part 17

43 3 0
                                    

zee,aria dan juga temen temen... hari ini lulang cepat lagi karena, pelajaran hari ini lebih banyak jam kosongnya.

zee dan aria ke cafe karena mereka butuh kopi yang strong.

"ice americano 1 sama tuna mayo satu!" seru zee yang matanya sedari tadi sudah berkedap kedip menahan ngantuk.

"saya brown jelly coffee satu sama spicy tuna mayo juga satu" aria yang sedang menahan zee.

lalu, zee bayar dan langsung duduk di lantai satu karena sudah malas untuk naik ke lantai dua. padahal,anaknya tangganya tidak terlalu banyak tapi sudah tidak kuat untuk menahan ngantuknya itu.

setelah,senuanya sudah berada di meja. zee langsung meminum kopinya karena sudah tak tahan lagi dengan ngantuknya dan sebisa mungkin jangan tidur di jam yang bukan jam tidurnya.

mata langsung seger dan bisa balik beraktivitas kembali.

***

mama zee sedang berada di kantor mama aria yang mana kantor mama aria adalah kantor milik papanya zee.

mama zee ke kantor karena dia sedang pusing dengan kerjaannya dan juga suntuk di rumah. karena, kantor mama zee masih mengijinkannya libur padahal, mamanya zee pengen banget ke kantor dan bekerja seperti biasa.

"dateng dateng! langsung murung??"
"kenapa sih??" mama aria bertanya.

"kantor belum kasih ijin gw buat masuk!"
"padahal,gw bosen tau kerja di rumah mulu??"
mama zee cemberut.

"yah..... gw setuju aja! kalau, kantor suruh lu libur lama! karena kan lu bekerja gila gilaan buat proyek perusahaan!!" seru mama aria yang berada di depan laptop.

mama zee sekarang sedang meletakan kepalanya di kedua tangan yang terlipat di atas meja. lalu, mama zee tiba tiba teringat sama perkataan zee semalam.

ma! boleh gak??
kasus pembunuhan papa di buka,lagi??

lalu, mama zee langsung terbangun dan langsung ajak ngomong sama mamanya aria karena ingin minta pendapat.

"semalem aria minta tolong ke gw?"

"minta tolong apa??" seru mama aria yang sedang fokus dengan laptopnya.

"dia minta gw buat buka kasus pembunuhan papanya!" seru mama zee dengan santai.

mama aria langsung menjadi sekeras batu. benar benar tak berkutik sama sekali pas mama zee bilang kalau anaknya itu pengen buka kasus papanya.

mama aria langsung melihat ke arah sahabatnya.

"kamu turutin permintaannya!" seru mama aria dengan semangat.

mama zee juga berpikir seperti itu tapi, mama zee overthinking soal perasaan anaknya.

"tapi,kalau zee berubah secara sifat??"
"lu tau sendiri! zee sifatnys nurun gw"
"dan gw gak mau anaknya berubah!" seru mamanya zee dengan muka yang panik.

mama aria paham sama apa yang di katakan sama sahabatnya itu.

mama zee bener bener sudah tak fokus lagi sama pekerjaan yang ada di depan matanya itu. mama aria seneng banget kalau, mama zee beneran membuka kasus yang sudah lama hilang tak dan tak ada kabar lanjutan dari kasus itu sendiri.

aku memangnya berubah? by lunaplayworldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang