sudah sampai di tempat yang tak asing bagi semua orang. mereka semua datang ke tempat pemakaman pemakaman papanya zee dan juga kedua orang tua mamanya zee.
"papa!!!!!!" seru zee dengan senang.
lalu,zee duduk di sebelah pemakaman papanya dengan bunga yang cantik. zee tanpa basa basi langsung membersihkan tempat pemakaman papanya.
"zee! mama ke makam nenek kakek dulu,yah!!" seru mamanya.
zee hanya senyum. mamanya zee di temani sama mama aria karena, panasnya begitu terik disana. zee beneran seneng banget pas datengin makam papanya.
"om! selamat siang... ini aria" seru aria yang sedang menaburkan bunga.
"halo! sahabat.... apa kabarnya??" seru papa aria.
"papa!"
"papa tau gak sih??"
"tadi, itu zee bilang di rumah"
"kalau, zee pengen ke makam papa!! karena, hari ini rencananya mama bakalan ajakin zee,aria,papanya aria sama mamanya aria ke suatu tempat yang bagus!"
"tapi, zee gak nyangka bakalan ke sini!! jadi, zee seneng banget..."
"papa! zee minta maaf yah! kalau, baru kesini lagi?" "soalnya, zee sama mama itu sibuk kerjain kerjaan sama tugas sekolah yang semakin banyak"
zee yang mengoceh banyak. papanya aria dan juga aria hanya diam dan juga bercerita setelah zee capek ngoceh.
sementara, mama zee dan juga mamanya aria sedang curhat di makam kakek nenek zee. mamanya zee sudah menangis karena, curhat sudah banyak banget.
"aku harus gimana!"
"udah gak tahu harus, ngapain?"
mama aria menenangkan mamanya zee sambil menahan tangisnya.
"udah! tenangin diri kamu!!" mama aria masih mengelus punggung mama zee.
"mama! papa! bantu aku??"
"tolong! kasih jalan buat semuanya..."
"aku cuman kasian sama zee,aja!! dan aku gak mau masa depannya zee hancur karena, si bajingan itu"
mama zee semakin nangis kejer. mama aria juga tahan nangisnya.
"tante! om! aku janji"
"aku bakalan jagain mama zee dengan baik!!"
"om sama tante! gak usah khawatir..."
"aku,aria sama papanya bakalan jagain"
mama aria peluk mamanya zee dengan erat. mama zee bener bener tak bisa menahan tangisnya dengan baik jadi, mama aria panggil suaminya buat bawa ke mobil saja.
"sayang!!!!"
"bawa mamannya zee ke mobil"
"sama sekalian beli minum"
papa aria langsung menggandeng mama zee dan membantu jalan ke mobil.
zee juga menangis karena, zee banyak curhat di makam papanya. aria tak bisa menahan tangisnya juga karena sahabatnya itu menangis dengan sesegukan.
aria hanya bisa menahan tangisnya dan juga memelik zee di pundaknya.
mama aria masih berada di pemakaman orang tua sahabatnya itu. mama aria juga banyak cerita tentang zee dan juga mamanya.
"yah! gitu om! tante!"
"selama zee di rawat sama ayahnya! zee jadi gampang nangis dan banyak banget curhat sama aku dan juga aria karena, ayahnya yang selalu suruh zee buat cari pacar! bahkan suami tante...."
"karena, ayahnya zee akan mengambil semua harta papanya zee dan termasuk harta yang di kasih sama papanya zee untuk zee di masa depan"
"om! tante!"
"aku minta bantuannya yah!"
"semoga, perusahaan papanya zee dan juga semuanya bakalan berjalan dengan lancar dan pembunuh yang bunuh om! tante! dan juga papanya zee"
"semoga, ketemu dan bisa di penjarakan secepatnya"
"om! tante! aku pergi dulu,yah! soalnya kasian mamanya zee dan juga zee"
"kapan kapan, aku balik lagi yah, tante! om!"
mama aria langsung bangun dan pergi menuju ke makamnya papanya zee. dan mama aria terhenti karena, mendengar apa yang zee katakan.
