17.6

55 3 0
                                    

mama zee sedang memotong buah karena, mamanya zee pengen banget makan buah.

lalu, salah satu asisten rumah tangga yang sudah bekerja lama bersama keluarganya zee bahkan, sebelum zee lahir dia sudah ada.

"bu!" panggilnya.

mama zee langsung menengok.

"he???"
"kapan pulangnya??" mama zee kaget.

"tadi,siang bu!!" serunya.

"zee kaya papanya yah!!"

"iya..... bi!!"
"mirip sama papanya" seru mamanya lanjut memotong buahnya.

"seandainya, papanya zee masih ada!! mungkin keluarga ini akan harmonis terus... dan enggak ada manusia siluman hewan itu datang ke rumah ini" seru bibi dengan kesal.

"manusia siliman hewan??" langsung bingung.

"siapa.... lagi,buuu??"
"kalau,bukan ayahnya zee"
"dulunya janji manissss sekarang!!"

mama zee langsung paham sama apa yang bibi bicarakan sekarang. mama zee langsung senyum dan juga ketawa kecil.

"yah.... bisa di bilang begitu.." jawab santai mamanya zee.

"bi.... suruh yang lain dateng ke ruang makan kita makan buah bareng"

lalu, bibi langsung panggil asisten rumah tangga yang lain untuk makam buah bersama majikannya.

dan yang duduk di meja makan itu tidak semuanya berada disana karena, sisanya sudah tidur.

"udah.... kita makan makan bareng sambil ngobrol ngobrol santai" mama zee santai.

"bu!!" salah satu asisten rumah tangga memberikan sebuah amplop besar.

mama zee bingung. kenapa ada amplop besar di depan matanya.

"ibu boleh buka......" jawabnya pasrah.

lalu, mama zee membuka amplop besar itu dengan santai sampai mama zee lihat isinya benar benar kaget banget.

sebuah beberapa foto lembaran foto yang tercetak dengan jelas itu membuat majikannya ini kaget. masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat di depan matanya itu.

lembar demi lembar mama zee melihat fotonya suami sekaligus ayah tirinya zee ini bersama seorang perempuan yang tak asing di matanya.

"ini kamu dapet dari mana??" tanyanya.

"dari temen sma saya... yang kebetulan dia bekerja di kantor papanya zee,bu!!" serunya.

mama zee paham.

"kalau, ada update terbaru... tolong kasih tau saya yah??"
"jangan sampai ketahuan sama zee... takutnya zee bisa emosi!"

semuanya langsung mengangguk mengerti.

***

zee di kamarnya sedang di sibukkan dengan banyaknya tugas sekolah yang menumpuk. padahal, dia sudah mencicil semua tugasnya tapi tetap saja banyak dan semakin banyak.

benar benar stress banget rasanya pengen banget menjauh dari tugasnya tapi, tidak bisa karena jadwal pengumpulan itu ada yang besok pagi, ada yang juga lusa.

yang harus di kumpulkan besok itu adalah tugas matematika, inggris, dan juga ips. zee bener bener sudah menyerah dengan tugas matematikanya karena, sudah tak kuat lagi.

"anjinggggggggg lah"
"lama lama gw keluar sekolah aja.... ini mah" sambil menggarukkan kepalanya.

ting...

aku memangnya berubah? by lunaplayworldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang