part 17.5

46 3 0
                                    

sesampainya di rumah zee langsung meletakkan tas sekolahnya di sofa lalu, zee langsung meletakkan bahan bahan makanan di dapur karena, zee sudah lapar banget.

"mba!!! tolong masakin dong??" panggil zee.

"iya! mau di masakkin apa?" tanya art itu.

"ini saya beli bahan.... sedikit tapi, saya bingung mau masak apa! jadi, mba aja yang masak... terus tambahin apa gitu"

"tapi,yang berkuah yah!"

"kalau, udah jadi panggil di saya di kamar" seru zee yang berjalan ke sofa untuk mengambil tasnya.

asisten rumah tangga itu langsung melihat apa saja yang zee beli untuk di masak dan art iu langsung memasaknya.

⌗𖦹 ׂ 𓈒 🐰 / ⋆ ۪𓂃 ࣪˖ ִֶָ 𓈈‹𝟹

zee selesai mandi. dan zee langsung melihat ke satu arah yang tepat berada di sebelah kirinya yaitu, tembok yang bersebelahan dengan kamar tamu.

"akan gw cari tau siapa,lu!!" serunya dengan tatapan tajam.

tok tok tok

pintu kamar berbunyi dan zee langsung membukanya  dan ternyata, asisten rumah tangga yang membawakan makanannya ke atas karena, zee kalau sudah di atas pasti sudah mager buat ke bawah jadi, di bawa ke atas makanannya.

"oh... makasih mba" zee mengambil makanan itu.

lalu, zee tutup pintunya dan langsung meletakkan itu di meja belajarnya dan zee langsung mengeringkan rambutnya dengan handuknya karena, sudah tidak tahan laparnya.

jam delapan malam lewat dua puluh menit. mamanya zee belum pulang dari kantor dan zee jadi khawatir. jadi, zee langsung menelponnya.

"ma!!" telepon itu diangkat.
"mama dimana??"

"mama masih di jalan sayang!!"
"soalnya, macet banget...." seru klakson mobil sangat terdengar jelas di telinga zee.

"mama mau makan apa??"
"nanti, zee masakin"

"udah gak usah repot-repot.."
"mama tadi udah makan malem sama mamanya aria dan juga beberapa temen kantor mama" seru mama.

"yaudah! hati hati yah di jalan"

teleponpun mati. zee bawa nampan yang sudah bersih karena dia sudah selesai makan. zee langsung ke depan kulkas setelah meletakkan piring kosong di wastafel.

"hmmmm..... masakin apa yah??" gumamnya.

lalu, zee melihat beberapa sayur dan juga sisa daging sapi yang beberapa hari lalu zee beli di supermarket.

langsung zee masak.

***

"pak! gak ada jalan alternatif yah??" tanya mama ke supir.

"sebenarnya, ada bu... tadi di depan sana!"
"kalau, jalan alternatif di sini saya kurang tau bu!" jawab pak supir.

mama zee langsung balik memejamkan matanya karena sudah lelah di kantor mama aria dan juga di jalan dari jam tujuh malam tadi.

bukannya tertidur tapi malahan memikirkan apa yang di katakan sama salah satu perempuan tentang ayahnya.

saya kira perempuan yang ikut pak boss ke bali itu istrinya??

pertanyaan itu yang selalu muncul di kepalanya. mama zee frustasi karena, kelakuan suami keduanya itu bener bener jahat dan juga melanggar apa yang sudah ia ucapkan di pernikahan.

aku memangnya berubah? by lunaplayworldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang