***
Aku memang bersalah. Namun, bukankah tak apa jika aku kembali untuk memperbaikinya?
-Callix de Zephyr Erlos***
Pagi ini, setelah kejadian di pesta debutante Helena, ibukota penuh dengan pembicaraan terkait hubungan Helena dengan Callix.
"Lady, apakah anda pernah bertemu Pangeran Kedua? "tanya Kaia ketika menemui Helena pagi itu.
"Tidak tidak! Aku baru bertemu dengannya kemarin.."
'Lihatlah, bahkan Kai perfikiran seperti itu..'
"Lalu bagaimana Pangeran Kedua bisa mengenal Lady? "bingung Kaia menanggapi jawaban Helena.
"Tapi Lady, Pangeran Kedua ternyata lumayan tampan ya? "sambung Kaia menggoda Lady nya.
"Tentu saja, semua keluarga kekaisaran parasnya bukan main!"balas Helena yang tetap tenang.
Bukan hanya ibukota, tentu saja, bahkan di medan perang pun, gosip ini sudah menyebar.
"Pangeran, apakah anda tidak apa? "tanya Federic setelah mendengar rumor tersebut.
'Aku bisa gila gara gara kecolongan oleh adikku sendiri! Sial!'
"Memangnya aku kenapa? "jawab Astrophille dengan ketus.
"Bukankah semalam anda memacu kuda menuju Istana untuk menemui Lady Helena? " ucap Federic yang terus mengusik Pangeran.
"Mati kau, Callix! "umpat Astrophille.
"Pangeran, bagaimana jika kita kembali saja? "Federic memberi saran.
"Gila ya? kau mau aku bertemu Penyihir brengsek itu? " tolak Astrophille yang kembali mengumpat.
'Aku memang bodoh! Seharusnya aku mengunjunginya sebelum kesini agar dia tidak marah!'
"Baik pangeran, maafkan saya.."gumam Federic yang menyerah berbicara dengan Pangeran. Lantas pergi ke Istana Kekaisaran karena sebuah panggilan.
Ya, selama peperangan ini, Federic harus bolak balik antara Medan perang dengan Istana, karena ia harus menyiapkan obat untuk Kaisar yang tengah sakit. Kalau kalian bertanya, kenapa Federic? Tentu karena ia adalah orang kepercayaan Kaisar dan juga Putra Mahkota. Lantas mengapa Federic juga harus ikut berperang? Mau bagaimanapun, kemampuan Federic bahkan diakui oleh Putra Mahkota, jadi dia juga salah satu aset tempur berharga kekaisaran Erlos.
"Hamba menghadap yang mulia kaisar." salam Federic begitu masuk ke kamar kaisar.
Kalau kalian bertanya mengapa Federic bisa sampai secepat itu, jawabannya adalah dengan sihir. Bukankah Federic seorang kesatria? Benar, namun bakat sihirnya itu hanya Kaisar dan Putra Mahkota saja yang tahu. Bahkan Pangeran Kedua yang notebane nya Penyihir hebat pun tidak mengetahuinya.
"Bagaimana kabar pasukan Duke Cather? " tanya Kaisar yang masih berbaring di kasurnya.
"Mereka sudah dalam perjalanan kemari, Yang Mulia. Perkiraan dalam 2 hari mereka akan sampai.."
Diwaktu bersamaan. Di medan perang, kamp Pasukan kekaisaran tiba tiba mendapat serangan beruntun. Ratusan anak panah tiba tiba melesat menghujani area kamp pasukan kekaisaran.
"SERANGAN DATANG" teriak Prajurit yang sedang patroli saat itu.
Pada saat itu juga, seluruh pasukan kekaisaran segera berlarian untuk menghadang serangan tersebut. Astrophille juga segera meluncur ke barisan terdepan begitu kabar serangan tersiar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Helena:The Fading Light
Historical FictionHelena, putri satu satunya Duke cather yang sangat ia sayangi. bagaimana tidak? kelahiran nya sudah seperti cahaya bagi keluarga ini. seorang lady yang sangat misterius dikarenakan keberadaannya tidak banyak diketahui orang luar. Ya, kehidupan gadis...