16. Dancing In The Rain

298 48 18
                                    

- 𝘽𝙍𝙄𝙉𝙂 𝘽𝘼𝘾𝙆 𝙈𝙔 𝙈𝙀𝙈𝙊𝙍𝙄𝙀𝙎 -

"Hwang Eunbi, hentikan!"

"Meneduh di sini, Eunbi!"

"Jangan macam-macam, kau bisa sakit!"

"Yak, Hwang Eunbi!"

Sowon, Yerin, dan Yuju sudah mati-matian berteriak meminta kepada Sinb agar segera meneduh bersama mereka. Hujan yang turun di sore hari ini justru membuat Sinb ingin bermain, menyisakan ketiga temannya yang berdiri di sebuah toko kosong. Mereka terjebak, tidak sampai ke tempat tujuan akibat dari hujan yang turun begitu cepat dan tak terduga.

Sinb tertawa di sana, ia menengadah dan membiarkan air hujan mengenai wajahnya secara langsung. Tidak ada yang lebih bahagia daripada bisa bertemu dan berkumpul kembali dengan orang-orang terkasih. Dalam hatinya Sinb sedang berterima kasih kepada Tuhan, atas rencananya yang telah mempertemukan mereka kembali. Walau minus dua orang lagi, tapi setidaknya ada harapan bagi Sinb untuk melanjutkan rencananya.

Di depan toko kosong itu, Sowon, Yerin, dan Yuju hanya bisa menggelengkan kepala mereka. Tidak ada yang berani turun menghampiri Sinb, sebab mereka tak ingin kebasahan.

"Eonnie, apa Suamimu mengurus Putramu dengan baik?" tanya Yerin.

"Dia penyayang, dia selalu adil dalam apapun," jawab Sowon. "Setelah semua luka yang aku terima, kini aku bersama dengan orang yang sangat menyayangiku."

"Aku juga akan menikah," aku Yerin, ia menoleh ke arah Sinb yang masih asyik bermain hujan. "Tapi setelah rencananya Eunbi sampai."

"Pastikan lelaki yang akan menikah denganmu adalah laki-laki yang baik," ucap Sowon. "Menikah itu untuk seumur hidup."

"Aku percaya padanya," kata Yerin. "Ketika aku merasa bahwa aku tidak terlalu memikirkan pernikahan, dia datang meyakinkanku, bahwa aku harus menikah."

Yuju mengerucutkan bibirnya sedih. "Lalu, aku akan menikah dengan siapa?"

Sowon dan Yerin kontan menoleh ke arah Yuju, mereka yang tak mau Yuju berlarut dalam kesedihan pun segera merangkul memberi pelukan. Yuju hangat dalam pelukan mereka berdua, Yuju merasa nyaman berada di antara mereka berdua saat ini.

"Dokter Park bilang Eunbi pernah mengalami kecelakaan," ungkap Sowon. "Dia terluka cukup parah, itu sebabnya dia sering berbicara seperti tidak ingat apa-apa."

Pelukan itu merenggang, ketiganya kontan mengalihkan pandangan ke arah Sinb yang benar-benar betah main hujan di sana. Bahkan gadis itu menari di bawah guyuran hujan sore ini, ia tak peduli jika sakit akan menyambutnya apabila kelamaan bermain hujan.

"Kecelakaan?" tanya Yuju.

"Kapan?" timpal Yerin.

"Setelah dari gedung perusahaan," ungkap Sowon.

"Kenapa?"

Sinb mendorong kertas tersebut dari hadapannya, ia beranjak berdiri dan mengambil tasnya seolah bersiap untuk pergi.

"Sudah selesai ditandatangani, kah?" Umji menengok ke arah kertas kontrak milik Sinb. "Sinb, kenapa? Kau harus tanda tangan dulu."

"Maaf, aku tidak akan melanjutkan."

Suasana di ruang meeting tersebut kontan menjadi sedikit ricuh, beberapa staf yang terlibat dalam penandatangan kontrak itu memprotes ucapan Sinb yang benar-benar mendadak. Di depan para staf, para petinggi perusahaan, Sinb mengucap tidak akan melanjutkan, dan kertas kontraknya pun tidak ditandangani olehnya.

Bring Back My MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang