Mistery Rumah Kosong || 00 line

Chapter-11

Happy Reading

***

Ting tong ting tong

Ceklek

"Oh sih bangsat." batinnya.

"Pagi sayangku yang cantik, pangeran Junkyu telah datang. Ayo pergi ke sekolah sayang." kata Junkyu senyum.

"Ayo"

Tanpa banyak bacot mereka pergi ke sekolah.

"Sayang semalam kemana? Aku telpon nggak diangkat." tanya Junkyu.

"Oh anu itu.. aku ketiduran sayang." katanya sedikit gugup.

"Geli banget bangsat"

"Kok sayang gugup sih, jangan gugup dong sama aku. Baru kemarin nggak ketemu hihi." goda Junkyu.

"Hehe"

Disepanjang jalan mereka mengobrol lebih tepatnya Junkyu yang sejak tadi tanpa hentinya mengoceh.

Tidak terasa mereka sudah sampai disekolah. Junkyu mengantar Devina sampai ke kelasnya.

"Sayang nanti ketemu di kantin ya." kata Junkyu sebelum pergi darisana.

"Iya sayang"

"Kalau bukan karena dendam gue ogah banget deket-deket dengan lo Junkyu"

"Dan mulai detik ini gue bakalan pura-pura jadi dia dan berteman dengan orang-orang itu eww"

"Woi melamun aja lo, masih pagi juga." kata Fina.

"Eh eh nggak kok, gue nggak melamun." senyumnya.

"Ya sudah ayo masuk keburu pak botak datang." ajaknya.

***

Saat ini mereka semua berada di kantin untuk mengisi perut yang sejak tadi berdemo ria.

Lagi asiknya makan, Junkyu bertanya "sayang kamu sakit?

"Nggak kok sayang, aku nggak sakit"

"Ya sudah dihabisin makanannya, setelah ini kita ke rooftop"

"Oh baiklah"

Sejujurnya dia sangat muak, mau gimana lagi demi balas dendam.

*

Sesuai perkataan Junkyu di kantin, saat ini mereka semua tengah berada di rooftop.

Disaat yang lainnya tengah asik sendiri lain halnya dengan ia, ia menatap semua orang-orang yang berada disana dengan sangat datar.

"Sayang aku mau minta sesuatu sama kamu tapi kamu harus turutin semua perkataan aku"

"Apapun yang kamu minta bakal aku turutin sayang"

"Bagus deh. Aku pengen kamu jatuhin diri dari atas rooftop"

"Ma-maksudnya sayang? Kamu nggak bercanda kan sayang"

"Aku nggak bercanda sayang hehe"

"Ayo lakuin"

Junkyu hanya diam memandangin pacarnya yang tengah tersenyum padanya.

"Hahaha muka kamu lucu banget kalau lagi ketakutan haha"

"Aku bercanda sayang. Jangan dianggap serius hahaha"

"Sayang bikin aku takut saja hehe"

"Junkyu Junkyu baru gue gituin saja lo sudah takut gimana gue dorong beneran"