HY × 10

1.9K 101 0
                                    

  Vale menatap kosong langit diatasnya. Saat ini Vale tengah berbaring dirooftop dan sesekali menghela nafas panjang.

"Haah...yang berbuat Valeria tapi gue yang kena. Kapan gue bisa kembali? Gue kangen ayah, bunda. Sakit banget ternyata dikatai cewek jahat. Hah! Leon brengsek!"

  Setidaknya Vale bersyukur karena rooftop tidak ada orang sama sekali. Padahal biasanya orang-orang banyak suka pergi ke rooftop.

Ia perlahan memejamkan matanya tapi harus membukanya kembali karena mendengar suara langkah kaki, "Ngapain lo ngikutin gue?"

"Aku khawatir sama Ale."

Vale terkekeh lalu merubah posisinya yang awalnya berbaring menjadi duduk. Max pun juga duduk tepat disebelah Vale dan menarik kepala Vale agar bersandar di bahunya.

"Ale nggak jahat. Ale sudah berubah jadi baik. Jadi lupakan saja apa yang dikatakan si Leonjing tadi."

"Hm.."

  Hening. Vale meraih satu tangan Max dan memainkannya, "Lo..juga berubah Max. Gue ngerasa kayak lo perlahan berubah jadi sosok yang asing. Yah yang penting lo berubah jadi lebih baik dan bisa lindungi diri lo sendiri."

"..."

  "Terserah sekarang mau lo berubah kayak gimana. Asal lo nggak berubah jadi jahat dan lo bisa punya hidup yang happy ending."ucap Vale mulai ngelantur, "Lo jahat boleh tapi jahat yang tepat. Karena dunia ini kejam sehingga kita juga jangan terlalu baik. Ya pokoknya gitu, gue susah jelasinnya."

Max menatap Vale yang sudah terlelap tidur tak lama kemudian. "Siapa lo sebenarnya? Lo bukan Valeria. Lo jiwa tersesat dari mana?"

"Siapapun lo ini. Lo nggak akan bisa lepas dari gue selamanya. Lo cuman punya gue."

📖📖📖

"WOI BITCH! LO HARUS JAUHIN LEON! LO NGGAK PANTAS SAMA LEON! DASAR LO CEWEK SIALAN, JALANG, ANAK HARAM!"

PLAK!, "Jaga ucapan lo, Via!"

"KOK LO BELA DIA SIH! SEHARUSNYA LO ANTERIN GUE PULANG, BUKAN DIA! LO MAU GUE ADUIN LO KE MAMA?!"

Vale memijat pelipisnya pusing mendengar pertengkaran penuh drama Leon, Olivia dan Evelyn. Kejadian yang sangat familiar dari novel-novel yang pernah dia baca sebelumnya.

"Kemana sih Max? Katanya suruh gue tunggu diparkiran bentar. Kenapa dia juga suruh Pak Asep buat nggak jemput sih? Padahal gue pengen langsung rebahan dikasur tersayang gue."gerutu Vale kesal.

"Ah...apakah mereka bertiga akan tetap mendapat happy ending sama seperti dalam novel?..."gumam Vale kemudian terhenti sejenak sambil memperhatikan ketiga tokoh dalam novel itu.

"...Sepertinya ini benar-benar telah keluar dari jalurnya. Bomat, yang gue inginkan Max mendapatkan kebahagiaannya."

BRAK! BUGH! BUGH! BUGH!

"Kya! Apa itu?!"

"Kenapa Max tiba-tiba menghajar Henry?!"

"Siapapun hentikan Max!"

"Gue gak berani!"

"Astaga! Panggil guru, cepat! Dia bisa sekarat!"

  Sepasang mata Vale membulat saat melihat keberadaan Max yang baru datang dan langsung menghajar seorang laki-laki. Ia sangat terkejut dan segera berlari menghampiri Max.

Lupakan tentang Leon, Olivia dan Evelyn. Kini semua orang lebih tertarik dengan Max yang pertama kali menghajar seseorang dilapangan dan tak lupa Vale yang berlari mendekat.

"Max berhenti! Lo kenapa sih! Udah cukup! Bisa mati tuh anak orang!"seru Vale yang langsung memeluk tubuh Max dari belakang dan berusaha menariknya menjauh. Max sontak berbalik dan balas memeluk tubuh mungil Vale.

"Ada apa?"

Max menggeleng dan tetap memeluk Vale tidak peduli dengan orang-orang yang memperhatikan mereka berdua bahkan beberapa sudah ada yang merekam perbuatan Max dari awal hingga ia memeluk Vale.

"Maxwell Orion W Davis dan Henryawan Bagas Waras cepat ikut saya ke ruang BK."seru Awal -guru BK- dengan tegas pada Max yang masih memeluk Vale sedangkan Henry dibantu temannya untuk berdiri.

Max melepas pelukannya pada Vale dengan enggan. Ia lalu mengikuti Awal dengan menggandeng tangan Vale. Henry? Dia juga mengikuti Awal dengan dipapah dua temannya akibat bogeman Max yang tidak main-main.

📖📖📖

Haha maaf ya kalau ceritanya agak gaje.

Jangan lupa koment, vote dan follow akan gue. Kalau vote doang gak apa. Follow? Kalau kalian mau tahu info tentang gue dan cerita lainnya. Kalau minta follback bakal gue follback kok ^^

(Sabtu, 30 Desember 2023)

Help You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang