOW DULU BARU MEMBACA!! ]
ROMANCE - HUMOR
"Dasar simpanan om-om" begitulah isu pembicaraan dari tetangga satu atap kost nya yang membicarakan soal kedekatan adik nya dengan seorang lelaki tampan berstatus sebagai DUDA TA...
Btw makasih loh buat kalian yang udah mampir ke ceritaku, buat yang baru mampir halo guys salam kenal aku lily.
Jangan panggil aku author, thor atau kak. Panggil aja bunli.
Btw jangan lupa vote ☆ dan komenan nya yaa..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini Zivara sudah kembali ke ruangan Ryan. Setelah dirinya mengantarkan Aiden ke ruangannya tadi.
"Maaf kak lama," ucap Zivara seraya meletakkan beberapa pesanan gofood tadi. "Pasti kak Ryan nungguin ya dari tadi?"
ia merasa tak enak hati melihat perubahan raut wajah laki-laki itu datar. Sontak Ryan menoleh lalu tersenyum manis kepadanya. "Gak kok santai aja. Oh iya uang gantinya sudah kakak Transfer kek kamu." Kata Ryan meletakkan kembali ponselnya di atas nakas samping tempat tidurnya itu.
Zivara mengangguk antusias. Kemudian Gadis melihat notifikasi baru saja muncul di ponselnya.
Klingg...
Rp. 500.000 berhasil.
"Iya kak ini udah masuk notifikasinya. Makasih ya kak Ryan," ujar Gadis itu lalu ia mulai mengambilkan beberapa makanan gofood, untuk ia buka dan diberikan kepada Ryan.
Dengan perasaan bahagia dan gembira hari ini, gak ada angin gak ada hujan tiba-tiba gadis itu kesambet ingin menyuapi laki-laki itu. Yah namanya juga baru ketemu Aiden lagi . Pasti tingkahnya aneh sedikit.
" sini kak Ara suapi."Zivara mulai memberi satu suapan sendok ke mulut laki-laki itu.
Senang hati Ryan menerima suapan pertama nya. Aneh si tiba-tiba Zivara perhatian padanya tapi gapapa Ryan nikmati dulu perhatian manis nya.
"Gimana enak gak?" Ryan mengangguk kepala sambil tersenyum. "Kamu gak makan Ra?" Melihat Gadis itu tidak ikut makan bersamanya.
"Enggak deh lihatin kakak makan aja udah buat perut Ara kenyang," jawabnya.
Ryan menggeleng cepat. Lalu laki-laki itu mengambil alih sendok ditangan Zivara, mulai menyuapi Gadis itu.
"Tidak mungkin perut kamu kenyang hanya dengan melihat kakak makan, Ara. Sudah sini biar kakak suapi saja takutnya nanti lambung kamu naik lagi," Zivara mengangguk menuruti perkataan laki-laki ini.
"Duduk sini." Zivara duduk di kursi tersebut dan mulai menerima satu suapan dari laki-laki ini.
"Kok kakak tawu akwu punya penyakit lambung?Swlama ini kan akwu gak pernah bilang siapa-siapa kecuali kak Rora," imbuh Zivara pada saat laki-laki itu mulai mengetahui penyakitnya. Selama ini kan dia selalu menutupi semua tentang dirinya.
"Itu makanannya di telen dulu Ara baru nanti ngomong kalau enggak nanti kamu keselek lagi," sahut Ryan.
Benar saja sedetik kemudian Zivara tersedak makanan di mulutnya, dan batuk-batuk.
