Suga memasuki rumah,
suasana hening. menyambutnya,
tidak seperti biasanya,ketika pulang pasti akan
mendapati adik nya yang selalu menyetel musik dengan kencang.sudah seminggu Yoongi,
adik perempuan Suga terbaring koma dirumah sakit.Suga tak mengerti apa
alasan adik satu-satunya
itu melakukan hal bodoh itu.Suga terus bertanya-tanya, apa kurang nya dia sebagai kakak.
Dia selalu memanjakan Yoongi, memenuhi semua kebutuhan nya,tapi kenapa ???
Yoongi bahkan belum merayakan ulang tahun nya yang ke 16. gadis belia itu memang tumbuh tanpa kasih sayang ke dua orang tua nya.
Suga dan Yoongi hanya tinggal berdua saja, semenjak 6 tahun yang lalu kedua orang tua mereka meninggal karna
kecelakaan.Yoongi memang sedikit tertutup, dia gak punya banyak teman, setiap hari dia hanya asyik berkutat dengan laptop nya.
Yoongi sangat mengidolakan seorang artis terkenal, dan menghabiskan waktunya
untuk mengikuti dan mencari tau semua tentang artis tersebutYoongi akan jadi penggemar pertama yang muncul dan komen ketika Park Jimin sang
idola itu sedang live.Poster besar Park Jimin
terpampang di dinding kamarnya, pernak - pernik, wallpaper
Hp dan laptop, all about Park Jimin.intinya Yoongi adalah penggemar garis keras Park Jimin.
Setelah penyelidikan panjang, akhirnya Suga menemukan titik terang alasan kenapa adik
kesayangan nya itu memilih ingin mengakhiri hidupnya.berawal dari dua minggu yang lalu,ketika sang adik meminta uang
dalam Jumlah yang lumayan besar dari biasanya.Suga akan. mengusahakan apapun
yang diminta adiknya.
apalagi waktu itu alasannya untuk keperluan sekolah.Suga bekerja sebagai pelatih di sebuah gymnastium tempat
yang sudah mencetak banyak atlet atlet tarung bebas terkenal,walaupun sebagai seorang pelatih yang jago beladiri, tapi Suga tidak suka ikut bertarung,
dia juga pendiam dan tidak suka berdebat.tapi kali ini dia ikut bertarung demi mendapatkan uang yang
diminta adiknya.uang yang ternyata belakangan diketahui Suga digunakan adiknya untuk membeli tiket
konser Park Jimin.lalu seminggu setelah menonton konser itu Yoongi tak pernah
keluar kamar, dia depresi dan akhirnya Suga mendapat kabar bahwa adik nya menjatuhkan
diri dari atas atap gedung apartement mereka.Yoongi dilarikan kerumah sakit. dan sudah seminggu ini belum sadarkan diri.
menurut dokter hampir semua syarafnya tidak berfungsi.belum lagi hampir semua bagian
tulangnya patah tak beraturan.dari buku catatan diary Yoongi, Suga mencoba mencari tau alasan nya.
semua tertulis rapi dan jelas dalam buku yang ditulis oleh tulisan tangan adiknya itu,
bahwa dikonser Park Jimin, dia memergoki Jimin diruang ganti sedang melakukan
adegan 18+, dan parah nya dengan seorang pria .Suga tak faham dengan jalan fikiran adek yang 10th lebih kecil darinya itu,
kenapa urusan kehidupan pribadi
orang yang tidak dia kenal, bisa merasa
ingin mengakiri hidup.Suga yang cuek, dan tidak pernah mau ambil pusing dengan orang lain,memang sama sekali tidak akan pernah memahami apa yang
dirasakan adiknya yang
mengidolakan seseorang.Suga memasuki kamar Yoongi, matanya memindai seluruh ruangan.
Park Jimin, Park Jimin, Park Jimin. Ruangan itu hampir seperti museum
yang memajang semua tentang Park Jimin."andai saja ku tau kamu akan tumbuh jadi setolol ini, lebih baik dulu aku menguburmu hidup-hidup bersama jasad ayah dah ibu."
Suga bergumam, mengumpati adiknya.
sebagai bentuk kekecewaan nya.Suga mengorbankan segalanya,pendidikan dan masa depan nya demi adiknya.
Yoongi adalah harapan dan cita-cita nya.
tapi dia membalas Suga seperti ini.Suara beep berbunyi dari laptop Yoongi yang selalu di posisi on, laptop itu berada dimeja bepajar Yoongi dan tepat dihadapan Suga saat ini.
suara itu memecah lamunan Suga.
Suga memencet notifikasi yang baru saja masuk ke laptop Yoongi.
ternyata adalah pemberitahuan bahwa Park Jimin sedang melakukan Live di kanal pribadinya
Suga menontonnya,
Pertama kali dia melihat
sosok Park JiminSuga ingin mencari tau apa yang membuat adiknya sangat menyukai orang ini.
"Park Jimin terlihat baik,
sopan dan imut. ""tapi siapa sangka kelakuan nya
yang sebenarnya ternyata ?????""menipu dunia dengan wajah imut nya itu"
Suga sangat muak melihat Jimin yang tersenyum seperti seorang yang sangat polos dan lembut.
"ada berapa banyak Yoongi lain nya diluar sana yang tertipu dengan drama si Park Jimin ini."
"dia terlihat bak malaikat ketika sedang menahan tawa malu-malu sambil menutup mulut dengan
tangan mungilnya.""tapi kenyataan dibalik senyum manisnya itu, bahkan bisa merenggut nyawa adikku"
tanpa sadar Suga mengepalkan
tangan nya. amarah bergejolak didalam dada nya."Park Jimin".
bibir Suga bergerak dengan sendiri nya, menyembut nama
Park Jimin berkali-kali,
dengan intonasi penuh amarah._
_
_
_
_
_
_
_--- to be continued ---
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER [YOONMIN] || END
FanfictionSuga tak tau haruskah mengutuk ketololan Yoongi adiknya, ataukah Park Jimin yang tak bisa menjaga perilakunya.