"Bacot."
Alard yang melihat perubahan Max hanya menggelengkan kepala. Bisa ya begitu? Memang cinta itu bisa mengubah orang.
"Makan apa? Gue pesen."ucap Alard singkat kemudian pada ketiga orang yang ada di UKS bersamanya. Alard tahu kalau mereka belum ada yang sempat mengisi perut.
"Gue mau mie ayam sama es teh."
"Gak ada es."
"Max, gue pengen minum es. Ya, please..."
Max menghela nafas melihat Vale yang menatapnya dengan tatapan memohon seperti anak kucing, "Hm. Gue samain kayak Vale."
Alard mengangguk dan mencantumkan dalam ingatannya pesanan Max juga Vale, "Oke. Oly?"
"Eh..gue mau sate ay---gue ikut lo aja, Ar. Daripada disini gue malah jadi nyamuk buat mereka berdua."
Alard mengangguk lalu mereka berdua pamit pergi ke kantin, meninggalkan Max yang kini kembali berdua dengan Vale saja.
"Apa Max? Wajah gue ada sesuatu ya?"tanya Vale heran lagi, kali ini karena Max yang terus menatapnya. Max menggeleng, tersenyum tipis dan mencium sudut bibir Vale.
"Tunggu disini istirahat. Aku pergi sebentar."
"Eh..ja..jangan lama. Gue takut sendirian."
Max terkekeh dan mengusap lembut kepala Vale. "Iya. Aku nggak akan lama. Anything for you, baby."ucap Max lembut sebelum mencium kembali Vale dan bergegas pergi.
Vale yang ditinggalkan pun memerah wajahnya dengan satu tangan menyentuh sudut bibir yang dicium dua kali oleh Max dan satu tangannya lagi menyentuh dada yang terdapat jantungnya.
"Kenapa detak jantung gue menggila?"
Kemudian Vale langsung menenggelamkan kepalanya dibantal dan memekik tertahan, "Argh! Gue bisa gila lama-lama. Gue baper!"
"Nggak, nggak. Gue nggak boleh jatuh cinta sama Max."ucap Vale setelah tersadar sambil menepuk kedua pipinya, "Lo cukup buat Max bahagia dan segera kembali, Vale. Semua yang disini bukan milik Lo."
"Iya..semua yang disini bukan milik gue. Tapi milik Valeria Valor Davis. Sedangkan gue cuman jiwa asing."
📖📖📖
Disisi lain, Max melangkah cepat dengan kaki panjangnya menuju kelas X MIPA 1 tempat Evelyn berada dengan membawa kuah panas mie ayam yang hanya ada kuahnya.
Semua yang ada merasa nafas mereka tercekat karena aura mengintimidasi yang menguat dari Max. Evelyn? Dia sudah berusaha tidak terlihat ketakutan saat melihat Max yang datang masuk dan kini sudah berdiri dihadapannya.
"Kak Max kok disini? Kakak cari Evelyn?"tanya Evelyn sok polos dengan senyum palsunya. Sudut bibir Max tertarik sedikit dan menatap Evelyn dari atas sampai bawah.
"Lo jelek."
Semua pasang mata yang mendengar ucapan singkat tapi menohok dari Max pun membulat dan hanya bisa melihat apa yang akan Max Kakak kelas mereka itu lakukan selanjutnya tanpa ada yang mau mencegah.
BYUR! PYAR!
"ARGH! HIKS...KAK MAX, SAKIT!"
Kalian pasti bisa menebak apa yang dilakukan Max, bukan? Yup. Max menumpahkan kuah bakso itu ke kaki Evelyn dan memecahkan mangkoknya sekaligus. Kuah yang ia tumpahkan pun itu lebih panas dari pada kuah yang diterima Vale.
"Setidaknya lo nggak gue siksa dan bunuh. Tapi kalau lo usik Ale lagi, lo bakal habis ditangan gue saat itu juga."bisik Max yang hanya bisa didengar Evelyn sambil mencengkram dagu Evelyn kuat-kuat.
"MAX! APA YANG LO LAKUIN SAMA EVE, ANJIR!"
Max melepaskan Evelyn dan menatap datar Leon yang baru saja datang dengan nafas yang terengah-engah, "Ah..sahabat alias pion kesayangan lo udah datang."
Max berjalan mendekat pada Leon dan memegang salah satu bahu Leon, "Ini hanya hukuman ringan. Jika sampai cewek lo berulah usik Ale lagi. Gue nggak janji buat nggak siksa dia sampai mati. Meskipun dia pacar dari sahabat gue."
"Oke, gue pergi. Ingatkan dia buat nggak sentuh milik gue."
📖📖📖
Haha maaf ya kalau ceritanya agak gaje.
Jangan lupa koment, vote dan follow akan gue. Kalau vote doang gak apa. Follow? Kalau kalian mau tahun info tentang gue dan cerita lainnya. Kalau minta follback bakal gue follback kok ^^
(Rabu, 03 Januari 2023)
KAMU SEDANG MEMBACA
Help You (END)
Teen Fiction"Ssh..sakit..to..long..to..longin..gue..siapapun..." Vale menatap datar Max yang sedang meringkuk tidak berdaya disudut gudang. Ia lalu menghampirinya dan membantu Max berdiri dengan agak susah payah karena tubuh Max itu cukup berat. "Ale?" "Hm. Le...