Bab 14

2.5K 171 3
                                    

Mereka sarapan dengan tenang,tanpa ada keributan dari si kembar atau Gracia.

Mereka terlihat begitu fokus,bahkan hanya ada suara sendok dan garpu bersahutan,

"Ci greeeee!"panggil Christy membuat orang yang berada di meja, beralih ke Christy.

"Kenapa dek?"jawab Gracia,

"Mabar ml gass?'"kata Christy, sebelum mendapatkan jawaban dari Gracia,mamah shanju segera menjawab terlebih dahulu dari Gracia.

"Ga!,ga,hari ini kita pergi bersama,gaada Mabar Mabar Christy, Gracia"tegas mamah shanju tidak mau dibantah.

"Tapi mah-"bantah Christy terhenti ketika mamah shanju memanggil dirinya dengan nama lengkap dengan nada lembut tapi bagi Christy itu adalah nada yang paling menyeramkan.

"Christy Geovani Angeline Asadel!."

"Iya iya mah"pasrah Christy,Gracia dan Zee hanya mampu menahan tawa mereka,Shani yang melihat Gracia seperti menahan ketawa segera ia cubit perutnya.

"Awwww ayang sakitt"teriak Gracia,Zee yang melihat justru tertawa terbahak-bahak melihat cicinya kesakitan.

"Hahahahahahaha"pecah sudah tawa Zee yang sedari tadi ia tahan.

"Sakitt cani"kata Gracia sambil mengelus perutnya yang sehabis dicubit oleh kekasihnya.

"Lagian kamu jangan gitu Gee"jawab shani dengan ikut mengelus perut kekasihnya yang sedikit biru akibat cubitannya."sakit ya sayang"lanjut Shani yang mendapatkan anggukan lucu dari gracia.

"Cini peluk cani"ucap shani dengan merentangkan tangannya setelah menaruh sendok dan garpu di piringnya,Gracia yang melihat itu segera memeluk Shani.
Mereka seakan lupa dengan adanya mamah shanju dan sikembar.

"Ohok ohok ohok"batuk Zee dengan pura-pura karena tak tahan dengan aksi Kaka nya itu

"Lepas kali tuh pelukan ci"ledek Christy dengan muka yang ngeselin.

"Berisik Lo!"balas Gracia ketus

"Gracia!"

"Iya maaf ka Shan"ucap Gracia lalu melanjutkan sarapannya.

***
Mereka sudah selesai melaksanakan sarapan bersama,dan sekarang mereka sedang duduk di ruang tamu dengan menonton kpm(kalian pantas mati).

"Ihh kasian banget dini nya"ucap Shani melihat adegan bullying.

"Hooh ci, mereka ga punya hati kalik yaa"timpal Christy.

Mereka langsung terfokus kembali.
Sampai tiba-tiba ada...

"AKKKK GEE"Kaget Shani membuat mereka terkejut dengan teriakan Shani.

"Astaga kak"ucap Gracia yang sama terkejut dengan teriakan kekasihnya.

"Heheh maap"ucap shani cengengesan.

"Gapapa kok shan,emang ngagetin itu"Jawa mamah shanju.

"Ge..peluk"kata Shani berbisik di telinga Gracia, tanpa banyak bicara Gracia segera merengkuh tubuh Shani,dan Shani menyandarkan kepalanya di dada Gracia yang berdetak sangat kencang dan cepat.
Lama kelamaan Shani malah tertidur didalam pelukan Gracia sampai flim selesai.

"Lah tidur itu ci Shani"kata Zee menyadari bahwa Shani tertidur pulas dalam pelukan Gracia,Gracia yang mendengar itu segera menundukan kepala agar bisa melihat shani yang kini menyembunyikan wajahnya di sela-sela ketiak dan dada sebelah kiri Gracia yang kicik.

"Lah iya"kata Gracia.

"Bawa ke kamar gih Shani nya"kata mamah shanju.

"Yaudah Gree bawa Shani ke atas dulu mah"ucap Gracia lalu mengangkat tubuh Shani dan menggendong ala koala menuju kamar nya.

Gracia dan shani sudah tidak terlihat lagi di hadapan mereka yang masih fokus dengan flim.

"Zee, Christy temenin mamah belanja bulanan yuk"ajak mamah shanju.

"Ayok mah,aku bosen kalo nonton doang"jawab Christy antusias.

"Yaudah ayo,biar Ci gre nemenin ci Shani aja dirumah"ucap mamah shanju,mereka pun segera siap-siap dan langsung pergi menuju supermarket.

***

Terlihat Gracia yang ikut menyusul kekasihnya dalam mimpi indahnya.
Dengan posisi lengan Gracia dijadikan alas untuk kepala Shani,dan tangan shani yang berada di leher Gracia.
(Paham lah posisi ci Shani meluk ci gre nya ges).

Karena sudah terlalu lama mereka tidur dan akhirnya Shani terbangun terlebih dahulu dibandingkan Gracia yang masih terlelap.

Shani bukannya bangkit dari kasur malah fokus dengan wajah samping Gracia yang menurutnya sangat indah dan keren,serta memainkan hidung Gracia lalu ke bibir Gracia,masih lanjut memainkan bibir Gracia tanpa ia sadari bahwa kini ia ingin kembali merasakan rasa bibir Gracia.

Cup

Karena tak tahan, akhirnya Shani menempelkan bibirnya dengan bibir Gracia tanpa lumayan dan berperang lidah,5 menit kemudian,saat ingin melepaskan ciumannya Gracia terbangun dan langsung menarik tengkuk Shani dan kembali mempertemukan bibir mereka,ciuman yang awalnya hanya menempel kini menjadi lumatan yang cukup intes, begitu pun Shani yang semakin menikmatinya,dan Gracia yang semakin memegang tengkuk Shani agar memperdalam ciuman mereka.

"Ahhk"ringis Shani dengan desahan Karena Gracia menggigit bibir bawahnya.

Tangan Gracia kini sudah berada dalam baju Shani dan mengelus perut rata Shani dibalik bajunya,semakin lama tangannya berpindah keatas dan...

"Ahh Gee"desah Shani ketika Gracia meremas payudaranya.

Gracia yang mendengar desahan Shani pun tersadar akan kelakuannya pun segera berhenti dan mengeluarkan tangan yang tadinya berada dalam baju Shani kini sudah ia keluarkan dan beralih menatap wajah Shani yang memerah akibat kelakuannya.

"Maaf ka, maaf sayang"ucap Gracia menyesali perbuatannya yang sangat bodoh baginya

"Hey gapapa"jawab shani lalu mengangkat wajah Gracia agar menatapnya kembali.

Cup

"Gapapa sayang,aku suka kalo sama kamu gee"kata Shani setelah mengecup bibir Gracia.

"Intinya maaf ka,"ucap Gracia dengan lirih,Shani segera merengkuh tubuh Gracia yang berada diatasnya tubuhnya.

"Udah ya,cuci muka gih"kata Shani dan Gracia segera bangkit dari atas tubuh Shani dan berjalan menuju kamar mandi.

***






TBC

VOTE plis

See you next part babe

Ceo Falls In Love(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang