Secret Love

Chapter 41 • pecel lele

Jangan panggil aku author, thor atau kak. Panggil aja bunli.

Jangan lupa bantu promosi cerita ini ke temen-temen kalian, pacar, gebetan, crush, hts, ataupun keluarga terdekat kalian. Dan tambahin hastagnya #watpad_lili #dudasecretlove . Terserah tag dimana pun kalian suka instagram, twitter, Facebook, line, whatsapp,ytb atau tiktok. Pokoknya dukung terus karya ini ya kalau kalian menyukainya jangan lupa tombol ⭐ dan komentar nya.

Jangan jadi silent readers!! Typo juga banyak bertebaran jadi maklumin saja karna lupa untuk revisi.

"Ku pikir hanyalah jatuh cinta biasa tapi ternyata jatuh cinta sedalam ini."

Hari terus berjalan dengan cepat. Zivara sudah bertemu dengan hari senin, dan Gadis mengirimi sebuah pesan ke kakaknya jika pulang dari kantornya nanti akan ada acara makan-makan di traktir langsung olehnya. Mereka akan bertemu pukul 5 sore nanti setelah dirinya juga pulang bekerja dari cafe.

Kini Zivara tengah bersiap-siap untuk berangkat bekerja, ia mengenakan pakaian kerjanya tak lupa rambut panjang dijepit oleh penjepit ucul berwarna pink. Ia hari ini tak mengenakan make-up terlalu tebal, hanya tipis-tipis dikit dan juga diolesi lip-tin berwarna pink tak terlalu terang di bibirnya.Gadis bangkit setelah semuanya selesai lalu mengambil tas kecilnya.

Ia memakai sepatu di depan pintu utamanya itu ditemani seekor kucing kesayangannya.

"Kamu jangan kemana-mana ya cantik, aku pergi kerja dulu. Kamu di dalam rumah aja gak usah keluar-keluar nanti hilang lagi." Tangan Gadis terulur mengelus punggung bulu kucing itu hingga membuat kucing mengerti dan memahami maksud dari pemiliknya.

Meoww... Lantas Zivara menyuruh kucingnya untuk masuk ke dalam kamar kost-an lalu beranjak berdiri untuk menutup pintu masuk itu.

"Pokoknya hari ini harus happy karena gaji pertama aku bakal turun hari ini," ujar Zivara merasa bahagia. Hasil perjuangan selama berkerja menjadi waiters di cafe tidak sia-sia. Dia benar-benar gak nyangka sama pencapaiannya. Semoga saja di masa yang akan datang nanti Zivara bisa membuka bisnis sendiri yaitu cafe unik serba nuansa pink itu baru catatan yang di inginnya.

Gadis segera berjalan melangkah turun ke lantai bawah, menemui Ryan sudah tiba menunggu dirinya. Ya seperti biasa lelaki itu selalu mengantar kerja.

"Maaf ya lama nunggunya," ujar Zivara. Kebiasaan sekali Gadis selalu saja paling lama ditunggu oleh Ryan, ya namanya juga cewek harus perfect tampil cantik, rapih, dan wangi.