part 14

47 4 0
                                    

keesokan paginya zee sudah berada di kelas karena, hari ini adalah hari pertama ia sekolah setelah beberapa bulan tak sekolah karena sakit.

semua temen temen yang masuk ke kelas mau perempuan atau laki-laki langsung seneng banget bisa lihat zee si ketua kelas yang tegas dan juga galak itu masuk ke sekolah dengan keadaan yang sebenarnya masih proses pemulihan tapi, zee tetep kekeh mau masuk sekolah.

dan kalau, memang badannya tidak bisa di ajak kerjasama baru boleh zee pulang dari awal karena kondisi yang tak memungkinkan.

aria masuk ke kelas dan melihat zee sudah duduk di bangkunya.

"yeayyyyyy masuk sekolah!!!" seru aria seneng.

zee hanya senyum karena zee masih memikirkan soal parfum yang masih terngiang-ngiang di otaknya. dan pas zee cium bau parfumnya aria itu beneran sangat berbeda.

aria kalau pakai parfum tidak suka yang begitu tajam dan aria lebih suka bau yang fresh,gak tajam baunya. tapi, parfum yang ada di lantai dua itu beneran tajam dan juga sangat berbeda dengan parfum aria bahkan milik mamanya sendiri.

zee juga tak pernah pakai parfum yang baunya tajam dan masih bingung siapa yang memakai parfum itu dan zee berpikir.

"apa jangan jangan ayah bawa perempuan lain ke rumah?" otak zee overthinking.

tapi, tak mau ambil pusing karena itu buat kepalanya pusing banget.

aria merasa ada yang aneh dari zee. sebelumnya zee itu memancarkan senyuman yang ceria dan juga manis yang melebihi gila.

dan aria teringat sama video dan juga audio yang ia rekam kemarin. aria bingung mau di kasih atau gak... aria takut kalau zee sampai tau kejadian ini... zee bakalan marah sampai berapi-api dan zee akan mempunyai dendam yang tak akan pernah dia lupakan dan zee akan mencari acara untuk orang itu akan tak aman di tangannya.

"aria!! pinjem pulpen dong" ujar zee.

aria tersadar dari lamunannya dan langsung mengambil pulpen miliknya karena zee pinjem.

ISTIRAHAT PERTAMA.

bel sudah berbunyi dan semua murid langsung berhamburan keluar untuk sarapan di jam istirahat pertama mereka.

zee dan juga aria makan di kelas karena mereka males kalau sarapan di luar kelas apalagi di lapangan itu pasti mataharinya bener bener kena mata dan itu bikin sakit mata.

makanan sudah siap di makan tapi, zee malahan ke inget sama kejadian yang kemarin sore pas zee mau masuk ke kamarnya.

"eh! lu tau gak sih??" seru zee yang aria sudah siap buat ngobrol.

aria hanya menatap zee karena dia sudah di suapan pertamanya.

"kemarin! pas gw mau ke kamar.... gw cium bau parfum perempuan.... tajeeeemmm banget" aria langsung kaget banget pas zee ngomong kaya gitu.

"dan gw mikir... itu bukan parfum lu, itu juga bukan parfum gw... apalagi! parfumnya mama"
"itu udah gak mungkin banget,ra!!" lanjut zee.

zee suapan pertama dan aria beneran kaget kalau, bau parfum wanita yang datang ke rumah zee bertahan segitu lamanya.

"kalau,di pikir pikir...."
"padahal kemarin parfum cewe itu gak segitu tajem deh!!" aria bingung.

"oy!!" zee tepuk pundak aria.

aria sadar pas zee tepuk pundaknya dan aria langsung lihat ke arah zee.

"halahhhh palingan itu cuman firasat lu doang!" seru aria.

"gw awalnya juga mikir kaya gitu,ra!"
"tapi, sampai pagi ini... aroma parfum itu gak ilang-ilang"
"kan gw jadi overthinking" seru zee yang sambil mengunyah makanannya yang ada di mulut.

aku memangnya berubah? by lunaplayworldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang