Bring Back My Memories

32. Sorry

— 𝘽𝙍𝙄𝙉𝙂 𝘽𝘼𝘾𝙆 𝙈𝙔 𝙈𝙀𝙈𝙊𝙍𝙄𝙀𝙎 —

Yuju sudah menyelesaikan tugasnya, lagu yang Sinb berikan kini menjadi lebih sempurna berkat tangan emas Choi Yuna. Seandainya dahulu Sinb tidak membatalkan kontrak secara tiba-tiba, mungkin Yuju sudah menjadi produser berbakat dengan lagu-lagu ciptaannya.

Di sela rekaman itu, mereka menyertakan kamera untuk merekam dan dijadikan salah satu bagian dari musik video. Tidak ada konsep foto seperti biasanya, mereka bisa kembali dengan anggota yang lengkap saja sudah harus disyukuri.

Dengan genre lagu yang tenang dan terdengar menyedihkan, mereka hanya perlu mengumpulkan beberapa video lama untuk disatukan saja. Editornya ada di tangan Kim Yewon, soal mengedit dia memang jagonya.

"Kau hanya akan membebani mereka."

"Dengan kondisimu yang seperti itu, apakah kau pantas berada di antara mereka?"

"Kau hanya gadis merepotkan, mereka tidak benar-benar ingin bersamamu."

"Pergi dari mereka atau kau ditinggalkan."

"Daripada ditinggalkan, lebih baik kau yang pergi saja."

"Hwang Eunbi, kau tidak pantas bersama mereka."

Sinb menggigit bibir bawahnya sendiri, ia dibuat gelisah dengan suara-suara halusinasi yang muncul begitu saja. Ia berkeringat dingin, padahal teman-teman di sekitarnya sedang sibuk membantu Umji dalam melakukan proses mengedit untuk musik video.

"Kalian sudah dibubarkan!"

"Tidak ada untungnya mempertahankan Gfriend!"

"Kalian hanya menjadi beban di perusahaan!"

Sinb beranjak berdiri, hal itu tentu membuat atensi semua orang teralihkan kepadanya.

"Ada apa?" tanya Sowon.

"Aku ke toilet dulu."

"Jangan lama-lama, sebentar lagi kita akan mulai berlatih!"

Yerin menaruh pulpen yang sedari tadi ia gunakan untuk menyusun beberapa hal.

"Kita akan membuka penampilan kita dengan lagu debut saja?" tanya Yerin.

Sowon mengangguk. "Kenapa, apa ada masalah?"

"Tidak," jawab Yerin sembari berpikir. "Tidakkah konsepnya terlalu jauh dengan usia kita yang sekarang?"

"Kalau begitu, kita gunakan saja lagu Rough, bagaimana?" saran Yuju. "Kita tidak mungkin menampilkan Love Whisper, kan?"

"Serius, kita akan menggunakan koreonya?" tanya Umji. "Ya, aku tidak masalah, tapi bagaimana dengan Eunbi?"

Benar. Bagaimana dengan Hwang Eunbi? Mereka sudah melewati hari-hari yang panjang dengan berkumpul seperti ini, mereka juga sudah mulai latihan beberapa lagu lama. Tapi, Sinb selalu menjadi orang yang lamban dalam mengulangnya, bahkan dia sampai lupa di mana dan bagaimana gerakannya.

Main dancer itu telah kehilangan sentuhan tariannya.

"Kita lihat saja sekarang," kata Sowon. "Jika dia melupakan bagiannya lagi, kita fokuskan saja pada lagu comeback kita."

"Satu lagu cukup?"

"Mau bagaimana lagi?" Sowon berucap sembari membayangkan bagaimana hari itu tiba. "Yewon, apa akun Gfriend masih bisa dibuka?"

"Tada~" Eunha menyahut sembari menunjukkan layar tab-nya. "Foto mana yang harus kita unggah? Kan, posternya dibuat banyak sekali."

"Poster yang ketiga saja, sepertinya itu terlihat bagus," saran Yerin.