Chapter-21

18 3 0
                                    

Happy Reading







•••

Brakk

"Hai bangsat gue kembali lagi. Lo kangen gak sama gue hmm"

"Kok diem? Padahal gue bawa berita yang sangat wow. Lo gak mau tahu?

Awalnya Devina hanya diam dan mengabaikan orang yang ada dihadapannya. Namun saat dia mendengar info penting dia jadi tertarik.

"Kalau lo gak mau denger mending gue pergi darisi-

"Info penting apa?"

Mendengar pertanyaan dari Devina dia langsung menyeringai.

"Lo tahu kan Bomin? Malam kemarin dia tertabrak mobil dan kondisinya parah, saat ini kondisi dia koma haha"

"Tapi gue kesel banget kenapa dia gak mati sekalian huh"

"Kok lo bisa tahu? Atau jangan-jangan ini rencana lo?"

"Hahaha jelas gue tahu lah, gue kan gabung sama mereka. Dan lo pingin tahu satu hal, gue salah satu komplotan yang menculik Junkyu dan membunuh Noa waktu itu haha. Kenapa lo kaget? Pasti dong haha.

"Tapi gue kesel banget kenapa Junkyu bisa kabur padahal banyak penjaga huh. Tapi gapapa, malahan bikin seru"

Devina yang mendengar itu sangat syok. Dia sangat tidak menyangka kembarannya salah satu komplotan yang telah menculik Junkyu dan telah membunuh Noa.

"Gue gak nyangka lo bisa sejahat ini hiks hiks"
.

"Lo tidak pantas disebut manusia lo lebih pantas disebut iblis!!"

"Apa lo bilang!!"

Plakk plakk

"Lo jangan main-main sama gue. Gue bisa saja bunuh lo sekarang juga"

Kata dia mencengkeram dagu Devina dengan kuat. "Udah lama gue gak nyiksa lo". katanya menyeringai.

"Jangan.. gue mohon. Jangan siksa gue hiks hiks". Katanya sambil beringsut mundur.

"Sini lo"

Plakk plakk

Duk duk duk

"Aww hiks hiks sa-sakit gue mohon berenti"

Duk duk duk

Duk duk duk

Seperti tuli dia terus aja membenturkan kepala Devina ke tembok. Darah segar bercucuran membasahi wajahnya.

"Itu belum seberapa! Gue bakalan siksa lo lebih kejam dari ini. "

Katanya mencengkeram kuat rambut Devina dan menghempaskannya lalu dia pergi darisana.

"Hiks hiks gue pengen pergi darisini. Gue sudah gak sanggup huhuhu. Junkyu selamatin aku hiks hiks". tangisanya dan pingsan.

•••

"Sayang darimana aja aku telpon gak diangkat-angkat?." tanya Junkyu ketika sang pacar baru datang ke rumah sakit.

"Oh itu anu aku.. aku gak kemana-mana sayang hehe." katanya gugup.

"Beneran sayang? Kata Sunoo kamu pergi, kamu pergi kemana?." tanya Junkyu lagi membuat orang di depannya makin gugup.

"Oh aku tadi pergi bentar beli peralatan gambar." katanya sambil menunjukan peralatan gambar.

"Kirain kemana. Kamu udah makan belu- eh sayang ini apa kok merah-merah." tanya Junkyu penasaran.

Mistery Rumah Kosong || 00 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang