zee tidak memperdulikan laki-laki yang ada di sebelahnya itu.
tapi, zee selalu memperhatikan laki-laki itu sesekali.
dan laki-laki ini sadar kalau dari tadi zee perhatilan dirinya dan tak berlangsung lama laki-lai itu datang ke zee.
"daritadi aku perhatiin... kamu kayaknya suka sama aku??" seru laki-laki itu yang buat zee terkejut.
seketika zee langsunv bombastic side eye ke laki laki itu. dan zee langsung perhatikan laki laki itu dari atas kepala sampai ujung kakinya.
"ngapain gw... liatin lu!!" zee mencari alasan untym tidak ketahuan sama sekali.
"lu temennya aria, yah??" tanya laki-laki itu ke zee.
zee kaget pas laki-laki itu tanya tentang aria. dan zee hanya menganggukkan kepalanya.
"oh... sorry tadi gw lihat ke handphone lu!" seru laki laki yang tidak sengaja melihat ponsel zee.
zee langsung menutup ponselnya karena malu.
"di lihat lihat.... nie laki... tjakep juga!!" seru zee dalam diam sambil perhatikan laki-laki itu.
tak lama dari situ aria datang dan membawa kantong plastik yang isinya air mineral yang arua beli barusan.
"woy!!!! kairi...... " panggil aria dari jauh.
kairi dan juga zee langsung menghadap ke belakang karena aria sudah datang.
"lama banget beli minum doang.... " seru zee yang sudah tak tahan hausnya.
lalu, zee ambil minumnya dan langsung minum.
"lu ngapain di sini??" tanya aria.
"jenguk temen lagi sakit dia" jawab kairi sambil mengambil minum juga.
"oh iya.... "
"kenalin zee... ini kairi sepupu jauh gw.. "
aria kenalin kairi ke zee.
"ini temen yang lu selalu ceritain" tanya kairi yang buat zee langsung melotot matanya.
"tenang aria gak ngomong macem macem,kok" lanjut kairi yang ketawa.
zee melihat senyum kairi yang lucu... zee langsung kaget karena baru kali ini zee lihat senyuman laki-laki yang semanis kairi.
"eh! gw tinggal dulu yah!!" aria langsung berlari.
aria pergi tanpa menjelaskan dia akan pergi.
"kamu sakit apa?? sampe harus duduk di kursi roda?" tanya kairi supaya gak canggung aja.
"ini aku habis operasi usus buntu... dan ini lagi pemulihan abis copot benang..." jawab zee yang malu malu harimau.
"semoga cepet sembuh,yah!!"
"kalau,ada obat jangan lupa di minum... terus makan yang banyak dan jangan makan makanan yang aneh aneh..."
tegur kairi yang saling bertatapan mata dengan zee.
"iya!!! makasih perhatiannya!" zee bener bener salting.
"kalau boleh.... aku boleh minta nomor telepon kamu gak??" tanya kairi.
zee seketika langsung kaget karena baru kali ini ada laki-laki yang menanyakan nomor teleponnya secara langsung.
"kalau misalkan gak boleh!! aku minta ig aja... gak apa apa" lanjut kairi yang gak enak sama zee.
"gak apa apa...." zee langsung buka hapenya.
pada akhirnya kairi punya nomor zee dan pada akhirnya mereka berkenalan.
"eh! aku balik duluan yah... soalnya udah di cariin sama temen" kairi bangun dari duduknya.
"iya.... ati-ati kai" seru zee yang menahan napas.
lalu,kairi pergi dan zee langsung lega parah karena dia beneran masih syok pas kairi minta nomor teleponnya.
aria balik ke zee dan aria tidak melihat kairi.
"zee!!"
"kairi mana??" tanya aria yang melihat ke sekitaran mereka.
"dia tadi di panggil temennya..." seru zee yang sedang fokus sama hapenya.
aria tidak menjawab sama sekali dan aria balik ke tempat zee itu sambil membawa kue yang di beliin sama mama aria.
"ini!! makan dulu..."
"obatnya nyusul"
seru aria yang sedang buka kotak kue dan zee langsung nengok ke kue itu lalu, mereka berdua makan kue itu sambil bincang bincang rencana acara sekolah.
*****
kairi sudah di mobil bersama temen temennya.
"namanya zee"
"cantik juga namanya... kaya orangnya!!" kairi senyum sendiri.
Plllakkk...
kairi di tampol sama sanz karena senyum sendiri.
"sakit anyingggg" kairi gosok gosok bagian leher belakang.
"senyam senyum... kayanya hati ini lagi happy....." seru sanz yang duduk di sebelah kairi.
"tadi gw lihat ikan.... cantik" seru kairi yang berusaha buat menutup semuanya.
kairi tunjukkn foto ikan yang menurut dia cantik pas tadi dia foto di kolam ikan rumah sakit.
sanz tidak curiga sama sekali dan percaya sama kairi karena ada bukti yang kongkrit.
***
mama aria datang.
"aria!! tadi kairi ke sini??" mama aria sudah mebawakan obatnya.
"iya... dia jenguk temennya" aria masih makan kuenya.
"ini obatanya..." mama aria kasih obatnya ke zee.
─── ✧˖°🌷📎⋆ ˚。⋆୨୧˚ ───halo readers dan juga teman-teman 👋🏻
aku harap kalian suka dengan cerita yang aku bikin ini yah ✨
jika aku ada typo atau salah dalam penulisannya aku minta maaf sebelumnya 🙏🏻
tolong di maklumkan ❤️dan jangan lupa di vote ⭐ terus di comment 💬 dan jangan lupa juga di share ke temen temen kalian yang suka baca cerita wattpad,okay 👌🏻✌🏻
happy and enjoy sama ceritanya 🧚🏻♀️🧚🏻♀️
₊˚⊹꒷ʙʏ ᴋᴀɪʀɪʀɪsᴏʟ ₊˚⊹꒷
─── ✧˖°🌷📎⋆ ˚。⋆୨୧˚ ───
KAMU SEDANG MEMBACA
aku memangnya berubah? by lunaplayworld
Fanfiction─── ✧˖°🌷📎⋆ ˚。⋆୨୧˚ ─── ada saja pertanyaan dari ayahku yang membuatku pusing dan bahkan sampai muak mendengarnya. semakin hari ayahku semakin bertanya tentang laki-laki idamanku seperti apa? dan pertanyaan yang ayah lontarkan ke aku itu selalu sam...