— 𝘽𝙍𝙄𝙉𝙂 𝘽𝘼𝘾𝙆 𝙈𝙔 𝙈𝙀𝙈𝙊𝙍𝙄𝙀𝙎 —
"Di mana?"
Sepasang matanya mengerjap, ia dibangunkan oleh suara seseorang yang begitu tidak asing di pendengarannya. Setelah pandangannya dirasa sudah jelas, ia mulai menyadari tentang keberadaannya saat ini. Kepalanya terasa berdenyut, sekujur tubuhnya benar-benar sakit sekali.
"Sinb yya!!!"
Sinb merintih, ia menoleh ke sumber suara dan mendapati lima orang gadis yang benar-benar tidak asing baginya. Siapa lagi kalau bukan anggota-anggota Gfriend, mereka semua datang.
Terdengar hembusan napas lega begitu melihatnya sudah membuka mata. Sinb masih terbaring, dia belum sanggup beranjak dari tempatnya karena sekujur tubuhnya benar-benar nyeri sekarang.
"Ada apa?" tanya Sinb serak.
"Namamu siapa?"
"Hwang Eunbi."
"Nama panggung mu apa?"
"Sinb."
"Golongan darahmu?"
"AB."
"Kau siapa?"
"Hwang Eunbi, nama panggung Sinb, golongan darah AB, main dancer Gfriend, salah satu yang termuda di Gfriend, kalau tidak salah aku juga anggota VIVIZ, bersama Eunha eonnie dan Yewon, benar?"
"Aigo~"
Sinb sedikit takut saat mereka tiba-tiba saja memeluk dirinya. Dia mulai memekik kesakitan saat bagian luka tidak sengaja disentuh oleh mereka. Alhasil, pelukan pun hanya berlangsung beberapa detik saja.
"Ingat, ya. Kita belum menandatangani kontrak untuk Comeback sebagai Gfriend!" tandas Sowon. "Kan, sudah dibilang jangan bawa mobil sendirian kalau sedang mabuk, huh!"
"Aku sudah bilang, naik taksi saja!" sahut Yerin sembari menyeka air matanya. "Awas kau, ya! Beruntung kau masih diberi kesempatan hidup!"
"Tunggu, tunggu dulu," tahan Sinb. "Tahun berapa sekarang?"
"TIDAK!"
Sinb melotot, dia benar-benar terkejut saat mereka tiba-tiba saja memekik dan berpelukan satu sama lain, ditambah dengan isak tangis yang entah didasari oleh apa.
"Apa? Ada apa?" tanya Sinb. "KENAPA?"
"Kau, kecelakaan!" ujar Umji dengan suara yang gemetar. "Kau pulang duluan dari acara reunian, kau meninggalkan kita dan akhirnya bertabrakan~"
"Nakal!" sahut Eunha. "Kau meninggalkan aku dengan Yewon, seharusnya kita pulang bersama ke asrama~"
"T-tunggu, tunggu sebentar," ucap Sinb. "Aku? Kecelakaan? Reuni apa? Bukankah kita sudah berada di tahun—"
"Dua ribu dua puluh empat!" potong Yuju. "Kau minum banyak saat berkumpul, lalu kau meninggalkan Eunha dan Umji, dan tak lama ada kabar kecelakaan yang melibatkan dirimu."
Sinb melotot. "Sungguh?! A-aku, aku tidur sudah—"
"Sudah sepuluh jam kau tidak sadarkan diri!" potong Yerin. "Dasar! Kau tidak boleh gegabah, kau harus mendengarkan kata orang tua!"
"Aku bukan orang tua~" isak Sowon.
"Tunggu, kepalaku, argh sakit sekali," keluh Sinb. "Apa-apaan ini? Aku bermimpi? Semua yang aku alami itu hanya mimpi?!"
"Kau bermimpi apa selama sepuluh jam itu?" tanya Yuju penasaran.
"Ah, teman-teman!!!" pekik Sinb, ia kontan beranjak duduk dan dibuat meringis sakit karena tindakan yang tiba-tiba. "Ayo, ayo peluk aku! Peluk aku sekarang!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bring Back My Memories
أدب الهواة[COMPLETED] Sinb tidak mau hidupnya berakhir begitu saja. Menghadapi penyakit Alzheimer di usia muda, membuatnya kehilangan banyak kenangan penting. Sebagian memorinya lenyap, ia bahkan hampir melupakan identitasnya sendiri. Namun, dia menemukan jej...