Setelah hari itu, Helena entah mengapa seperti lebih pendiam. Ia bahkan tidak makan bersama kakaknya. Sepanjang hari hanya di kamarnya, bermain bersama Yuanna. Hingga suatu ketika, entah bagaimana datang sepucuk surat dikamar Helena. Helena lantas membuka surat tersebut, karena berfikir itu adalah surat dari Astrophille. Namun, isi suratnya sangat singkat.
***
'Pergilah ke ruang kerja tuan duke. Kau akan menemukan jawaban atas pertanyaanmu...'
***
Begitu singkat, namun entah mengapa Helena segera beranjak meninggalkan Yuanna di kamarnya.
Sesampainya Helena di ruang kerja Duke, Helena berfikir untuk tidak segera masuk. Tak lama ia mendengar suara percakapan dari celah pintu yang sedikit terbuka.
"Ayahanda, saya pikir ini sudah terlalu lama untuk anda menunda debutante Helena.." ucap Afertian.
"Aku tahu Tian. Namun, hanya ini yang dapat ayahanda lakukan agar mereka tidak bertemu." timpal Duke.
"Saya paham Ayahanda. Akan tetapi, sampai kapan Ayahanda hendak menunda ini? " tanya Afertian.
"Ayahanda, bukankah ini terlalu berlebihan? Bukankah saat itu anak tersebut masih sangat kecil? Menurut saya, pertemuan mereka hanya pasal waktu cepat atau lambat, Ayahanda." sambung Afertian sebelum membiarkan Duke menjawab.
"Tian, apakah kamu tahu betapa terkejutnya Ayahanda saat itu? Ayahanda bahkan tidak pernah membayangkan seujung jarinya tertusuk jarum. Apalagi sampai kejadian itu terjadi. Ayahanda tau ini hukuman yang terlalu berlebihan untuknya yang saat itu masih kecil. Tapi, ini juga bentuk sayang Ayahanda terhadap Helena.. Tian, Ayahanda berjanji akan memikirkan persoalan debutante ini secepatnya." jawab duke setelah memikirkan perkataan Afertian.
Dibalik pintu ruang kerja itu, Helena terkejut dengan apa yang ia dengar. Tentu saja setelah sekian lama ia akhirnya mengetahui alasan mengapa selama ini ia tidak mengadakan debutante.
Helena kembali ke kamarnya untuk menulis surat kepada Astrophille.
***
'Teruntuk yang mulia putra mahkota
Astrophille de Zephyr Erlos.
Halo pangeran, bagaimana kabar anda setelah pesta ulangtahun saya?
Pangeran, ada beberapa hal yang ingin saya diskusikan dengan pangeran.
Apakah pangeran bersedia meluangkan waktu anda yang berharga?
Dari teman anda,
Helena Cather.'
***
Ya, sesingkat itu surat yang Helena tulis. Ia berusaha tidak terlalu memikirkan apa yang baru saja ia dengar, akan tetapi ia harus segera mencari tahu masalah ini lebih dalam lagi.
Surat itu segera berangkat menuju istana kekaisaran. Ya, tentu saja Astrophille bersegera membuka surat tersebut. Ia pastinya akan memenuhi permintaan Helena apapun itu.
Setelah memberikan jawaban atas surat Helena, Astrophille segera menyelesaikan tumpukan dokumen yang tampak memenuhi meja kerjanya itu agar ia bisa menemui Helena dengan tenang.
3 hari berlalu hingga hari pertemuan mereka. Mereka bertemu di Taman Ophelia tepat saat matahari berada diatas mereka. Helena dan Astrophille pun duduk diantara bunga-bunga yang tumbuh disana, dibawah teriknya matahari siang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Helena:The Fading Light
Historical FictionHelena, putri satu satunya Duke cather yang sangat ia sayangi. bagaimana tidak? kelahiran nya sudah seperti cahaya bagi keluarga ini. seorang lady yang sangat misterius dikarenakan keberadaannya tidak banyak diketahui orang luar. Ya, kehidupan gadis...