Bring Back My Memories

11. Flashback

— 𝘽𝙍𝙄𝙉𝙂 𝘽𝘼𝘾𝙆 𝙈𝙔 𝙈𝙀𝙈𝙊𝙍𝙄𝙀𝙎 —

"Bagaimana dengan tahun dua ribu dua puluh empat?"

Pertanyaan yang diajukan tersebut berasal dari Sowon, sedari tadi ia memikirkan tentang tahun berapa yang cocok untuk melakukan comeback pasca dibubarkan. Sekarang mereka berada di awal tahun 2023, tengah berkumpul di apartemen VIVIZ kala waktu sama-sama senggang. Sekitar bulan Maret.

"Sebenarnya, aku sudah menemukan agensi yang cocok," ujar Sinb. "Kurasa, mereka dapat dipercaya."

"Di mana?"

"Ada, aku belum bisa memberitahu sekarang. Agaknya, aku harus memastikan terlebih dahulu agar benar-benar pasti," tutur Sinb. "Tapi aku yakin, kita bisa kembali pada tahun dua ribu dua puluh empat mendatang, tanpa mengganggu aktivitas kita yang sudah memiliki kesibukan masing-masing."

"Janji, ya?" sahut Yerin. "Aku benar-benar kesepian ketika menghadapi hari tanpa kalian."

"Eonnie~" Umji menyahut dengan wajah yang memelas. "Peluk~"

"Yewon ah, Eonnie merindukanmu~" balas Yerin yang tak sungkan untuk memeluk Umji. "Eonnie mencintaimu, sungguhan~"

"Aku juga~" balas Umji manja.

"Besok aku kabari lagi," ucap Sinb. "Agensinya juga masih dalam proses pembentukan, berdoa saja semoga agensinya bisa benar-benar terbentuk."

"APA?!"

Sinb terperanjat, andai dia punya penyakit jantung sudah mati seketika.

"Sungguh?!" Eunha memekik tidak habis pikir. "Jangan bilang kita akan comeback di naungan agensi yang baru?"

"Tidak, Eunbi!" tolak Yerin. "Bagaimana jika kita diperlakukan sama seperti—"

"BPM juga baru, tuh!" potong Sinb. "Tapi kami baik-baik saja, bukan begitu VIZI?"

Eunha menggigit bibir bawahnya sendiri. "Iya, sih. Tapi ... kau serius?"

"Agensinya akan langsung besar, kok!" yakin Sinb. "Aku kenal dengan pimpinannya, jadi jangan khawatir! Nanti juga pasti menghubungi Sowon eonnie, untuk memastikan tentang kontrak kerjanya, tunggu saja."

"Jangan main rahasia-rahasia begitu, deh!" ujar Yuju. "Siapa? Aku jadi penasaran."

"Kejutan~" kata Sinb dengan senyum jahilnya.

"Tapi benar, kan?" tanya Yerin. "Tahun depan kita akan comeback dengan formasi enam anggota, kan?"

"Ya, tentu saja!"

"Harus, sih!" yakin Sowon. "Eonnie yakin, tahun dua ribu dua puluh empat adalah tahun kita kembali. Seperti pada tujuan awal kita, menjadi grup yang langgeng."

"Eonnie~"

Mereka jadi terharu, membayangkan betapa sulitnya menjalani hidup masing-masing pasca Gfriend dibubarkan. Mereka tidak memiliki jadwal solo yang banyak ketika masih dalam satu grup, sehingga waktu mereka benar-benar dihabiskan bersama. Layaknya keluarga saja, seperti mereka kakak beradik.

Mereka berpelukan di sana, berjanji untuk kembali di tahun 2024. Rencana tahun ini semoga saja terlaksana, mengingat di tahun-tahun sebelumnya mereka benar-benar hanya fokus pada kegiatan masing-masing. Mencoba terbiasa, meski pada akhirnya saling membutuhkan juga.

— 𝘽𝙍𝙄𝙉𝙂 𝘽𝘼𝘾𝙆 𝙈𝙔 𝙈𝙀𝙈𝙊𝙍𝙄𝙀𝙎 —

Di akhir tahun, ketika mereka benar-benar sibuk dengan jadwal masing-masing. Agensi yang akan menaungi comeback Gfriend telah menghubungi para anggotanya, dan mereka jelas menemukan jalan untuk kembali bersama lagi. Dan untuk akhir tahun ini, mereka benar-benar berusaha menyelesaikan seluruh jadwal agar tidak mengganggu proses comeback Gfriend di tahun depan.