Chapter 43 • Teman lama

416 18 0
                                    

Jangan panggil aku author, thor atau kak. Panggil aja bunly.

Jangan lupa bantu promosi cerita ini ke temen-temen kalian, pacar, gebetan, crush, hts, ataupun keluarga terdekat kalian. Dan tambahin hastagnya #watpad_lili #dudasecretlove . Terserah tag dimana pun kalian suka instagram, twitter, Facebook, line, whatsapp,ytb atau tiktok. Pokoknya dukung terus karya ini ya kalau kalian menyukainya jangan lupa tombol ⭐ dan komentar nya.

DI INGATKAN KEMBALI KEPADA KALIAN MEMBACA CERITAKU JANGAN SILENT READER MINIMAL VOTE,KOMENNYA. ITU SEMUA GRATIS KOK GAK BAYAR!!

TANDAI TYPO BERTEBARAN JUGA !!!

"Aku jatuh cinta padamu karena sejuta hal yang tidak pernah kamu sadari sedang kamu lakukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku jatuh cinta padamu karena sejuta hal yang tidak pernah kamu sadari sedang kamu lakukan."

Sebuah motor sport baru saja sampai di depan gerbang kampus miliknya itu bertepatan dengan seorang perempuan berkemeja abu-abu dipadukan dengan tank top putihnya, ia memeluk beberapa buku sebelum turun ia tak lupa membayar taksi onlinenya terlebih dahulu. Baru setelah itu ia turun. Beberapa langkah perempuan itu maju seketika langkah terhenti ketika matanya menyeleksi punggung lelaki itu.

"Kak Ryan,"suara itu terdengar dari belakang punggung lelaki itu.

Sontak lelaki langsung menoleh ke belakang terkejut melihat sosok wanita yang dikenalinya.

"Wardah."

Wardah tersenyum "Ternyata kakak kuliah disini toh aku kira bukan disini. Soalnya kita gak pernah ketemu kayak gini."

"Iya nih kebetulan kelas kakak pagi jadi ya kakak berangkat lebih awal." Biasanya lelaki selalu mendapat kelas siang pukul 09:00 karena dosennya meminta jadwal mengajarnya dilakukan pagi. Jadi Ryan datang pukul 06:45 sebelum jam pelajaran dimulai.

Meski mereka satu fakultas tidak menutup kemungkinan kalau mereka sering bertemu seperti ini. Karena jadwal Wardah dengan Ryan itu sangat berbeda.

Wardah merespon dengan mangut-mangut kepala. Lalu perempuan mengajak lelaki untuk masuk ke dalam bersama.

"Kalau gitu ayok kak kita masuk. Lima belas menit lagi dosen akan memulai pembelajaran nya." Sambil melirik jam melingkar di tangannya.

Ryan mengangguk pelan kemudian ia turun dari motornya dan berjalan bersamaan dengan Wardah. Hingga masuk ke dalam kampus mereka. Dan Wardah pun pamit kepadanya karena jarak antar kelas mereka sangatlah berbeda.

"Bay kak, aku masuk kelas duluan ya kak." Wardah melambaikan tangan kanannya ke arah Ryan.

Lelaki menoleh lalu mengangguk kecil.

Prodi Wardah adalah ilmu gizi gedung berada di sebelah kanan paling ujung sana. Sedangkan Ryan prodi Teknik informatika gedung paling tengah disebelah timur.

Beberapa menit Ryan sampai di dalam kelas sebuah notifikasi ponselnya berdeting menunjukan bahwa ada pesan masuk di dalamnya.

Lelaki segera membukanya dan membaca pesan masuk tersebut.

Secret Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang