02. Mago Cafe

294 52 34
                                    

Wow!!!

Dikarenakan vote tembus lebih dari 20 dan komentar yang benar-benar meningkat sempurna!!!

Maka cerita ini update lagi, guys!!!

Jangan lupa vote dan komentar, yaaaaa

Terima kasih.

— 𝘽𝙍𝙄𝙉𝙂 𝘽𝘼𝘾𝙆 𝙈𝙔 𝙈𝙀𝙈𝙊𝙍𝙄𝙀𝙎 —

Buku catatan dengan sampul warna cokelat.

Buku tersebut tersimpan tepat di sebelah kiri dekat kepala Sinb, sebelum ia terlelap dan melupakan segalanya, ia sempat mencatat terlebih dahulu apa yang akan dilakukan setelah bangun dari tidurnya. Mumpung ingat.

Terhitung sudah hampir berjam-jam Sinb larut dalam tidurnya. Dua pil sekaligus, jadi tidak tidur tenang bagaimana? Jika dulu dosis obatnya terpantau oleh orang-orang terdekat, kini ia menggunakannya dengan sesuka hati. Dia butuh setidaknya satu orang yang mampu mengontrol kecemasan dalam dirinya.

Sinb terbangun bukan dengan perasaan tenang, yang ada malah gelisah. Begitu beranjak ia melihat kondisi kamarnya yang berantakan. Barang-barang dibiarkan berserakan di mana-mana, termasuk pakaian-pakaian yang ia lemparkan ke sembarang arah karena terlalu malas melipatnya.

Hwang Sinb disebutkan sebagai anggota terbersih bagi rekan satu grupnya, tetapi melihat keadaannya saat ini, benar-benar bertolak belakang. Dia terlalu malas membereskan semuanya, padahal jika diukur ruangan yang ia miliki saat ini jauh lebih kecil dibanding yang lama.

Sinb menyibak rambutnya ke belakang dan tertunduk, sebelah tangan yang menganggur terulur mengambil buku catatan. Dengan masih berusaha untuk menetralisir kegelisahan, Sinb membuka buku catatan tersebut. Di sana tertulis:

Catatan saat bangun:
1. Hubungi anggota Gfriend dan katakan pada mereka untuk bertemu.
2. Temui anggota Gfriend dan katakan pada mereka untuk kembali menyapa penggemar.
3. Rencanakan comeback yang sederhana namun bermakna bagi anggota dan penggemar.
4. Berkumpul bersama anggota Gfriend untuk pesta kecil-kecilan.

Catatan: buka ponselmu, lihat apakah mereka membalas pesan DM yang telah dikirim atau tidak.

Sinb menutup buku catatan itu, kemudian ia beralih mengambil ponselnya yang berada tak jauh dari penyimpanan buku catatan tadi. Begitu membuka media sosialnya, Sinb tak mendapat balasan sama sekali dari mereka. Hal yang menyedihkannya adalah, tiga dari lima pesan yang dikirim hanya dibaca, duanya lagi belum dilihat.

Eunha dan Umji tidak menunjukkan tanda-tanda aktif di media sosial. Sinb tidak tahu ke mana mereka berdua saat ini, bahkan postingan terakhir mereka dikirim pada beberapa tahun lalu. Lantas, harus ke mana Sinb menghubungi mereka berdua?

onedayxne

Me:
Eonnie
Apa kau benar-benar mengabaikan aku?
Aku cuma mau bertemu
Aku punya sesuatu yang harus dikatakan
Boleh, ya?
Kita bertemu

every__nn

Me:
Eonnie
Kenapa tidak dibalas?
Aku tidak buat kesalahan, kan?
Ayo bertemu
Sepertinya kau sedang asyik berlibur
Kalau liburannya sudah selesai
Temui aku, ya?

yuuzth

Me:
Eonnie
Balas pesanku
Dan temui aku
Bisa, kan?

Bring Back My MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang