Satu Minggu telah berlalu sejak Vale masuk ke dalam dunia novel dan menjadi Valeria Valor Davis.
Berdasarkan pengamatan Max telah berubah menjadi laki-laki dingin, datar dan irit bicara jika dengan orang selain dirinya. Lalu Evelyn yang kini malah berubah mengusik kehidupannya didunia novel ini.
Olivia? Vale sudah membuat gadis itu sadar untuk berhenti mengejar Leon dan membuka hatinya untuk laki-laki lain yang lebih baik dari Leon.
Alhasil, Olivia kini sedang menjalin kedekatan dengan Alard. Oh, sebagai tambahannya ia juga bersahabat dekat dengan Olivia dan Alard.
Kalau seingat Vale, Alard itu adalah wakil ketua dalam geng Spidver juga sahabat Leon alias hanya tokoh figuran. Dalam novel 'With You Forever' lebih sering menceritakan tentang Leon dan Evelyn. Tentang hal lainnya juga diceritakan tapi tidak detail.
Vale sendiri juga baru tahu kalau Leon masuk ke dalam geng Spidver sebagai panglima perangnya. Lalu ketua? Entahlah, Vale merasa kalau ketua mereka dirahasiakan.
Vale tidak mau pusing memikirkan hal lain selain kebahagiaan Max. Tapi mengingat Evelyn yang mulai terus mengusik dirinya, ia tidak bisa tinggal diam. Seperti saat ini...
"Lo sengaja, hm?"
"Ah..a..aku nggak sengaja Kak. A..aku minta maaf..."ucap Evelyn lirih sambil meremas ujung roknya karena merasa agak takut dengan aura Vale yang terasa mengintimidasi.
Vale menyugar rambutnya ke belakang, "Heh, lo sebenarnya ada masalah apa sih sama gue? Lo selalu aja ngusik gue. Jalan selebar ini, lo bisa-bisanya nabrak gue. Mata lo buta ya?"
"A..aku nggak buta..hiks..aku minta maaf.."
"Ck. Jangan nangis lo dasar cengeng. Masalah nggak akan selesai kalau lo nangis. Lo pikir nggak sakit apa tumpahan kuah mie ayam panas lo di kaki gue, ssh!"
Bukannya berhenti menangis, si Evelyn malah mengeraskan tangisannya. Padahal yang kena siapa, eh yang nangis siapa. Vale jadi ingin melenyapkan tokoh novel Evelyn ini!
"VALERIA! LO APAIN EVE LAGI, HAH?! KENAPA LO BIKIN DIA NANGIS?!"
"Lah seharusnya yang nangis gue bukan dia. Orang dia yang kenain kaki gue pake kuah mie ayam panas. Mana mie ayamnya jadi mubazir, padahal itu makanan kesukaan gue.."
"VALERIA! GUE KIRA LO BERUBAH BAIK, NYATANYA LO TETEP BITCH!"
Vale rasanya mendidih sekarang dan akan memberi bogeman pada Leon jika sebuah tangan tidak membogem wajah Leon duluan.
"..Max?"
Max ingin menghajar Leon lebih pun ia urungkan saat melihat kaki Vale yang terlihat memerah. Tanpa aba-aba, Max langsung menggendong Vale ala bridal style setelah melayangkan ancaman pada Leon terutama Evelyn.
"Kya! So sweet banget Max sama Valeria!"
"Gue pengen digendong juga kayak Vale!"
"Kalau Olivia denger tentang kejadian kali ini, sudah habis tuh cewek ppb."
"Astoge! Astoge! Kapal gue berlayar!"
"Astaga cuk, bukan astoge. Lo kira toge."
"Lo tuh yang toge!"
"Wah...Olivia dateng guys. Kita lihat apa yang bakal dia lakuin."
"Buset sama pawangnya gak tuh."
"Gila si Alard tambah ganteng."
"Eh..bubar guys, bubar! Pak Yohan killer otw ke sini!"
"Bubar! Bubar! Kabur!"
📖📖📖
"Hiks..sakit Max. Ah..pelan-pelan, hiks.."ucap Vale sambil menangis saat Max sedang mengusap kakinya dengan sebaskom air dingin campur es batu kecil-kecil. Jujur saja Vale beneran merasa sakit dan agak dingin di kaki.
Max mendongak menatap Vale yang menundukkan kepalanya sambil menangis terisak-isak dan sesekali meringis sakit. Tangannya terulur ke wajah Vale untuk menghapus air matanya.
"Aku sudah pelan. Tahan sebentar ya, Al. Nanti nggak sakit lagi kok."
"Tapi..sakit banget. Ssh...udah aja ya Max?"
"Nggak. Seb--"
BRAK!
"MAX SIALAN! LO APAIN SAHABAT GUE, BRENGSEK!"
📖📖📖
Haha maaf ya kalau ceritanya agak gaje.
Jangan lupa koment, vote dan follow akan gue. Kalau vote doang gak apa. Follow? Kalau kalian mau tahu info tentang gue dan cerita lainnya. Kalau minta follback bakal gue follback kok ^^
(Selasa, 02 Januari 2023)
KAMU SEDANG MEMBACA
Help You (END)
Teen Fiction"Ssh..sakit..to..long..to..longin..gue..siapapun..." Vale menatap datar Max yang sedang meringkuk tidak berdaya disudut gudang. Ia lalu menghampirinya dan membantu Max berdiri dengan agak susah payah karena tubuh Max itu cukup berat. "Ale?" "Hm. Le...