07. Don't Worry

271 49 23
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak vote dan komentar, ya...

Terima kasih.

- 𝘽𝙍𝙄𝙉𝙂 𝘽𝘼𝘾𝙆 𝙈𝙔 𝙈𝙀𝙈𝙊𝙍𝙄𝙀𝙎 -

@yuuzth

Bagaimana?

Sinb melotot, apa dia tidak salah lihat? Sebelah tangannya lantas bergerak memukul pipi, menyadarkan diri dari apa yang diterimanya saat ini. Yuju mengirimkan pesan kepadanya? Sekali lagi Sinb menepuk pipinya, mencari kebenaran akan pesan masuk dari Choi Yuna itu.

Me:
Eonnie!!!
Aku?
Aku baik-baik saja
Jangan khawatir
ㅋㅋㅋㅋㅋ
Tiba-tiba sekali bertanya
Oh iya, sudah bilang terima kasih?
Pada temanmu yang katanya penggemarku
Aku suka makanannya
Aku habiskan semalam
Aku ke sana sekarang, mau minum teh
Teh Chamomile rekomendasi darimu
Aku suka

Bukan dariku
Itu pertanyaan dari temanku
Syukur kalau sudah baik-baik saja

Iyakah?
Bukan kau yang mengkhawatirkan aku?
Ah, sedikit menyesal
Tapi terima kasih pada temanmu lagi

Ya, sama-sama

Sinb menghembuskan napas panjang, ia lantas merogoh hoodie kebesarannya. Tidak peduli akan tubuh kecilnya yang ditelan oleh hoodie tersebut, yang penting nyaman saja saat digunakan.

Na na na na na na ~

Neo neo neo neo neo neo!

Geudaero geudaero meotjyeora!

Na na na na na na ~

Neo neo neo neo neo neo!

Sinbineun sinbiro meotjyeora~

Sinb pernah menyebut jika dia membenci animasi Sinbi Apartment, sebab namanya bersaing dengan goblin hijau kecil itu di media sosial. Namun, beberapa tahun silam ia berkesempatan menyanyikan salah satu ost untuk animasi tersebut. Baru saja dinyanyikan olehnya, menemani langkahnya menuju ke kafe tempat Yuju bekerja. Lagunya mampu membangun semangat pagi, cocok untuk anak-anak.

Kakinya berhenti melangkah tepat di seberang jalan Kafe Mago. Sinb memiringkan kepalanya, baru sadar setelah melihat secara detail nama dari kafe tempat Yuju bekerja itu. Mago? Matanya melotot, ia menepuk jidatnya sendiri merasa bodoh. Mago adalah lagu promosi terakhir Gfriend dalam rangka comeback menyapa penggemar, sebelum pembubaran sepihak dipublikasikan begitu saja.

"Apa dia pemilik kafe itu?"

"Wah, sudah sejauh mana aku melupakan kehidupan orang-orang terdekatku?"

Dari tempatnya berdiri, Sinb bisa melihat Yuju tengah sibuk membuatkan kopi. Senyum Sinb mengembang saat itu juga, hingga tanpa melirik kanan ataupun kiri ia menginjakkan kakinya pada aspal jalanan.

TIN!

Klakson berbunyi panjang dibuatnya, Sinb kontan berlari ke depan hingga ia menghindari hal buruk itu. Jantungnya berdebar hebat, ia menoleh ke arah mobil yang tak berhenti sama sekali akibat dari kecepatan tinggi. Akibat tidak fokus saat melintasi jalanan, Sinb sampai tak memperhatikan bagaimana lampu hijau masih menyala di sana. Beruntung hanya ada satu mobil yang melintas, akan lain jika banyak mobil seperti tadi.

Bring Back My MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang