Di utamakan pada saat selesai membaca tolong banget vote kalian atau komen kalian, hargai penulis. Jika ceritanya memang tidak menarik gapapa komen aja, aku pengen tahu antusias kalian baca cerita ini tuh memang baca atau cuman vote doang
5 hari kemudian...
Setelah kepulangan kakak beradik dari Jogja. Kini tepatnya di hari yang di nanti-nanti Gadis itu sudah cantik dengan busana kebaya putihnya lengkap dengan mahkota kecil di kepalanya membuat Zivara kian lebih cantik dari biasanya. Gadis itu mendapatkan banyak sekali bucket bunga dari teman-temannya dan juga sahabat terdekatnya Wardah. Padahal Wardah sama-sama merayakan hari kelulusannya, namun Wardah tetap memberinya kejutan.
Zivara menatap kak Rora dari atas panggung , yang tengah duduk di jajaran para orang tua di sana. Perempuan cantik itu tersenyum bangga kepada sang adiknya, ia juga memberi sebuah tanda cinta lewat tangan yang ia tunjukan langsung ke arah Zivara.
Lantas Zivara melihat ikut tersenyum penuh haru. Meski di hari kelulusannya tanpa kehadiran kedua orang tua, Zivara bersyukur masih ada kakaknya terus mendukung dirinya hingga hari ini.
Setelah menerima penghargaan di atas panggung tersebut, Zivara masih sibuk menyapa teman-teman sekelasnya yang lain. Entahlah mengapa teman-temannya itu jadi berbuat baik kepadanya, apalagi circle Tiara tiba-tiba gabung dan menyapa hangat dirinya.
"Hai," ucap Tiara kompak bersama dengan circle nya.
"Iya hai," jawab Zivara tersenyum kecil. Wardah menatap tak suka ketika gerombolan mereka ikut gabung dan berbicara baik ke mereka. Padahal dulu tidak seperti ini. "Aneh banget."
Walaupun Wardah bergumam kecil tetapi Zivara masih bisa mendengarnya. Zivara hanya respon dengan terkekeh.
Beberapa detik kemudian hingga dimana Zivara masih asyik tertawa ria dengan para temannya itu, ia dikejutkan dengan seseorang yang tengah berjalan menghampirinya sambil membawa bucket bunga mawar di tangannya. Sesampainya di sana laki-laki itu langsung memberikan bucket kepada gadis itu lalu mengucapkan selamat kepadanya.
"Selamat ya buat lo Ra,"ucap Ryan sambil tersenyum manis kepadanya.
" terimakasih."Zivara ikut tersenyum juga, dan menerima bucket itu senang hati.
"Akhirnya kita semuanya lulus,"ujar Wardah dengan riang gembira kepada Zivara.
Zivara menyambutnya dengan hati gembira juga. "Iya akhirnya. Setelah penantian cukup lama sekarang kita bisa bebas tanpa memikirkan belajar,belajar,dan belajar."
Tak lama setelah Zivara berbicara seperti itu kepada sahabatnya, sang kakak datang merangkul pundak adiknya itu lalu mengucapkan selamat juga.
" happy graduation buat adik kesayangan kakak yang cantik ini," ujarnya lalu kemudian perempuan itu mengecup dahi adiknya, dan memeluk tubuhnya secara lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love
Fiksi Umum[ALANGKAH LEBIH BAIKNYA FOLLOW DULU BARU MEMBACA!! ] ROMANCE - HUMOR "Dasar simpanan om-om" begitulah isu pembicaraan dari tetangga satu atap kost nya yang membicarakan soal kedekatan adik nya dengan seorang lelaki tampan berstatus sebagai DUDA TA...