22. I Will Try

281 46 25
                                    

— 𝘽𝙍𝙄𝙉𝙂 𝘽𝘼𝘾𝙆 𝙈𝙔 𝙈𝙀𝙈𝙊𝙍𝙄𝙀𝙎 —

"Sayang, ini impianku."

"Jika tidak mengambil kesempatan ini, maka aku akan menyesal seumur hidupku."

"Sayang, kau mendengarkan aku, kan?"

"Sayang~"

"Aku mohon, setelah ini aku berjanji akan fokus pada keluarga kita."

"Lagipula, bukankah selama ini aku selalu fokus pada keluarga kita?"

"Sayang, dengarkan aku!!!"

Pria itu menghembuskan napas kasar, mereka tertahan di mobil sebab Sowon mulai memohon untuk sebuah izin comeback bersama Gfriend. Bukan tidak diusahakan, Sowon juga memohon seperti ini bukan yang kali pertama, melainkan yang ke sekian kalinya. Dia mengusahakan, tetapi belum mendapat izin juga.

"Tidak bisa."

Sowon mengerucutkan bibirnya sebal, ia memalingkan pandangan ke sembarang arah, dan ketika ada tangan yang terulur hendak mengusapnya ia segera menepis.

"Anak kita masih kecil, Sayang," ucapnya. "Kau harus fokus pada pertumbuhannya, pikirkan anak kita."

Sowon masih tidak sedikit pun sudi menoleh ke arah suaminya, dia sudah bosan memohon dan belum diizinkan juga.

"Nanti kita beli berlian," bujuknya.

"Comeback satu kali setelah bertahun-tahun saja," balas Sowon.

"Panjang prosesnya, Sayang. Nanti anak kita bagaimana? Kalau aku sendiri tidak masalah, yang jadi masalah itu anak kita."

"Tapi aku—kenapa aku malah menikah denganmu~"

Tangis Sowon pecah seketika, hal itu tentu membuat suaminya terkejut bukan main. Ketika Sowon terus menolak untuk diminta wajahnya, Suaminya dengan cekatan mencondongkan tubuhnya hingga berhasil membuat Sowon beralih menatap ke arahnya.

"Aku, aku masih ingin berkarir~"

"Aku tidak mau menikah begini~"

"Suamiku tidak menyayangiku lagi~"

Pria itu terkejut, tapi kemudian dia tertawa karena melihat ingus yang hampir saja keluar dari tempatnya.

"Jangan tertawa!" protes Sowon. "Aku sedang menangis, aku tidak suka Suamiku yang seperti ini~"

Tapi, Suaminya masih saja tertawa. Lantas, pria itu merengkuh tubuh Sowon dan mengusap-usap punggungnya dengan penuh kasih sayang. Setelah banyak hari yang Sowon lewati, akhirnya ia bertemu dengan laki-laki yang tepat. Lihatlah, betapa tulusnya pria ini merengkuh tubuh Sowon.

Rasa sakit Sowon di masa lalu, terbayar sudah dengan kehadiran Suaminya ini.

"Nanti kau kelelahan," ucapnya. "Saya tidak ingin Istri saya kenapa-kenapa."

"Aku tidak akan kelelahan, aku berjanji," balas Sowon.

"Sayang, apa yang harus kau lakukan setelah ini?"

"Untuk apa?"

"Membuat saya setuju."

Pelukan itu merenggang, Suaminya dengan pengertian menyeka air mata yang menjejak di kedua pipi Sowon.

"Baiklah, aku akan tidur di kamar Putra kita."

"Sayang~"

Berbalik, kali ini Suaminya yang merengek.

— 𝘽𝙍𝙄𝙉𝙂 𝘽𝘼𝘾𝙆 𝙈𝙔 𝙈𝙀𝙈𝙊𝙍𝙄𝙀𝙎 —

"Berhenti menyentuh itu, Hwang Eunbi!"

Bring Back My MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang