Bab 7 [ Helena and Callix ]

26 5 0
                                    

Ya, malam itu memang berakhir dengan tenang bagi Helena dan Astrophille. Tentu saja, hanya sampai Helena tiba dikamarnya. Seperti biasa, setiap tahun akan ada surat untuknya. Namun, kali ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Helena memutuskan untuk membaca surat itu untuk pertama kalinya.

Amplop yang berwana coklat itu, tanpa label Kerajaan. Memang hanyalah sebuah amplop polos biasa. Namun, penuh dengan misteri didalamnya. Helena pun lekas membuka surat tersebut.

***

Hai Helena

Apa kabarmu? Semoga kau selalu baik-baik saja. Kau bisa saja membalas surat ini jika ingin bercerita tentang keluh kesahmu. Kirim saja ke Alamat yang tertera, kau tidak akan menemukan siapapun, tapi aku pasti akan menerima surat itu.

Aku tahu kau tidak pernah membaca surat-surat yang aku kirimkan. Akan tetapi aku tetap berusaha untuk selalu mengirimkan surat kepadamu setiap hari ulang tahunmu. Aku harap akan datang hari dimana kau membaca surat suratku.

Selamat ulang tahun yang ke 16 Helena, semoga engkau selalu bahagia siapapun yang akan berada disisimu. Kamu, akan selalu berada didalam lubuk hatiku.

Maafkan aku karena tidak bisa datang langsung untuk mengucapkan selamat kepadamu. Sejujurnya aku selalu ada dihari ulang tahunmu, akan tetapi aku hanya bisa melihatmu dari jauh.

Sampai jumpa di debutantemu.

Cale~

***

Malam hari itu, dikamar Helena yang memancarkan cahaya rembulan, air mata Helena menetes bagai berlian yang rontok dari matanya. Seolah mengenal sosok 'cale' tersebut, tangis Helena belum juga berhenti.

"Kamu ini..siapa?"gumam Helena sembari mengusap air mata nya yang mengalir.

Disisi lain, diistana kekaisaran. Ketika Astrophille pulang, di dapatinya sosok yang membuatnya sangat kesal.

Ya, Callix.

"Sebenarnya, apa maumu?" tanya Astrophille kasar.

"Bukan apa-apa.."jawab Callix tenang.

"Ha! Jangan katakan kau menghadiri pesta ulang tahun Helena?!" ucap Astrophille sembari menarik kerah baju adiknya itu.

"Aku tidak menemuinya kok, kak. Tenang saja,"jelas Callix. Namun sepersekian detik kemudian, tamparan mengenai wajah putihnya.

"Jangan berani-berani nya kau muncul dihadapan Lady Cather! Bukankah kau bisa mencari wanita lain? " tegas Astrophille.

"Hey, Tuan Putra Mahkota. Sebenarnya apa yang terjadi denganmu sih? Aku dan Helena itu sudah kenal lebih dulu dibandingkan denganmu."ucap Callix membalas perkataan kakaknya.

"AKU TIDAK PEDULI!!"teriak Astrophille. Lantas pergi meninggalkan Callix karena sudah lelah berdebat.

"Helena, apakah kesalahanku terlalu berat untuk dimaafkan?"lirih Callix sembari memegang sebuah papan nama kecil bertuliskan 'Cale'.

papan kecil yang sudah berusia 8 tahun, kini usia papan kecil digenggamnya itu sudah sama dengan usia Helena saat kala itu.

Delapan tahun yang lalu,

Ditaman mansion Duke Cather saat itu, Helena tengah bermain ditepi danau nan bersih sembari menenteng tas kecilnya. Melihat anak sepantarannya yang tengah bermain sendiri, Sang Pangeran kecil mendatangi Helena kecil.

Helena:The Fading LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang