31. Her Notebook

264 44 9
                                    

— 𝘽𝙍𝙄𝙉𝙂 𝘽𝘼𝘾𝙆 𝙈𝙔 𝙈𝙀𝙈𝙊𝙍𝙄𝙀𝙎 —

Buku catatan Sinb berada di tangan Yuju saat ini. Gadis Choi yang semula pergi meninggalkan rumah sakit, berakhir di rumah Sinb untuk mencari jawaban atas semua sikapnya. Dan di sinilah Yuju mendapatkan jawaban itu, yakni buki catatan penting milik Hwang Eunbi.

Dengan hati-hati Umji menghampiri Yuju, ia duduk di sebelah Yuju dan mulai melihat ke arah buku catatan yang berada di tangan Yuju saat ini. Pikiran Yuju sudah melayang entah ke mana, hingga ketika Umji mengambil alih buku tersebut ia tak begitu menyadarinya, bahkan pandangan Yuju terlihat begitu kosong sekarang.

"Apa ini?"

Umji memeriksa, kemudian ia membuka lembar pertama. Di lembar awal Umji belum begitu mengerti, namun ketika sampai pada lembaran-lembaran berikutnya, dia langsung dibuat mengerti.

"Tidak mungkin."

Yuju menyibak rambutnya ke belakang, ia menunduk dengan kedua tangan yang segera menutupi wajahnya sendiri. Umji menggelengkan kepalanya tidak percaya, matanya sudah berkaca-kaca disuguhi fakta seperti ini.

Ternyata Hwang Eunbi melewati hari-harinya dengan penyakit progresif itu? Penyakit yang akan semakin parah seiring waktu berjalan, penyakit yang akan membuatnya melupakan banyak hal dalam hidupnya.

"Tidak, tidak, tidak." Umji masih belum mempercayainya. "Eonnie, ini bukan milik Hwang Eunbi, kan? Buku ini milik orang lain."

Yuju menggelengkan kepalanya, dia sudah kehabisan kata-kata setelah mengetahui kebenaran itu hanya melalui buku catatan milik Sinb. Setelah sering datang kemari, mengapa Yuju baru menemukan buku ini? Dia yang beres-beres di rumah ini, tapi buku tersebut tak ia jumpai.

Dering ponsel mengalihkan atensi keduanya, Umji yang menerima panggilan dari Sowon lantas menerimanya.

"Halo."

"Yewon ah, kau bersama Yuna, kan? Eonnie dengar Yuna pergi dari rumah sakit."

Umji melirik ke arah Yuju. "Ya, sekarang sedang di rumah Eunbi. Hwang Eunbi."

"Baiklah, Eonnie tidak perlu khawatir kalau begitu. Takutnya, Yuna pergi sendirian."

"Tapi, Sojung eonnie, kau tahu?"

Sowon tak menjawab.

"Tentang Eunbi, Hwang Eunbi. Aku dan Yuna eonnie menemukan buku catatannya," tutur Umji. "Dia, sedang sakit?"

"Ya."

Umji menghembuskan napas kasar, ia menyibak rambutnya ke belakang masih belum bisa menerima kenyataan ini. Dia menoleh ke arah Yuju, seseorang yang benar-benar telah kehabisan kata-katanya sejak membaca buku catatan milik Sinb.

Yuju membuka kedua telapak tangan yang menutupi wajahnya, ia menatap Umji minta sebuah penjelasan dan berharap buku catatan itu tidak benar adanya. Namun, anggukan kepala Umji menjadi jawaban yang membenarkan tentang penyakit progresif yang diderita oleh Hwang Eunbi.

"Astaga, aku tidak bisa membayangkannya," sesal Yuju.

"Kami menemukan buku catatannya," ucap Umji pada Sowon, sebelah tangannya begitu rajin mengusap punggung Yuju menenangkan. "Dia, menderita Alzheimer, ya?"

"Benar."

Air mata Umji meluruh begitu saja, kemudian ia memeluk Yuju sebab rasa shock yang menyerang dirinya saat ini. Pelukan itu berlangsung cukup lama, sampai mereka mau menerima kenyataan dan siap kembali ke rumah sakit untuk menemui Sinb lagi.

Bring Back My MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang