Bab 33

1.4K 109 0
                                    

Keesokan Paginya di kota sakura yang sangat di idam idamkan oleh seluruh orang dan tepat keluarga dari shania juniatha dan ketiga anak absurd nya.

Dikamar terdapat ketiga bersaudara yang masih tertidur dengan posisi si sulung memeluk si bungsu dan si tengah dengan posisi kaki diatas dan kepala dibawah.

Didapur.

Kelima bidadari sedang berkutat dengan peralatan dapur.entah ada yang menyapu,mengepel.dan itu dilaksanakan oleh chika dan marsha.sedangkan mamah shanju,mommy ve,dan shani berkutat dengan peralatan alat masak mereka.

"Anak-anak belum bangun ju?" tanya mommy ve.

"Kayaknya belum deh,Soalnya Gaada kerusuhan di ruang tamu" jawab Shanju.

"Ohh,shani!,coba kamu bangunin pacar kamu sama adiknya nak" ucap ve pada shani.

"Iya mom" jawabnya shani.

"Aduhh ve aturan biar aku aja yang bangunin mereka" kata shanju.

"Biarin ju,biar terbiasa kalo sudah menikah shani sama anakmu loh" balas ve.

"Haha iya juga" tawa shanju mendengar ucapan veranda.

"Yaudah kita lanjut lagi aja masaknya" ucap ve yang diangguki oleh ve.

Dikamar.

Ceklek

Pintu kamar terbuka,menampilkan shani yang tercengang melihat posisi Azizi.lalu dengan segera ia membangunkan gracia lalu kedua adiknya.

"Gee"

"Sayang bangun yuk" ucapnya lagi yang masih belum ada reaksi apa-apa dari gracia.

"Dek..."

"Bangun yuk" ucap shani yang membuat Azizi terusik.

"Hoammmm ci" panggil zee.

"Iya kenapa dek??" jawab shani.

"Jam berapa??" tanya zee.

"8.30 dek,bangun yuk,mandi terus sarapan.udah ditunggu mamah dibawah,oh iya minta tolong bangunin Christy dek,cici mau bangunin ci gre dulu" ucap shani.

"Iya ci" jawab zee lalu membangunkan Christy dan kembarannya pun terbangun.

Sedangkan shani heran mengapa gracia sangat kebo?padahal kalo di apartemen gracia tidak sesusah ini dibangunkan.

"Gee Isshh bangun"ucap shani kesal.

Lalu terlintas lah ide untuk membangunkan gracia.shani mendekatkan wajahnya ke wajah gracia dan mengecup bibir Gracia.

Cup

Cup

Cup

" bangun sayang"ucap shani didekat telinga gracia dan meniup pelan telinga kekasihnya.dan benar saja gracia terbangun dari tidurnya setelah di beri serangan pagi dari shani.

"Hmmm lagi dong" ucap gracia.

"Ga!bangun mandi cepet!" titah shani.

Gracia yang merasa emosi shani sudah melebihi kerbau pun segera mengibrit ke kamar mandi.

Shani yang melihat gracia bertingkah Seperti itu hanya mampu menghela napas saja.sembari menunggu gracia menyelesaikan aktivitas mandinya shani segera merapikan tempat tidur yang cukup berantakan.

Selesai merapikan kamar.shani segera kembali ke dapur.
"Gimana nak?bangun?" Tanya ve.

"Bangun kok mah cuma gracia sedikit susah di bangunkan" ucap shani.

"Penting aja kepala nya pake penggorengan shan" timpal shanju.

Shani bergidik ngeri.
"Ya jangan dong mah,kasian pacar aku" bela shani.

Ceo Falls In Love(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang