Taehyung memasuki ruangan, dan langsung berlari ke arah Jimin.
Seketika mood Jimin berubah, karna dia sangat tidak ingin bertemu Tae.
Tapi itu dibawah sorotan kamera. Dia harus berakting seolah sahabat yang bahagia karna Taehyung datang menyemangatinya.......
Bunyi pluit wasit menggema, tanda pertandingan dimulai.
Suga melangkah cepat menuju Jimin, tak ada aturan, tak mengikuti aba-aba, tak ada ampun.
Suga langsung memukul Jimin habis-habisan, layaknya seorang bapak yang menghajar anaknya sejadi-jadinya.
Jimin terhuyung, terpental, dibating, tanpa ada kesempatan membalas sama sekali.
Sampai posisi Jimin terbaring dilantai ring, dan Suga duduk diatasnya memukul Park Jimin seperti seseorang yang sedang meluapkan kekesalannya dan memukul guling dikasur.Namjoon langsung berlari melompat ke atas ring, karna melihat ada yang tak beres dengan Suga.
Dari ekspresi wajah Suga aja sudah terbaca dia seperti sedang kesetanan.
Diikuti Taehyung, dan asisten Jimin dan banyak crew berlari memisahkan mereka.
Kameramen buru-buru mematikan live yang sedang ditanyangkan.
Sungguh kekacauan yang sangat diluar dugaan.
Jimin babak belur tak berdaya, langsung dibawa team medis yang sudah bersiaga.
Sementara Suga ditarik oleh beberapa orang dari club dan dibawa keruangan Namjoon.
Orang dari agency Jimin menerobos masuk dan mencak-mencak memaki Namjoon dan Suga.
"Ada apa dengan mu, apa kamu ingin membunuh Park Jimin?".
"Apa benar kamu seorang pelatih, kalau iya kenapa kau tak mengikuti aturan main pertarungan. Hah ???"Maneger Jimin hilang kendali, dia benar-benar marah.
Setelah puas mengamuk pada Suga lalu berpindah menghadapi Namjoon.
"Bukan kah kita sudah membuat kesepakatan ?, kenapa bisa jadi begini ?".
Kim seokjin adalah manager sekaligus kakak sepupu Jimin. Setiap saat dia selalu berjuang melindungi Jimin dari ancaman-ancaman menakutkan yang selalu diterima Jimin.
Tapi sekarang dia melihat dengan matanya sendiri Jimin dihajar habis-habisan.
Hp nya berbunyi, panggilan dari
Kim Taehyung yang tadi mendampingi Jimin kerumah sakit.Setidaknya ada luka jahitan dipelipis mata Jimin, dan Juga tulang tangannya dikabarkan patah.
Mendengar info dari Taehyung, Jin bergegas menuju rumah sakit.
"Aku belum selesai dengan kalian. Ku pastikan kalian akan menyesali semua ini." Ucap Seokjin menutup serapah nya.
Namjoon mengusap wajahnya dalam-dalam, dia bingung menghadapi Suga yang hanya diam menunduk.
Benar-benar diluar prediksinya, Suga yang dia kenal adalah orang yang selalu bisa mengontrol emosinya
"Ada apa dengan mu?"
Namjoon menggeleng-gelengkan kepalanya, tak tau harus berkata apa, menghadapi Suga yang hanya diam saja.
"Apa kamu punya masalah dengan Park Jimin?, atau mungkin kalian saling kenal ?"
Tanya Namjoon yang terus mondar mandir panik di depan Suga."Aku akan mempertanggung jawabkannya. Kamu tenang aja, akan ku usahakan tak melibatkan club". Jawab Suga
"Ini tak segampang yang kamu kira. Tidak mudah berurusan dengan agency mereka. Dan juga gosipnya Park Jimin itu tidak sebaik yang terlihat di TV"
Lanjut Namjoon"Aku tau" jawab Suga
......
Dan benar saja, tak lama pihak kepolisian datang menjemput Suga, dia diamankan atas laporan penganiayaan.
Suga digelandang kekantor polisi.
Namjoon berusaha negosiasi dengan Manager Jimin.
Wartawan memenuhi halaman Club, dan juga mendatangi kantor polisi mencari berita.
Seketika beritanya viral ke seantero media......
Setelah ditangani, Jimin dipindahkan keruang rawat.
Jimin terdiam, tapi hatinya tak berhenti mengoceh.
Pertamakali dia mendapat perlakuan yang diluar dugaan seperti ini."Dipukuli,dipermalukan.
Hmmm, aku seorang idol, beraninya dia." Desis Jimin yang merasa sangat sakit hati."Kenapa dengan dia, matanya seperti menyorotkan dendam pada ku."
Jimin mencoba mengingat-ingat lagi apakah dia mengenal Suga, atau setidaknya pernah bertemu dengan orang itu.
Ingatan Jimin malah tertuju pada saat posisi Suga berada diatas perutnya dan memukuli nya, kalung yang dipakai Suga bahkan menyentuh wajah Jimin.
Kalung dengan Liontin huruf MYG.MYG langsung membawa ingatan Jimin pada akun yang selalu mengirim hate komen padanya.
"Pasti ada sesuatu sampai dia sebenci itu pada ku" batin Jimin.
Tapi dibalik semua itu, kejadian ini membuat Jimin jadi tau kalau Taehyung masih sangat peduli padanya.
Taehyung terlihat sangat panik saat mengiringi Jimin kerumah sakit, bahkan saat tidak sedang disorot kamera.
Hubungan yang rumit dengan Taehyung, hubungan cinta yang memang tidak ada jalan untuk kembali, semua menjadi tambah pelik karna hati Jimin tetap terpaut padanya.
Jimin hanya ingin menjadi nyata dalam hidupnya yang seluruhnya adalah kepura-puraan, setidaknya nyata dalam urusan hati dan cinta.
"Seandainya saja aku bisa mengungkapkan kemarahan ketika benar-benar marah, seperti orang yang menghajarku itu". Gumam Jimin.
_
_
_
_
_
_
_
_
_--- to be continued ---
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER [YOONMIN] || END
FanfictionSuga tak tau haruskah mengutuk ketololan Yoongi adiknya, ataukah Park Jimin yang tak bisa menjaga perilakunya.