Bring Back My Memories

24. What If

— 𝘽𝙍𝙄𝙉𝙂 𝘽𝘼𝘾𝙆 𝙈𝙔 𝙈𝙀𝙈𝙊𝙍𝙄𝙀𝙎 —

Catatan Penting!
- Sahabatmu sudah baik-baik saja, jangan pikirkan tapi doakan
- Namamu Hwang Eunbi, dipanggil Sinb bisa
- Kau main dancer Gfriend
- Kau ingin kembali bersama Gfriend
- Kau sudah bertemu dengan seluruh anggota Gfriend
- Gfriend itu idol dengan enam anggota, kau salah satunya
- Sowon paling tinggi, Yerin paling putih, Eunha paling pendek, Yuju paling merah bibirnya, dan Umji paling lucu
- Sowon/Sojung sudah menikah
- Jangan beritahu anggotamu soal keadaanmu
- Jangan merepotkan mereka
- Penting, jangan sampai buku ini hilang!

Sederhana, tapi sangat membantunya. Setelah terbangun dari tidur yang cukup lama itu, Sinb kini sudah pulang ke rumahnya, tentu diantar oleh kenalan dr. Park. Dia sedang rebahan sekarang, membaca buku catatan yang tergeletak di atas kasurnya.

Sinb lupa bagian ketika ia berpapasan dengan Yerin yang ketakutan semalam, dia bahkan sempat menuduh orang lain sebagai Yerin. Tapi tidak malu lagi sekarang, Sinb juga sudah melupakannya.

"Hwang Eunbi!"

"Hwang Eunbi, apa kau ada di dalam?"

"Hwang Eunbi, buka pintunya sekarang."

"Eunbi yya!"

Sinb terperanjat kaget, apa dia melupakan janji temu hari ini? Ketika bergegas untuk membuka pintu, ia dapat merasakan nyeri di lengan bekas semalam. Tetapi, teriakan orang-orang yang menyebut namanya di luar sana membuatnya harus buru-buru membuka pintu. Agaknya dia punya masalah dengan mereka.

"Sebentar dulu, sabar~"

Begitu pintu terbuka, ia berhadapan dengan empat orang sekaligus. Keempatnya berdiri dengan raut wajah yang sulit ditebak.

"Kenapa kau tidak izin terlebih dahulu?"

"Sengaja ingin membuat kami mencari dirimu?"

"Apa-apaan ini?"

"Kau benar-benar tidak ikutan minum semalam, kan?"

Sinb menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan yang terakhir, kemudian ia mempersilakan mereka untuk masuk ke dalam rumah. Hal pertama yang disuguhkan saat masuk adalah berantakan.

"Hwang Eunbi, kenapa?!" protes Yuju. "Kan, aku sudah bilang, bereskan rumahmu!"

Sinb tersenyum kikuk. "Hehe, aku lupa. Aku baru pulang juga."

"APA?"

"Eh, bercanda!" ralat Sinb. "A-aku, aku ketiduran saat pulang, jadi mana sempat aku membereskan semua kekacauan di sini."

"Rumah ini bukan milikmu, kan?" tanya Sowon. "Hwang Eunbi yang aku kenal itu sangat bersih, tahu bagaimana cara memanfaatkan setiap tempat."

Umji mengangguk setuju. "Ada apa denganmu, Eunbi? Bertahun-tahun tidak bertemu, kenapa kau jadi seperti ini?"

"Eunbi yya," panggil Eunha seraya memeluk Sinb dari samping. "Apa kau merasa frustrasi tinggal seorang diri? Pasti menyedihkan dan kesepian saat harus menjalani hidup sendiri, ya?"

"Ah, jangan sentuh lenganku yang itu," pinta Sinb.

"Kenapa?"

"Sakit sedikit," jawabnya.

"Dislokasi lagi?" tanya Eunha. "Obat pereda nyerinya masih ada, kan? Cepat minum, jangan sampai kau makin sakit nantinya."

"Sungguh sakit?" sahut Umji khawatir.