"pa! coba.... papa masih ada di samping zee!"
"pasti, semuanya gak akan kaya gini!!" zee nangis semakin kejer.
"mung....mungkin! zee sekarang lagi main sama papa! atau gak gangguin papa kerja di ruang kerja papa?"
"zee! kangen sama semuanya pa?"
"aku capek!"
kata terakhir yang keluar dari mulut zee membuat mamanya aria dan juga aria tersontak diam. dan tak ada kata lain yang keluar dari mulut zee setelah itu dan aria langsung mengangkat zee untuk bangun karena, zee sudah tak ada tenaga lagi.
"zee! ayok pulang!!" seru aria.
mamanya aria langsung bantuin aria buat bawa zee balik ke mobil. dan sampai di mobil mamanya zee sudah tenang dan zee masih nangis.
sudah masuk ke mobil dan papa aria langsung bawa ke suatu tempat yang sudah di bilang sama mamanya zee sebelumnya.
mama zee sampai di mobil
mama zee sudah tenang dan sudah minum juga.
"nanti, kita ke taman yang biasa dulu kita! bawa anak anak...." seru mama zee.
"oh! mau bawa anak anak ke sana?"
"iya! udah lama gak kesana!" jawab mamanya.
⌗𖦹 ׂ 𓈒 🐰 ／ ⋆ ۪𓂃 ࣪˖ ִֶָ 𓈈‹𝟹
selama di perjalanan zee masih nangis dan aria hanya bisa menenangkan zee dan sambil mencoba segala cara buat bikin zee senyum lagi.
semua cara sudah di lakukan sama aria dan akhirnya, zee tidur di pundaknya. aria lega karena zee sudsh bisa tenang dan zee juga ikutan tidur karena sudah capek.
"kapan kamu proses??" tanya papanya aria ke mamanya zee.
"belum.... tau!!" jawab mamanya zee.
mama zee kembali merundukkan kepalanya. dan berpikir kalau, kasus ini akan berjalan dengan lancar atau tidak. karena papanya aria juga sedang mengerjakan kasus lain di kepolisian jadi, apakah itu semua akan berhasil atau tidak.
sesampainya di lokasi.
sampai disana. anak anak sudah bangun dan mereka semuanya sudah turun dari mobil. muka anak anak kelihatan bingung banget dan mereka juga tidak merasa asing di tempat ini.
"lu inget tempat ini?" tanya zee.
"iya! tapi, emang pernah kesini?" seru aria juga bingung.
mereka semuanya masuk ke dalam taman itu. zee dan aria melihat sekeliling lorong pintu masuk itu dengan saksama dan bau bunga yang bener bener wangi banget masuk ke dalam hidung zee dan juga aria.
sesampainya di dalam taman ada seorang perempuan tua yang sedang duduk di kursi goyang yang sedang menikmati suara burung yang indah berkicau di taman itu.
"mama??" panggil mama zee.
lalu, perempuan itu sadar dan langsung bangun ketika ada yang memanggil.
"halo! sayang....."
"eh, ada papa mamanya aria juga!" seru perempuan itu.
"halo! tante" seru mama papanya aria barengan.
zee dan juga aria langsung bingung siapa perempuan yang ada di depan mata mereka. mama zee sadar kalau zee dan juga aria berada di belakang mereka.
"zee! aria! salam sama nenek!"
"ini mamanya papa zee"
zee dan aria langsung peluk nenek. dan nenek juga senyum karena hari ini bisa bertemu dengan cucu kesayangannya itu.
"cucu-cucu nenek udah pada besar!!" nenek membelai rambut zee dan juga aria.
"ayok! masuk!! gak enak di luar panas banget!!" nenek berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
aku memangnya berubah? by lunaplayworld
Fanfiction─── ✧˖°🌷📎⋆ ˚｡⋆୨୧˚ ─── ada saja pertanyaan dari ayahku yang membuatku pusing dan bahkan sampai muak mendengarnya. semakin hari ayahku semakin bertanya tentang laki-laki idamanku seperti apa? dan pertanyaan yang ayah lontarkan ke aku itu selalu sam...
